Alkes Ritel, Penyedia Alkes Terlengkap di Jawa Barat

Kami menyediakan supply alat kesehatan, peralatan laboratorium terlengkap di Jawa Barat. Hubungi kami untuk informasi lanjut. email: alkesritel@yahoo.com. website: alkesritel.blogspot.com.

Alkes Ritel, Penyedia Alkes Terlengkap di Jawa Barat

Kami menyediakan supply alat kesehatan, peralatan laboratorium terlengkap di Jawa Barat. Hubungi kami untuk informasi lanjut. email: alkesritel@yahoo.com. website: alkesritel.blogspot.com.

Alkes Ritel, Penyedia Alkes Terlengkap di Jawa Barat

Kami menyediakan supply alat kesehatan, peralatan laboratorium terlengkap di Jawa Barat. Hubungi kami untuk informasi lanjut. email: alkesritel@yahoo.com. website: alkesritel.blogspot.com.

Alkes Ritel, Penyedia Alkes Terlengkap di Jawa Barat

Kami menyediakan supply alat kesehatan, peralatan laboratorium terlengkap di Jawa Barat. Hubungi kami untuk informasi lanjut. email: alkesritel@yahoo.com. website: alkesritel.blogspot.com.

Alkes Ritel, Penyedia Alkes Terlengkap di Jawa Barat

Kami menyediakan supply alat kesehatan, peralatan laboratorium terlengkap di Jawa Barat. Hubungi kami untuk informasi lanjut. email: alkesritel@yahoo.com. website: alkesritel.blogspot.com.

Penyedia Alat Kesehatan Terlengkap

Kami penyedia jasa supply alat kesehatan, peralatan laboratorium, medical, mechanical, elektrical, environmental engineering terlengkap dan terpercaya. Kami melayani penjualan retail dan pemesanan khusus.

Untuk informasi lanjut, hubungi kami di
no telp -,
email: alkesritel@yahoo.com
website: alkesritel.blogspot.com.

Minggu, 31 Maret 2013

Kelelahan Bukan Penyebab Sulit Hamil

Kompas.com - Kelelahan sering dianggap sebagai penyebab sulitnya memiliki keturunan, terutama pada pasangan suami istri yang sibuk bekerja. Padahal, kelelahan bukan penyebab langsung terhambatnya kesuburan.

Dalam sebuah survei mengenai kesuburan pada lebih dari 200 pasien di Jakarta diketahui sebagian besar responden mengatakan gangguan haid dan gaya hidup, terutama kelelahan sebagai penyebab sulit hamil.

Padahal menurut penjelasan dr.Budi Wiwengko, Sp.OG, lelah akibat bekerja tidak terkait dengan kesuburan wanita.

"Memang banyak wanita yang setelah berhenti bekerja lantas hamil. Hal itu bisa jadi selama masih aktif bekerja frekuensi berhubungan seks berkurang. Setelah jadi ibu rumah tangga hubungan seks jadi teratur," kata dokter yang akrab disapa Iko ini.

Hubungan seks yang teratur, yakni 2-3 kali setiap minggu, akan meningkatkan peluang kehamilan. "Hampir 75 persen wanita akan hamil dalam periode 6 bulan setelah menikah jika hubungan seksnya teratur," kata dokter spesialis fertilitas dari Klinik Yasmin RSCM Jakarta ini.

Aktivitas fisik yang tinggi, misalnya pada atlet marathon menurut Iko memang bisa menyebabkan gangguan kesuburan. "Sulit hamilnya karena ada gangguan pematangan sel telur," imbuhnya.

Menurut para ahli dari MayoClinic olahraga dengan intensitas tinggi bisa menurunkan produksi hormon progesteron sehingga mengganggu proses pematangan sel telur.

Setiap wanita yang mengalami gangguan haid, misalnya haid beberapa bulan sekali, nyeri hebat setiap haid, atau tidak pernah haid, perlu dicari penyebabnya. "Kalau tidak haid berarti sel telur tidak bisa dibuahi, maka tak akan bisa hamil," tandasnya.

Iko menyarankan agar pemeriksaan kesuburan dilakukan sedini mungkin. "Meski belum menikah, jika ada gangguan dengan siklus haid sebaiknya periksa," katanya.



Sumber Kompas



Info Alkes

Sebaran Dokter Bedah Belum Merata di Daerah

Balikpapan, Kompas - Pemerintah dinilai perlu turun tangan dan membuat aturan agar penempatan dokter bedah merata di rumah sakit tipe C dan D. Salah satunya, mengangkat dokter bedah menjadi pegawai negeri dan menempatkan mereka ke daerah terpencil.

”Saat ini, ada 100 rumah sakit tipe C dan D yang belum punya dokter bedah. Pengangkatan jadi PNS dan ditempatkan ke daerah beberapa tahun, menarik. Tidak asal ditempatkan, namun juga dijamin kesejahteraannya,” ujar Paul L Tahalele, Ketua Perhimpunan Dokter Spesialis Bedah Indonesia (Ikabi), seusai acara Pengembangan Profesi Bedah Berkelanjutan X yang diadakan Persatuan Dokter Spesialis Bedah Umum Indonesia (Pabi), 19-23 Maret di Balikpapaan, Sabtu (23/3). Kegiatan diikuti 1.300 dokter spesialis bedah umum.

”Selain mengangkat langsung, dibentuk gugus tugas beranggota dokter-dokter bedah. Mereka jadi relawan bergiliran bertugas ke rumah sakit tipe C dan D selama beberapa tahun,” kata Paul. Rekomendasi itu akan disampaikan kepada Menteri Kesehatan dan Presiden.

Secara terpisah, Urip Murtedjo, Ketua PABI, mendesak pemerintah membuat aturan tentang pengangkatan dan penempatan dokter bedah. ”Dulu, Indonesia punya UU Wajib Kerja yang mengatur itu. Saat UU itu masih diterapkan, dokter yang belum ditempatkan ke daerah, belum bisa ambil spesialis. Konsep ini bagus,” kata dia.

Menurut Urip, dokter bedah muda akan mendapat pengalaman sangat berharga jika ditempatkan di daerah terpencil. Namun, itu perlu diikuti jaminan kesejahteraan. Saat ini, ada 1.700 dokter spesialis bedah umum di Indonesia.

Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi di RS Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan, Jumat lalu, meminta dokter terjun melayani ke daerah. ”Rumah sakit harus jadi rumah sakit tanpa dinding. Dokter harus lihat rakyat di daerah yang belum ada dokternya. Jangan semua kumpul di rumah sakit di kota,” katanya. (PRA)



Sumber Kompas



Info Alkes

Salah Cara Menyusu Pengaruhi Kesehatan Gigi Anak

KOMPAS.com - Mendapatkan gigi yang sehat ternyata ditentukan sejak masih dalam kandungan dan kedisiplinan merawat gigi susu. Tak ayal, perawatan gigi yang dilakukan sedini mungkin akan berdampak sangat baik pada gigi yang sehat di kemudian hari. Tidak mendapat asupan gizi yang baik saat hamil dan salah cara menyusu merupakan faktor yang berpengaruh buruk bagi kesehatan gigi.

Menurut Ketua Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) drg. Zaura Rini, hal ini dikarenakan gigi mulai dibentuk saat berusia 20 minggu di dalam kandungan, meskipun gigi susu pertama umumnya baru tumbuh di usia kelahiran 6 bulan.

Menjaga kesehatan gigi saat di dalam kandungan, lanjut dokter dengan sapaan akrab Rini ini, yaitu dengan memperhatikan nutrisi yang dibutuhkan untuk mendapatkan gigi yang kuat dan sehat. Asupan kalsium dan vitamin D yang cukup saat hamil akan berkontribusi untuk kesehatan gigi anak.

Rini memaparkan, setelah baru lahir pun kesehatan gigi anak juga perlu diperhatikan, sekalipun gigi anak belum tumbuh. "Meskipun gigi belum terlihat, namun sudah ada bakal gigi yang tertanam dalam gusi," ungkapnya.

Cara menyusui yang salah, kata Rini, dapat berakibat buruk pada kesehatan gigi. "Sering ditemui ibu yang menyusui anaknya sambil tidur dan membiarkan hingga anak tertidur. Padahal itu dapat merusak gigi anak," jelasnya.

Menurut Rini, cara yang tepat saat menyusui anak adalah dengan memisahkan waktu menyusui dengan waktu tidur. "Saatnya menyusu ya menyusu, saatnya tidur ya tidur," katanya.

Dengan menyendirikan waktu tidur dengan waktu menyusu, lanjut Rini, selain membuat gigi anak sehat, juga akan membuat anak lebih disiplin.

Kerusakan gigi akibat habis menyusu langsung tidur diakibatkan oleh asam yang dihasilkan dari air susu yang didiamkan dalam waktu yang relatif lama. Asam yang dihasilkan akan mempercepat pertumbuhan bakteri dalam mulut. Bakteri inilah yang akan merusak gigi.

Selain itu, Rini juga merekomendasikan agar gusi bayi yang belum tumbuh gigi dibilas dengan air bersih agar hilang sisa-sisa susu setelah habis menyusu. "Bisa langsung diminumkan, atau cukup dengan menyekanya dengan kain basah," pungkas Rini.



Sumber Kompas



Info Alkes

Mengapa Usia Muda Bisa Serangan Jantung?

KOMPAS.com - Akhir-akhir ini kasus kematian akibat serangan jantung semakin sering ditemukan. Pada Jumat (22/3/2013) kemarin, penyanyi sekaligus presenter acara olahraga kondang, Ricky Jo, meninggal di usia yang masih relatif  muda akibat serangan jantung. Apa yang menyebabkan serangan jantung ini dapat menyebabkan kematian  dan mengapa kini banyak dialami oleh mereka yang berusia muda?

Dokter spesialis jantung dan pembuluh darah Rumah Sakit Jantung Pusat Harapan Kita Jakarta Faisal Baraas menyatakan, penyempitan pada pembuluh darah koroner jantung lah yang memiliki peranan utama mengapa kematian mendadak terjadi. Penyempitan pembuluh darah dapat disebabkan oleh plak yang terbentuk akibat timbunan kolesterol yang terlalu tinggi dalam darah.

"Penyempitan pembuluh darah koroner, jika mencapai 80 persen, artinya hanya 20 persen saja yang dapat dilewati darah, menyebabkan darah mengental atau menggumpal. Sehingga tidak ada darah yag bisa lewat ke jantung," papar Faisal saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (23/3/2013).

Penyempitan pembuluh darah, lanjutnya, tidak memandang usia seseorang. Oleh sebab itu, meskipun masih berusia muda, penyempitan pembuluh darah bisa terjadi apabila seseorang memiliki faktor risiko sehingga ia menjadi lebih rentan mengalami serangan jantung.

Serangan jantung, lanjut Faisal, mungkin saja tidak didahului dengan gejala apapun sebelumnya. "Umumnya memang ada gejala sebelumnya seperti nyeri dada dan sesak, namun bisa juga tidak diawali oleh gejala," ungkapnya.

Faktor risiko

Faisal menjelaskan, ada dua faktor risiko dari kematian mendadak yang berkaitan dengan penyakit jantung. Pertama adalah faktor yang tidak dapat diubah, dan kedua adalah faktor yang dapat diubah.

Faktor yang tidak dapat diubah terdiri dari faktor keturunan atau genetik, faktor usia, dan jenis kelamin. Besarnya masing-masing faktor dalam mempengaruhi risiko penyakit jantung berbeda-beda pada setiap orang.

"Untuk faktor genetik, tergantung pada kadar lipoprotein dalam darah. Semakin kuat faktor genetik mempengruhi bila kada protein ini tinggi. Dan semakin tinggi kadar protein ini maka semakin tinggi pula risiko serangan jantung," tutur Faisal.

Faktor usia juga tidak dapat dihindarkan. Semakin tua usia seseorang, maka kekenyalan pembuluh darah pun akan berkurang. Sedangkan faktor jenis kelamin, kata Faisal, laki-laki lebih rentan mengalami penyumbatan pembuluh darah dibandingkan perempuan.

"Perempuan memiliki hormon estrogen yang mencegah menyempitan pembuluh darah," ungkapnya.

Selain itu, ada faktor yang dapat diubah yaitu yang berhubungan dengan gaya hidup. Kebiasaan seperti merokok, kurang olahraga, memiliki kadar kolesterol tinggi, kencing manis, dan stres adalah beberapa faktor risiko yang dapat diubah.

Olahraga berat dapat memicu

Faisal menambahkan, seringkali penyumbatan pada pembuluh darah tak menunjukkan gejala spesifik, sehingga banyak orang tak sadar jika dirinya sudah memiliki sumbatan.  Bila sudah ada yang tersumbat, kinerja jantung dapat terganggu. Olahraga berat bisa menjadi sangat berbahaya karena dapat memicu serangan jantung.

Olahraga berat, terang Faisal, membutuhkan aliran darah yang cepat sehingga membuat kerja jantung lebih berat. Saat terjadi penggumpalan darah, ketika melewati pembuluh darah yang menyempit, maka darah dialirkan semakin lambat. Padahal saat olahraga berat dibutuhkan aliran darah yang cepat. Hal inilah yang dapat memicu kematian mendadak.

Untuk mencegah serangan jantung, perlu dihindari faktor-faktor risikonya. Anda memang hanya bisa pasrah dan berdoa untuk faktor yang tidak dapat diubah, namun pengupayaan optimal untuk faktor yang dapat diubah masih dapat dilakukan.

Hal yang dapat dilakukan, menurut Faisal, antara lain dengan menjaga pola makan yang sehat yaitu rendah lemak dan rendah garam. Kemudian, olahraga ringan hingga moderat, namun teratur, dan menghindari rokok serta alkohol.

"Apabila memiliki penyakit kencing manis atau kolesterol tinggi, maka harus ada pengobatan untuk memperkecil risiko serangan jantung," cetusnya.



Sumber Kompas



Info Alkes

Sabtu, 30 Maret 2013

Sinar Pointer Laser Merusak Mata

Kompas.com - Pointer laser memang sangat membantu saat presentasi. Tetapi sebaiknya Anda mewaspadai cahayanya, terutama yang berwarna hijau, agar tidak terkena mata.

The National Institute of Standards and Technology menyebutkan bahwa hampir 90 persen pointer yang mengeluarkan sinar berwarna hijau serta 50 persen pointer sinar berwarna merah memiliki sinar yang terlalu kuat dan melebihi standar keamanan.

Laser berwarna hijau memiliki panjang gelombang lebih pendek daripada warna merah sehingga lebih terang dan lebih berbahaya. Paparan yang intens dari laser berwarna hijau bisa menyebabkan retina mata panas. Meski tak terlihat, sinar infrared juga bisa menyebabkan parut pada retina, bahkan titik buta.

Karena panjang gelombang tidak terlihat, maka mekanisme pertahanan alami mata, yakni kelopak mata, tidak bisa memberikan perlindungan.

Para pilot pesawat umumnya lebih paham akan bahaya dari sinar laser tersebut. Pada tahun 2011 saja diketahui ada 3.500 kasus gangguan akibat sinar laser pada pesawat.

Pada bulan Juli 2012, seorang pilot JetBlue mengalami cidera mata ketika seseorang di landasan menembakkan sinar laser berwarna hijau ke jendela kokpit. Untungnya pesawat bisa mendarat dengan selamat. Tetapi sayangnya orang yang menembakkan sinar laser tersebut tak tertangkap.



Sumber Kompas



Info Alkes

5 Cara Menekan Nafsu Makan

Kompas.com - Salah satu penyebab berat badan lebih gampang naik adalah sulit menahan rasa lapar. Bahkan, seringkali ketika kita sudah makan tapi tetap merasa lapar. Menjaga perut agar tidak cepat lapar kembali bisa menjadi kunci untuk membatasi jumlah kalori yang masuk.

Berikut adalah 5 cara yang layak dicoba untuk menekan nafsu makan atau pun memperpanjang rasa kenyang.

1. Lebih banyak lemak
Sepertinya memang kontraproduktif, tetapi mengonsumsi lebih banyak lemak adalah strategi pintar mengurangi berat badan, asalkan lemak yang dipilih tepat. Para ahli mengatakan asam oleic, si lemak baik, akan memicu usus halus memproduksi oleoylethanolamide, zat yang akan mempengaruh sistem saraf dan melepaskan pesan ke otak bahwa perut telah kenyang.

Sumber lemak yang baik antara lain kacang-kacangan, alpukat, dan minyak zaitun murni. Keuntungan lain dari konsumsi lemak adalah menunda pengosongan perut sehingga kita merasa kenyang lebih lama.

2. Porsi kecil
Peneliti dari Arizona State University menemukan bahwa memotong-motong makanan dalam porsi kecil akan mendorong timbulnya kepuasan lebih besar dibandingkan dengan makan dalam porsi besar, meski jumlah kalorinya sama.

3. Banjir endorfin
Para ahli mengatakan bahwa kegiatan olahraga bukan cuma membakar kalori dan mempercepat metabolisme, tetapi juga mengembalikan sensitivitas saraf yang terkait dengan kepuasan. Hal ini pada akhirnya akan membuat kita tak tergoda ngemil. Bukan cuma olahraga berat yang bisa mendatangkan efek ini, berjalan kali selama 15 menit ternyata cukup efektif.

4. Sarapan
Awali hari dengan kegiatan yang baik, seperti sarapan. Selain meningkatkan metabolisme, makan pagi juga berpengaruh besar pada asupan makanan. Orang yang malas sarapan mengonsumsi makanan manis 40 persen lebih banyak, mengonsumsi minuman soda 55 persen lebih banyak, dan kurang makan sayur dan buah. Beberapa penelitian juga menyebutkan orang yang jarang sarapan cenderung lebih gemuk.

5. Makan perlahan
Penelitian yang dimuat dalam Journal of Clinical Endocrinology & Metabolism menemukan bahwa makan dengan cepat akan menghambat pelepasan hormon yang berkaitan dengan rasa kenyang. Akibatnya, seseorang makan secara berlebihan. Makan perlahan juga membuat kita merasa lebih puas terhadap apa yang dimakan.



Sumber Kompas



Info Alkes

Cukup Vitamin D Saat Hamil Tak Jamin Tulang Anak Sehat

Wanita hamil yang mengasup cukup vitamin D tidak berpengaruh terhadap kepadatan mineral tulang anak, yang berarti tidak menjamin tulang anak sehat.

KOMPAS.com - Nutrisi yang diasup oleh wanita saat hamil umumnya mempengaruhi kesehatan anak yang dikandungnya baik saat masih di dalam kandungan, hingga kelak. Namun sebuah penelitian baru menunjukkan kesehatan tulang anak tidak dipengaruhi oleh asupan vitamin D yang cukup saat hamil.


Para peneliti asal Inggris mengukur kadar vitamin D dari hampir 4.000 wanita hamil. Peneliti juga melakukan pemeriksaan kepadatan mineral tulang dari anak yang dilahirkan saat menginjak usia 12 tahun. Hasilnya, tidak ada hubungan yang signifikan antara kadar vitamin D pada masa kehamilan dengan tingkat kepadatan tulang anak.


Kepadatan mineral tulang merupakan indikator dari kesehatan tulang. Kadar mineral yang rendah dikaitkan dengan kesehatan tulang yang buruk serta risiko tinggi mengidap penyakit seperti rickets atau rakhitis.


Vitamin D membantu untuk menjaga kesehatan tulang dan gigi. Penelitian sebelumnya sudah mengindikasikan bahwa hubungan antara kecukupan vitamin D saat hamil dengan kesehatan tulang anak tidak terlalu meyakinkan. Dan penelitian terbaru yang dilakukan oleh peneliti asal University Bristol ini menguatkan penelitian sebelumnya tersebut.


Penelitian  yang dipublikasikan dalam jurnal The Lancet  edisi online  ini sekaligus menunjukkan ketidakkonsistenan dengan panduan kesehatan di Inggris yang menyebutkan perlunya tambahan asupan vitamin D di masa kehamilan.


Ketua peneliti Debbie Lawlor mengatakan, studi ini bertentangan dengan anjuran penambahan asupan vitamin D saat hamil dengan tujuan mempengaruhi kesehatan tulang anak di kemudian hari.


Philip Steer dari Imperial College London yang tidak terlibat dalam penelitian mengatakan, ketidakkonsistenan hasil penelitian mungkin membuat adanya alasan yang belum jelas mengapa penambahan asupan vitamin D secara resmi disarankan pada wanita hamil dan menyusui.


Sebuah penelitian lain mengatakan bahwa kadar vitamin D saat hamil berpengaruh terhadap berat lahir bayi. Maka pendekatan aman, menurut Steer, yaitu dengan mencukupi kebutuhan vitamin D saat hamil.


"Terutama untuk wanita yang memiliki risiko tinggi, seperti jarang terkena paparan matahari dan obesitas sebelum kehamilan," ungkapnya.




Sumber Kompas




Info Alkes

Jumat, 29 Maret 2013

Alergi pada Bayi Bisa Dicegah

Kompas.com - Alergi bukan cuma dipengaruhi oleh riwayat keluarga karena setiap bayi memiliki risiko alergi sampai 15 persen. Karena itu deteksi dini dan tindakan pencegahan timbulnya gejala sangat penting diketahui.

Anak-anak yang lahir dari orangtua yang memiliki riwayat alergi, baik salah satu atau kedua orangtuanya, beresiko tinggi menderita alergi juga.

"Pada bayi yang termasuk beresiko tinggi itu perlu dilakukan tindakan pencegahan. Pencegahannya harus sangat dini atau terlambat sama sekali," kata Prof.Urlich Whan, pakar bidang Pneumonolgy dan Allergology dari Jerman dalam acara bertajuk Pencegahan Alergi Primer dan Dampak Ekonomi di Jakarta (19/3/13).

Urlich menjelaskan pentingnya pencegahan primer bahkan sebelum bayi lahir. "Ibu hamil, terlebih jika ada riwayat alergi, harus menghindari paparan asap rokok," katanya.

Asap rokok, menurut Dr.Zakiudin Munir, Sp.A(K), konsultan alergi dan imunologi dari FKUI/RSCM Jakarta, bisa merusak barier di plasenta.

"Selain itu asap rokok juga akan mengganggu pertumbuhan paru pada janin sehingga anak kelak akan beresiko asma. Zat-zat dalam rokok juga merangsang sitokin-sitokin dalam tubuh sehingga memicu alergi," kata Zakiudin.

Calon ibu yang memiliki alergi tidak disarankan melakukan pantang makanan demi mencegah alergi pada bayinya. "Tidak direkomendasikan untuk berpantang makanan saat hamil karena bisa mengganggu pertumbuhan janin," kata Ulrich.

Setelah melahirkan, bayi sebaiknya diberikan ASI eksklusif. "ASI mengandung protein dari ibu sendiri sehingga tak akan ditolak tubuh. Selain itu ada zat-zat dalam ASI yang meningkatkan imunitas bayi," imbuh Zakiudin.

Ia menambahkan, berpantang makanan pencetus alergi pada ibu menyusui baru dilakukan jika bayi sudah menderita alergi. "Kalau bayi belum ada gejala alergi sebaiknya tak perlu pantang supaya mutu ASI bagus," katanya.

Pada bayi yang tidak bisa mendapatkan ASI, pemberian susu terhidrolisis parsial atau susu dengan protein yang sudah dihidrolisis, bisa mencegah risiko alergi.

"Susu yang terhidrolisis parsial akan membantu tubuh mengenali protein dalam susu tetapi tidak mencetuskan alergi," kata Ulrich.



Sumber Kompas



Info Alkes

Gejala Epilepsi Tak Selalu Kejang

KOMPAS.com - Kejang seringkali salah diartikan sebagai gejala epilepsi. Padahal, tidak semua kejang merupakan manifestasi klinis dari penyakit yang sering disebut ayan ini. Menurut dokter spesialis saraf Departemen Neurologi Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung Suryani Gunadharma, masih banyak ditemui kesalahan diagnosa untuk penyakit epilepsi.

"Hal ini mengakibatkan, orang yang sebenarnya bukan penyandang epilepsi menerima pengobatan epilepsi, sebaliknya penyandang epilepsi malah tidak diobati," tutur Suryani dalam acara World Purple Day 2013 dengan tema 'Mari Peduli Epilepsi!' Rabu (20/3/2013) di Jakarta.

Kesalahan diagnosa ini juga berdampak sulitnya menentukan angka prevalensi penyakit epilepsi di Indonesia, bahkan di dunia. Namun menurut data Perhimpunan Penanggulangan Epilepsi di Indonesia (PERPEI), diperkirakan epilepsi menyerang sekitar 1 persen penduduk dunia. Di Indonesia sendiri diperkirakan penyandang epilepsi mencapai 1-2 juta jiwa.

Epilepsi merupakan penyakit yang disebabkan adanya muatan listrik berlebihan di otak karena terjadinya terlalu aktifnya otak mengirimkan sinyal. Biasanya keadaan ini disebut dengan istilah bangkitan. Namun bangkitan yang terjadi hanya sekali bukanlah epilepsi.

"Baru bisa dikatakan epilepsi jika bangkitan memiliki tendensi untuk terjadi berulang," ujar Suryani.

Bangkitan dapat menimbulkan manifestasi klinis, salah satunya kejang. Namun kejang bukan merupakan satu-satunya manifestasi. "Manifestasi klinis epilepsi tergantung dari bagian otak mana yang terkena bangkitan," jelasnya.

Suryani menjelaskan, jika yang terkena bangkitan adalah lobus frontal, maka manifestasinya meliputi gangguan memori, emosi, konsentrasi, gerakan, keputusan. Sedangkan pada lobus parietal, berupa gangguan rasa yang mengakibatkan penyandang merasa kebas di bagian badan tertentu. Pada lobus oksipital, manfestasinya akan mengakibatkan gangguan penglihatan.

Pada lobus temporal, penyandang epilepsi mengalami gangguan mendengar, memori dan tingkah laku. "Jika bangkitan terjadi pada lobus temporal maka penyandang epilepsi memiliki khayalan-khayalan yang tinggi seperti pergi ke suatu tempat yang baru atau bertemu orang-orang yang sudah meninggal," tutur Suryani.

Bangkitan dapat terjadi di otak secara parsial, namun ada juga yang keseluruhan. Bangkitan pada keseluruhan otak inilah yang biasanya menimbulkan kejang hingga tak sadarkan diri.

Namun ada pula gejala penyakit lain yang mirip dengan epilepsi. Oleh karena itu, kata Suryani, penting untuk melakukan pemeriksaan yang menyeluruh untuk memastikan diagnosa yang tepat yang menunjang pengobatan. "Dengan pengobatan yang tepat, epilepsi dapat dikontrol," pungkasnya.



Sumber Kompas



Info Alkes

Air Seni Beraroma Pertanda Gangguan Ginjal?

Sdr Fajrin di Muara Teweh

Sebelum saya menjawab pertanyaan saudara, saya ingin menegaskan di sini, bahwa ginjal adalah bagian penting organ tubuh yang berfungsi membuang sampah-sampah sisa metabolisme, kelebihan cairan tubuh, zat-zat yang tidak diperlukan oleh tubuh yang larut dalam air. Bila ginjal kemudian tidak berfungsi, seperti pada gagal ginjal, tubuh secara keseluruhan akan mengalami masalah serius.

Aroma urin bagaimanapun dapat bervariasi, pada umumnya baunya tidak begitu menyengat. Volume cairan yang kita minum, makanan tertentu, obat-obatan, dan Vitamin yang kita konsumsi dapat mempengaruhi warna dan aroma urin kita. Contoh yang paling menonjol adalah setelah kita mengkonsumsi jengkol, baunya sangat menusuk sekali.

Dalam batas-batas tertentu perubahan aroma urin dapat normal-normal saja, serta sementara. Seperti pada kasus saudara, ada aroma kopi setelah saudara meminumnya,  apalagi bila saudara meminumnya dalam jumlah yang banyak, dan saudara relatif hanya sedikit minum air putih, maka aroma kopi ini akan semakin menonjol. Saya juga sering menerima pasien dengan keluhan yang sama dengan yang saudara alami, pemeriksaan laboratorium menunjukkan fungsi ginjalnya tidak ada masalah, dan setelah saya anjurkan untuk minum air putih dalam jumlah yang lebih banyak, aroma itu kemudian hilang.

Kemudian, terlepas dari aroma kopi pada urin Anda, perubahan warna, dan aroma  yang menyolok pada urin dapat merupakan tanda-tanda penyakit tertentu, seperti infeksi saluran kemih, batu ginjal dan salurannya, hepatitis, diabetes yang tidak terkontrol, dan sebagainya.

Karena itu,  sebagai saran saya, sebaiknya saudara menambah asupan air putih, 6-8 gelas setiap hari. Insya Allah aroma kopi itu akan hilang dan itu juga lebih baik untuk menjaga ginjal yang lebih sehat.

Semoga bermanfaat

Wassalamualaikum



Sumber Kompas



Info Alkes

Masih Banyak Dokter Belum Mengerti SJSN

JAKARTA, KOMPAS.com - Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN) yang akan digulirkan mulai tahun 2014 mendatang masih belum tersosialisasi dengan baik. Bahkan, dokter yang merupakan profesi yang bersinggungan langsung dengan sistem ini pun masih banyak yang belum memahaminya.

"Wacana terhadap SJSN yang dipublikasikan tidak memberikan kejelasan dan pemahaman pada tenaga praktisi kesehatan," ujar Vice Chairman dan Head of Consulting Edelman Indonesia Bambang Chriswanto dalam acara peluncuran Edelman Healthcare Professional Survey 2013 di Jakarta, Selasa (19/3/2013) kemarin.

Berdasarkan hasil survei terhadap dokter umum dan spesialis di 4 kota besar yaitu Jakarta, Surabaya, Bandung, dan Medan selama November-Desember 2012, hanya kurang dari 50 persen mereka yang memahami alur dan proses SJSN. Bahkan, dokter di Jakarta merasa memahami SJSN sedikit lebih rendah dibandingkan dengan praktisi kesehatan di kota lainnya.

Di Jakarta, praktisi kesehatan yang mengaku mengerti sepenuhnya adalah 3 persen, mengerti 35 persen, ragu-ragu 35 persen, tidak mengerti 35 persen, dan tidak menjawab 1 persen. Sedangkan di tiga kota lainnya, mengerti sepenuhnya 5 persen, mengerti 38 persen, ragu-ragu 32 persen, tidak mengerti 19 persen, dan tidak menjawab 6 persen.

Survei tersebut dilakukan oleh Edelman Indonesia bekerja sama dengan Unit Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada (FKUGM) dan melibatkan 421 praktisi kesehatan, 44 persen di antaranya merupakan dokter spesialis dan 56 persennya merupakan dokter umum.

Menariknya, 57 persen dari responden pernah merawat peserta ASKES. Hal ini membuktikan sosialisasi SJSN masih sangat kurang. Maka, menurut Bambang, pesan positif dari SJSN perlu dikomunikasikan secara berkelanjutan sehingga dapat memperkuat optimisme dan menggalang kepercayaan publik terhadap SJSN.

"Riset menunjukkan bahwa mayoritas publik perlu mendengar sepucuk informasi sebanyak tiga hingga lima kali untuk mempercayai pesannya," tutur Bambang.



Sumber Kompas



Info Alkes

Kamis, 28 Maret 2013

Mengatasi Gangguan Sperma

TANYA :

Prof, saya ingin bertanya tentang kondisi kesuburan saya. Saya sudah menikah selama 4 bulan namun belum juga mendapatkan hasil. Saya juga sudah melakukan pemeriksaan dan konsultasi  dengan dokter dan ternyata jumlah sperma saya hanya sekitar 1 juta, yang seharusnya jumlah normal 40-60 jt. Apakah sel sperma saya ini masih bisa terbentuk lagi dan mencapai jumlah normal? Adakan cara atau terapi dengan suplemen/obat untuk meningkatkan jumlah sel sperma saya? Atau adakah makanan khusus yang perlu saya konsumsi Prof untuk mempercepat pembentukan sel ini?

(Zai, 30, Gunungsitoli)

JAWAB :

Harus dipastikan apakah benar hasil analisis sperma yang Anda dapat itu. Dari laporan Anda, saya pikir ada kesalahan yaitu dalam hal jumlah normal. Seharusnya 20 juta/ml ke atas, bahkan parameter normal sekarang menggunakan 15 juta/ml.

Setelah itu harus dicari apa penyebab gangguan sperma tersebut. Untuk mengatasinya, penyebab tersebut harus diatasi juga. Kalau tidak, maka pengobatan akan gagal.  Penggunaan suplemen, tergantung apa yang terkandung pada suplemen itu.

Tetapi penggunaan suplemen tidak akan ada manfaatnya kalau penyebab gangguan kesuburan tidak ada kaitan dengan suplemen. Misalnya, kalau penyebab gangguan sperma karena varikokel.

Makanan yang khusus untuk meningkatkan jumlah spermtozoa, tidak ada. Saya sarankan Anda melakukan pemeriksaan ulang sperma yang lebih tepat. Anda juga memerlukan pemeriksaan untuk menentukan apa penyebab gangguan kesuburan itu.



Sumber Kompas



Info Alkes

4 Minuman Peluruh Lemak

Tomat menyediakan senyawa penting, yaitu likopen, yang diyakini mampu membantu proses pemulihan otot.

KOMPAS.com — Apa yang Anda pikirkan saat ingin mengurangi lemak tubuh? Umumnya orang berpikir tentang olahraga dan mengurangi asupan kalori dari makanan. Faktanya, minuman juga berpengaruh besar terhadap kadar lemak di dalam tubuh Anda.


Soda, jus buah, dan alkohol merupakan penyumbang besar kalori untuk tubuh Anda dan menimbulkan timbunan lemak. Maka dari itu, mengubah kebiasaan minum mungkin dapat membantu Anda menghilangkan lemak berlebih pada tubuh.


1. Air


Air putih sudah lama dikenal sebagai minuman terbaik yang membantu menurunkan kadar lemak tubuh. Air, selain harganya yang relatif murah, juga turut membantu membersihkan racun dari tubuh, serta mempercepat metabolisme. Maka minumlah cukup air putih setiap harinya.


2. Teh hijau


Teh hijau memiliki banyak sekali kandungan senyawa kimia yang dapat membantu meluruhkan lemak tubuh. Kafein merupakan salah satu kandungan utamanya. Namun, epigallocatechin gallate (EGCG) dan katekin merupakan dua kandungan dari teh hijau yang berfungsi membakar lemak.


Sebuah studi yang dimuat dalam Journal of Nutrition menemukan bahwa teh hijau yang dikombinasikan dengan latihan rutin membantu menstimulasi penurunan kadar lemak tubuh.


3. Susu


Siapa bilang susu membuat Anda bertambah gemuk? Susu rendah lemak justru akan membantu Anda cepat langsing. Susu mengandung kalsium yang membuat tulang kuat sehingga memelihara diet sehat Anda. Selain itu, susu sumber protein yang baik, yang dibutuhkan tubuh untuk membuat energi, membakar kalori dalam prosesnya.


4. Jus tomat


Buah tomat mengandung sedikit kalori dan kandungan antioksidan yang tinggi. Selain itu, kadar serat tinggi yang dimilikinya membantu Anda untuk merasa kenyang.




Sumber Kompas




Info Alkes

Banyuroto, Desa Sehat Jiwa

Sejumlah pasien gangguan jiwa mendengarjkan pengarahan tentang cara membatik dari seorang perajin batik, di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Prof dr Soerojo, Kota Magelang, Kamis (1/11/2012).

Dar (36), warga Desa Banyuroto, Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, terus menebar senyum saat bercerita sambil memamerkan 4.000 meter persegi tanaman cabai miliknya yang tumbuh subur di belakang rumahnya. Senyum hangatnya menunjukkan optimisme masa datang, yang seolah menghapus kenangan 12 tahun silam saat ia masih menderita gangguan jiwa.


Yahumi (40), anggota keluarga Dar, mengatakan, perilaku Dar sudah berubah. ”Dia bisa diajak mengobrol dan bertukar pikiran di acara-acara keluarga,” ujarnya, baru-baru ini.


Setiap pagi, Dar pergi bertani, merawat tanaman, dan mencuci baju. Bahkan, dia rajin shalat. Padahal, 12 tahun lalu saat mengalami gangguan jiwa, Dar dikurung di salah satu rumah milik keluarganya. Alasannya, selain sering mengganggu keluarganya, dia juga mencuri hasil panen dan memukul anggota keluarga.


Dar dikunci di salah satu rumah sehingga dia tak bisa pergi ke mana-mana. Karena takut, keluarga pun tak berani lama-lama menengoknya kecuali memberikan makanan.


Perubahan kehidupan Dar terjadi tiga tahun lalu. Awal Desember 2010, Desa Banyuroto didatangi 185 mahasiswa sarjana strata satu dan diploma tiga Keperawatan Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus). Mereka melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Dusun Banyuroto. Dosen pembimbing KKN, Fathkulmubin, saat itu memaparkan tentang program pemerintah Desa Siaga Sehat Jiwa dan pentingnya kesehatan jiwa.


Saat itu, Unimus melakukan pendataan kondisi kesehatan jiwa warga, yang didukung 30 orang yang bersedia jadi kader di kegiatan tersebut. Setelah menjalani pelatihan, mereka bergerak mendata kesehatan jiwa mulai dari RT 001 hingga RT 013. Dalam kegiatan itu, mahasiswa dan kader menemukan Dar sebagai pasien yang prioritas ditangani selain juga mereka yang sering mabuk-mabukan. ”Akhirnya, Dar jadi prioritas program yang dijalankan kader bersama mahasiswa,” ujar Kepala Dusun Banyuroto Sriyanti.


Dar yang pernah dirujuk di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Prof Dr Soerojo Magelang dan menjalani rawat inap selama tiga bulan akhirnya dipulangkan. Hingga kini, warga terus membantu, memantau, dan sebulan sekali mengantarnya kontrol ke RSJ. Para kader juga mendampingi keluarga dan memberikan pengarahan agar tak mengucilkan Dar. Sebab, obat terbaik adalah menerima dan menghargai mereka.


Desa Siaga Sehat Jiwa


Pada Januari 2011, Desa Banyuroto ditetapkan sebagai Desa Siaga Sehat Jiwa (DSSJ). Pendataan kondisi kesehatan pun terus dijalankan para kader sekalipun tak didampingi mahasiswa KKN. Selain kesehatan jiwa, mereka juga mendata berbagai penyakit di masyarakat. Hasil pendataan ini kemudian dibahas dalam pertemuan rutin kader setiap bulan. Dari data itu, mereka memilah mana warga yang butuh penanganan dan upaya yang harus dilakukan.


Untuk menopang biaya pengobatan warga yang sakit, setiap keluarga di Dusun Banyuroto menyisihkan uang sebagai iuran rutin Rp 1.000 per keluarga per bulan. ”Kendati dana yang tersedia dari iuran per bulan tak banyak, kami harap iuran itu dapat meringankan beban keluarga pasien lainnya,” ujar Ketua DSSJ Jiati (42).


Setelah resmi menjadi DSSJ, mereka terus berupaya mengembangkan program dan kegiatan yang akan dijalankan di desa tersebut. (EGI)




Sumber Kompas




Info Alkes

Rabu, 27 Maret 2013

Jejaring Sosial Bantu Kedekatan Dokter-Pasien

JAKARTA, KOMPAS.com - Para praktisi kesehatan kini semakin banyak yang menggunakan internet khususnya jejaring sosial untuk memperkuat jaringan profesional mereka. Melalui sarana itu pula, mereka dapat memberdayakan pasien dengan informasi terbaru dan mendalam.

Menurut hasil survei yang dilakukan oleh Edelman Indonesia bekerja sama dengan Unit Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada (FKUGM), tenaga praktisi kesehatan, khususnya dokter, sebanyak 70 persen menggunakan komunitas profesional, seperti mailing list, 70 persen menggunakan Facebook, dan 53 persen menggunakan Youtube.

Responden terdiri dari 421 praktisi kesehatan di 4 kota besar yaitu Jakarta, Surabaya, Bandung dan Medan, 44 persen di antaranya merupakan dokter spesialis dan 56 persennya merupakan dokter umum. Responden yang dipilih telah melakukan praktek lebih dari 3 tahun.

Vice Chairman dan Head of Consulting Edelman Indonesia Bambang Chriswanto mengatakan, jejaring sosial lebih mendekatkan dokter dengan pasiennya.

"Komunikasi antara dokter dengan pasien bisa lebih efektif, khususnya untuk hal-hal yang bersifat kesehatan secara umum," paparnya dalam peluncuran Edelman Healthcare Professional Survey 2013 di Jakarta, Selasa (19/3/2013).

Alasan dokter menggunakan jejaring sosial, lanjut Bambang, adalah untuk berbagi pengetahuan dan informasi mengenai kesehatan dengan kolega dan publik. Selain itu, untuk memperluas jaringan profesional.

Dokter sekaligus peneliti dari Unit Kesehatan Masyarakat FKUGM Lutfan Lazuardi mengatakan, dokter termasuk profesi yang cukup baru memanfaatkan internet sebagai sarana berkomunikasi. Namun, hal ini perlu dilakukan, mengingat penggunaan internet di tengah masyarakat kini sudah sangat marak.

"Sebelum berkonsultasi pada dokter, kecenderungan masyarakat sekarang adalah melihat dulu di internet. Dengan dokter yang aktif di media sosial, tentu akan saling menguntungkan," ujar Lutfan.



Sumber Kompas



Info Alkes

Jangan Pakai Kawat Gigi karena Alasan Gaya

KOMPAS.com - Melihat orang yang memakai kawat gigi tentu bukan pemandangan langka, apalagi sekarang kawat gigi atau behel sudah dianggap bagian dari mode. Padahal, pemakaian kawat gigi bukan hal main-main.

Tujuan utama dari penggunaan kawat gigi adalah merapikan dan meratakan gigi sehingga gigi lebih mudah dibersihkan dan mampu berfungsi semestinya.

"Kalau memang harus memakai kawat gigi alasan utamanya adalah memperbaiki fungsi gigi. Kalau gigi tidak rata maka makan menjadi tidak enak, sendi rahang rusak, bahkan bisa menyebabkan sering sakit kepala atau nyeri leher," papar drg.Zaura Rini.

Mereka yang direkomendasikan untuk menggunakan kawat gigi adalah orang yang mengalami rahang maju atau mundur, jarak gigi yang satu dengan yang lain jauh, adanya caling (tumbuhnya gigi di atas gigi lain), gigi berjejalan, atau jumlah gigi tidak normal.  

Dokter gigi yang diakrab disapa Rini itu menjelaskan, efek samping dari penggunaan kawat gigi tidak sederhana seperti yang dibayangkan orang.

Pemasangan kawat gigi akan membuat sisa-sisa makanan lebih mudah terkumpul di sela kawat. "Tuhan menciptakan gigi yang licin ada tujuannya, yakni supaya makanan tak mudah nyangkut," papar ketua pengurus besar Persatuan Dokter Gigi Indonesia ini.

Selain itu, gigi yang berderet di mulut manusia tidak diikat menjadi satu sehingga masing-masing punya kekuatan untuk menguyah makanan.

"Kalau diikat jadi satu seperti ketika memakai kawat gigi, saat ada tekanan tidak akan bisa dipakai maksimal. Malah bisa menyebabkan tekanan pada tulang sehingga akhirnya tulang rusak dan gigi goyang," paparnya.

Ditambahkan oleh drg.Ratu Mirah Afifah, karena makanan di sela-sela kawat gigi lebih sulit dibersihkan, maka akan lebih mudah terjadi penimbunan plak sehingga berisiko karies atau lubang gigi.

"Terkadang kerusakan gigi baru terlihat saat kawat gigi dilepas. Selain itu, pemakaian kawat gigi akan menarik gusi sehingga gigi menjadi lebih sensitif," kata Profesional Relationship Manager Oral Care PT.Unilever Indonesia ini.

Rini menjelaskan bahwa pemasangan kawat gigi bukanlah pekerjaan sederhana. Dibutuhkan waktu yang cukup lama untuk bisa mendapatkan gigi yang rapi. Karena itu pasien harus rajin kontrol ke dokter gigi. Biaya yang harus dikeluarkan juga tak sedikit.

"Kalau ingin memakai kawat gigi datangkan ke dokter gigi yang kompeten melakukannya. Kalau bukan pada ahlinya sangat beresiko mengalami komplikasi sehingga biaya menjadi jauh lebih mahal," katanya.



Sumber Kompas



Info Alkes

Memilih Olahraga Sesuai Golongan Darah

Kompas.com - Terkadang meski kita sudah rutin berolahraga tetapi hasilnya tetap tak sesuai yang diharapkan. Mungkin yang perlu Anda lakukan adalah memilih jenis olahraga sesuai golongan darah.

"Setiap golongan darah adalah cetak biru genetik yang unik pada tiap orang. Karena itu makanan yang kita asup dan olahraga yang dilakukan tentu tak bisa disamakan," kata Dina Khader, pakar nutrisi.

Ada empat golongan darah, yakni A,B,AB, dan O. Setiap golongan tersebut mengandung jenis antigen yang berbeda yang bereaksi pada sistem imun tubuh.

Menurut Dr.James D'Adamo, penulis buku Eat Right for Your Type, setiap golongan darah telah berevolusi selama berabad-abad, itu sebabnya ada reaksi yang berbeda pula pada pola makan dan latihan olahraga yang dilakukan.

Berikut adalah jenis latihan yang sesuai berdasarkan golongan darah.

Golongan darah A

Jika orang yang bergolongan darah A melakukan olahraga yang intens atau terlalu keras akan memicu lebih banyak stres pada otot. "Karena itu otot akan mengeras dan terbentuk lebih banyak asam laktat," kata Khader.

Hal tersebut bisa meningkatkan kadar kortisol sehingga tubuh menjadi cepat lelah dan terkadang berat badan cepat naik. "Orang yang golongan darahnya A lebih baik melakukan olahraga seperti yoga, Tai Chi, dan sejenisnya," katanya.

Golongan darah B

Olahraga yang cocok dengan golongan darah ini adalah yang seimbang. Ini berarti mereka disarankan melakukan sedikit olahraga yang melibatkan olah napas serta penurunan stres seperti yoga, tetapi juga perlu melakukan latihan kardio dan angkat beban.

Golongan darah AB

Orang yang memiliki golongan darah AB disarankan untuk mengombinasikan aspek latihan antara golongan darah A dan B secara rutin.

Golongan darah O

Mereka yang memiliki darah golongan O disarankan melakukan latihan intensitas tinggi. "Makin tinggi intensitasnya, mereka akan makin merasa lebih baik serta hasil latihan lebih terlihat," kata Khader.

Latihan dengan intensitas tinggi juga membuat orang yang memiliki golongan darah O lebih berenergi, membakar lebih banyak lemak, serta meningkatkan pelepasan endorfin sehingga perasaan lebih gembira.

Khader menjelaskan, program latihan berdasarkan golongan darah ini sebaiknya dilakukan sedikitnya selama 6 minggu secara rutin. Kombinasikan dengan pola makan yang tepat sesuai golongan darah.
"Hasilnya bukan cuma berat badan turun tapi juga lebih berenergi, tidak gampang lelah, dan stres berkurang," katanya.



Sumber Kompas



Info Alkes

Selasa, 26 Maret 2013

Kenali Perjalanan Alami Penyakit Alergi

Kompas.com - Angka kejadian alergi pada anak terus meningkat. Penyakit yang sangat dipengaruhi oleh faktor genetik ini memiliki perjalanan alami yang manifestasinya berbeda-beda sesuai perkembangan usia anak.

Perjalanan alami penyakit alergi disebut juga dengan Allergy March. Ini berarti penyakit alergi sebenarnya tidak bisa sembuh namun akan menghilang untuk kemudian muncul kembali di usia tertentu.

"Sekali alergi tidak akan bisa lepas karena alergi bukanlah penyakit yang berhenti di satu titik," jelas Dr.Zakiudin Munasir, Sp.A(K), kepala divisi dan konsultan alergi-imunologi dari FKUI/RSCM dalam acara bertajuk Pencegahan Alergi Primer dan Dampak Ekonomi di Jakarta (19/3/13).

Dokter Zaki mencontohkan, pada bayi jenis alergi yang paling sering adalah alergi makanan, misalnya susu sapi. Manifestasinya adalah dermatitis atopik atau diare pada bayi.

Seiring dengan pertambahan usia, alergi makanan akan berkurang karena sistem pencernaan bayi semakin matang. Kemudian yang rentan terkena adalah sistem pernapasan.

"Di usia pra sekolah biasanya berganti menjadi asma karena anak sudah mulai sering beraktivitas di luar. Kemudian bertambahnya usia berganti lagi menjadi rhinitis alergi yang akan terus menetap sampai akhir hayat," paparnya.

Prof.Ulrich Whan, ahli bidang pneumonolgy dan allergology dari Jerman, menjelaskan bahwa alergi telah menjadi epidemi di zaman modern.

"Angka kejadian penyakit infeksi terus turun, sementara penyakit yang berkaitan dengan sistem imun seperti alergi terus meningkat," katanya dalam kesempatan yang sama.

Ulrich menambahkan, setiap bayi baru lahir pada dasarnya memiliki risiko alergi sekitar 5-15 persen. "Terlebih jika salah satu atau kedua orangtuanya juga memiliki riwayat alergi. Bayi tersebut beresiko tinggi juga memiliki alergi," katanya.

Pengobatan dan perawatan penyakit alergi ternyata membutuhkan biaya kesehatan cukup tinggi. Di Perancis, misalnya, setiap bayi yang menderita dermatitis atopik atau eksim, setiap tahunnya memerlukan biaya mencapai 1.500 euro (sekitar 19 juta rupiah).

Karena itulah pencegahan alergi menjadi sangat penting. "Tindakan pencegahan bisa dimulai sejak kehamilan dengan cara menghindari paparan asap rokok. Kemudian setelah bayi lahir lakukan pemberian ASI eksklusif," kata Ulrich.



Sumber Kompas



Info Alkes

Alergi pada Bayi Bisa Dicegah

Kompas.com - Alergi bukan cuma dipengaruhi oleh riwayat keluarga karena setiap bayi memiliki risiko alergi sampai 15 persen. Karena itu deteksi dini dan tindakan pencegahan timbulnya gejala sangat penting diketahui.

Anak-anak yang lahir dari orangtua yang memiliki riwayat alergi, baik salah satu atau kedua orangtuanya, beresiko tinggi menderita alergi juga.

"Pada bayi yang termasuk beresiko tinggi itu perlu dilakukan tindakan pencegahan. Pencegahannya harus sangat dini atau terlambat sama sekali," kata Prof.Urlich Whan, pakar bidang Pneumonolgy dan Allergology dari Jerman dalam acara bertajuk Pencegahan Alergi Primer dan Dampak Ekonomi di Jakarta (19/3/13).

Urlich menjelaskan pentingnya pencegahan primer bahkan sebelum bayi lahir. "Ibu hamil, terlebih jika ada riwayat alergi, harus menghindari paparan asap rokok," katanya.

Asap rokok, menurut Dr.Zakiudin Munir, Sp.A(K), konsultan alergi dan imunologi dari FKUI/RSCM Jakarta, bisa merusak barier di plasenta.

"Selain itu asap rokok juga akan mengganggu pertumbuhan paru pada janin sehingga anak kelak akan beresiko asma. Zat-zat dalam rokok juga merangsang sitokin-sitokin dalam tubuh sehingga memicu alergi," kata Zakiudin.

Calon ibu yang memiliki alergi tidak disarankan melakukan pantang makanan demi mencegah alergi pada bayinya. "Tidak direkomendasikan untuk berpantang makanan saat hamil karena bisa mengganggu pertumbuhan janin," kata Ulrich.

Setelah melahirkan, bayi sebaiknya diberikan ASI eksklusif. "ASI mengandung protein dari ibu sendiri sehingga tak akan ditolak tubuh. Selain itu ada zat-zat dalam ASI yang meningkatkan imunitas bayi," imbuh Zakiudin.

Ia menambahkan, berpantang makanan pencetus alergi pada ibu menyusui baru dilakukan jika bayi sudah menderita alergi. "Kalau bayi belum ada gejala alergi sebaiknya tak perlu pantang supaya mutu ASI bagus," katanya.

Pada bayi yang tidak bisa mendapatkan ASI, pemberian susu terhidrolisis parsial atau susu dengan protein yang sudah dihidrolisis, bisa mencegah risiko alergi.

"Susu yang terhidrolisis parsial akan membantu tubuh mengenali protein dalam susu tetapi tidak mencetuskan alergi," kata Ulrich.



Sumber Kompas



Info Alkes

Cegah Masalah Gizi Melalui Posyandu

Salah satu kegiatan di posyandu peduli TAT.

Kompas.com - Posyandu selama ini identik dengan penimbangan berat badan dan pemberian makanan tambahan. Padahal, di posyandu orangtua juga bisa belajar tentang ilmu pengasuhan anak.


Di posyandu peduli Tumbuh-Aktif-Tanggap (TAT), para kader-kader posyandu yang sebelumnya sudah mendapat pelatihan, aktivitasnya jauh lebih bermakna dibanding sebelumnya.


Misalnya saja kegiatan monitoring tumbuh kembang balita tidak cuma dilakukan dengan menimbang dan mengukur tinggi badan anak, tapi juga lingkar kepala untuk mengetahui perkembangan otak.


Kegiatan pengukuran tersebut jika dilakukan secara rutin akan mencegah timbulnya gangguan gizi pada balita karena jika pertumbuhan anak di bawah rata-rata bisa segera diberikan intervensi.


Menurut Prof.Ali Khomsan dari Institut Pertanian Bogor, kegiatan di posyandu sangat mendukung upaya pemerintah yang saat ini berusaha mencapai target MDGs untuk menurunkan prevalensi balita kurang gizi.


"Saat ini Indonesia masih memiliki sekitar 7,8 juta anak dengan keterlambatan pertumbuhan karena kurang gizi," katanya dalam acara peluncuran Gerakan Posyandu Peduli TAT 2013 di Jakarta pekan lalu.


Program gerakan posyandu peduli Tumbuh-Aktif-Tanggap (TAT) merupakan bagian dari upaya revitalisasi poyandu melalui pemberdayaan kader. Program tersebut merupakan kerjasama antara pengurus PKK pusat dan Nestle Dancow Batita.


Dalam program tersebut, para kader posyandu diberi pembekalan ilmu pengetahuan seputar kesehatan ibu dan anak, termasuk kegiatan monitoring tumbuh kembang anak.


Selain pemantauan perkembangan fisik, para kader juga dilatih untuk mengenali tanda-tanda keterlambatan kognitif atau kecerdasan anak.


Menurut Mayke Tedjasaputra, Psi, pengajar di Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, anak yang sehat dan cerdas adalah anak yang aktif dan tanggap.


"Aktif berarti anak menunjukkan minat dan mau melakukan kegiatan yang mengandalkan gerakan motorik kasar dan halus, misalnya memanjat, berlari, terampil menggunakan pensil, dan sebagainya," kata Mayke.


Sementara itu anak yang tanggap berarti anak punya keinginan untuk merespon terhadap stimulus yang diberikan. Misalnya anak memiliki nalar berbahasa, punya kemampuan sosial, serta menanggapi ketika diajak berbicara.


Seluruh indikator TAT tersebut dimasukkan dalam cek list yang dibagikan kepada para kader sehingga mereka bisa melakukan pencatatan dan monitoring anak-anak yang datang ke posyandu.


Para kader juga diajak untuk aktif memberikan penyuluhan kepada para orangtua anak supaya memperhatikan tumbuh kembang anaknya.


"Pengetahuan kader posyandu harus terus ditingkatkan supaya mereka bisa membimbing keluarga-keluarga di Indonesia," kata Soesilowati Soebekti, Ketua IV PKK Pusat.


Ia menambahkan, para kader posyandu hanya sebatas memberikan penyuluhan dan pemantauan. Jika ditemukan masalah kesehatan yang lebih serius, entah itu gizi kurang atau gangguan tumbuh kembang, maka balita akan dirujuk ke puskesmas.




Sumber Kompas




Info Alkes

Stroke Sebelum Usia 50 Perpendek Usia

KOMPAS.com - Serangan stroke merupakan momok menakutkan khususnya bagi orang dewasa di usia pertengahan. Ancaman yang ditimbulkannya bisa sangat fatal mulai dari kecacatan hingga kematan.

Penelitian terbaru menunjukkan, orang dewasa yang menderita stroke sebelum ia berusia 50 tahun berisiko tinggi mengalami kematian dalam periode 20 tahun kemudian, dibandingkan dengan orang yang tidak pernah kena stroke. Tetapi risiko itu dapat ditekan dengan melakukan perubahan gaya hidup.

Hampir 10 persen stroke terjadi pada orang yang belum genap berusia 50 tahun. "Insiden stroke pada kelompok usia ini terus meningkat di seluruh dunia," kata Dr.Feliks Koyfman, direktur laboratorium neurovaskular di Winthrop-University Hospital, Amerika Serikat.

Dalam penelitian terbaru yang dimuat Journal of the American Medical Association, dikumpulkan data mengenai stroke atau serangan "mini stroke" pada 1.600 orang dewasa yang berusia kurang dari 50 tahun. Data dikumpulkan sejak tahun 1980 - 2010.

Para peneliti menghitung usia harapan hidup sekitar 959 pasien pada bulan November 2012. Pada saat itu, sekitar 20 persen pasien meninggal dunia.

Risiko kematian pada periode 20 tahun setelah stroke mencapai 25 persen pada pasien yang mengalami mini stroke, sedangkan pada pasien yang terkena stroke karena penyumbatan pembuluh darah 27 persen, dan stroke karena perdarahan (haemorrhagic stroke) mencapai 14 persen.

Risiko kematian tersebut lebih tinggi dibanding pada populasi umum. Penyakit pembuluh darah yang terjadi pada usia muda akan membuat mereka terancam oleh penyakit lainnya.

Menurut Koyfman, orang yang pernah kena stroke di usia muda sangat disarankan untuk menurunkan risiko kematian mereka dengan cara disiplin mengonsumsi obat serta melakukan perubahan gaya hidup. Mulailah berolahraga, jauhi rokok dan alkohol, serta benahi pola makan.



Sumber Kompas



Info Alkes

Senin, 25 Maret 2013

Gangguan Jiwa Pada Penyakit Kronis

KOMPAS.com - Walaupun tidak dapat dihindari, penyakit bisa datang kepada kita semua tanpa kadang bisa dicegah. Terutama sekali adalah penyakit yang sifatnya kronis seperti penyakit kencing manis, jantung, rhematoid atritis atau penyakit ginjal. Saya pernah beberapa kali menulis tentang penyakit ini di kolom kesehatan yang tersedia di Kompasiana ini. Belakangan, kondisi pasien dengan penyakit kronis lebih sering ditemukan di dalam praktek sehari-hari. Pasalnya, gangguan jiwa yang paling ringan sekalipun seperti kecemasan karena penyakitnya atau kesulitan tidur sering menghinggapi pasien dengan penyakit kronik.

Sulit tidur

Kesulitan tidur adalah masalah yang cukup sering dialami pasien yang mengalami masalah penyakit kronik. Pasien dengan gangguan jantung juga rentan mengalami masalah sulit tidur. Beberapa kali saya menemukan kasus insomnia atau sulit tidur pada pasien dengan kondisi pasca prosedur jantung seperti kateterisasi/balonisasi ataupun pemasangan ring.

Sebelum prosedur pengobatan jantung memang pasien mengalami kecemasan karena kondisi jantungnya. Pasien biasanya mengatakan adanya ketegangan sebelum menjalankan prosedur apalagi jika memang pasien memiliki kecenderungan kepribadian yang pencemas. Peningkatan respon saraf otonom dan peningkatan hormon adrenalin sering kali meningkatkan kecemasan pasien yang akhirnya bisa membuatnya mengalami kesulitan tidur menjelang prosedur ataupun sesudahnya. Pada pasien seperti ini, biasanya pengobatan dengan obat anti insomnia golongan non-benzodiazepine seperti Zolpidem bisa membantu.

Pengobatan dengan anticemas memang bisa diberikan jika terdapat kecemasan yang nyata. Belakangan karena potensi ketergantungan dan reaksi putus zat maka obat anticemas golongan benzodiazepine misalnya seperti alprazolam atau clobazam biasanya tidak diberikan dalam jumlah banyak dan lama. Antidepresan SSRI seperti sertraline pada berbagai penelitian baik untuk mengatasi kondisi kecemasan pada pasien jantung.

Depresi

Depresi secara klasik digambarkan dengan wajah (mood) yang sedih, hilangnya minat dan gairah hidup serta ketidakmampuan beraktivitas seperti biasa lagi. Tiga gejala utama itu sering kali juga ditambah dengan gejala-gejala fisik yang terkadang menyerupai gejala penyakit kronik pada beberapa penyakit tertentu. Depresi pada berbagai penyakit kronik adalah suatu hal yang sangat sering terjadi. Angka kejadianya cukup tinggi di kalangan pasien yang mengalami sakit kronik. Penyakit seperti kencing manis (diabetes melitus), gagal ginjal, kanker, penyakit paru kronik adalah sebagian penyakit yang rentan mengalami depresi.

Sayangnya, depresi sering tidak terkenali dengan baik pada penyakit kronik atau dianggap sebagai bagian yang biasa dalam perjalanan penyakit pasien. Padahal depresi yang tidak tertangani dengan baik pada pasien penyakit kronik akan memperberat sakitnya dan menurunkan kualitas hidup. Pengobatan dengan obat antidepresan golongan SSRI seperti Sertraline sangat bermanfaat untuk pasien.

Selain itu, juga edukasi yang baik tentang penyakit pasien baik perjalanan maupun harapan masa depannya akan membantu pasien memahami dan menghilangkan afeksi negatif pasien terhadap kondisi penyakitnya. Pasien diharapkan dapat membantu dirinya sendiri dengan bantuan ahli di bidang kesehatan jiwa seperti psikiater yang memahami masalah medis pasien. Psikoterapi suportif yang bertujuan memperbaiki adaptasi pasien dalam kehidupan sehari-hari sangatlah penting dilakukan selain pengobatan dengan obat antidepresan.

Kenali dan obati segera

Masalah gangguan kejiwaan pada penyakit kronis seringkali terlupakan dalam praktik sehari-hari. Dokter cenderung untuk menganggap gejala gangguan jiwa terutama gejala depresi sebagai bagian yang wajar dalam perjalanan penyakit pasien. Padahal depresi adalah kondisi penyakit medis juga yang membutuhkan pertolongan.

Untuk insomnia, sering kali dokter atau pasien juga menganggap hal ini bersifat sementara. Sering kali pengobatan juga tidak sepenuhnya bisa membantu kalau masalah dasarnya tidak diatasi. Depresi dan kecemasan bisa menjadi latar belakang orang mengalami insomnia. Masalah lain terkait dengan gangguan jiwa pada kondisi medis umum yang kronik adalah ketakutan dalam menggunakan obat psikofarmaka pada pasien.

Obat memang bukan satu-satunya cara pengobatan pada kasus medis kronik namun dengan bekal pengetahuan farmakodinamik dan farmakokinetik obat maka dokter bisa memahami interaksi obat yang mungkin bisa terjadi pada pemakaian obat secara berbarengan. Semoga dengan pengetahuan yang baik tentang aspek kesehatan jiwa pada kondisi medis yang kronik,pasien dengan gangguan medis kronik bisa mencapai kualitas hidup yang lebih baik lagi.

Salam Sehat Jiwa

Glossary :

Antidepresan SSRI : Antidepresan Serotonin Selective Reuptake Inhibitor, pada beberapa kasus merupakan terapi lini pertama untuk depresi dan atau gangguan kecemasan

Benzodiazepine : Obat anticemas, dikenal masyarakat dengan sebutan obat penenang. Merk terkenal adalah valium (diazepam),xanax (alprazolam)

Kateterisasi : istilah lainnya "balonisasi", proses pembukaan jalan darah atau pembuluh darah di jantung yang terhambat karena proses aterosklerosis (penebalan dinding pembuluh darah oleh plak)

Pemasangan ring : pemasangan stent untuk membuka jalan pembuluh darah lebih besar pada beberapa kasus yang gagal dikateterisasi

Farmakodinamik : mekanisme kerja obat pada tubuh manusia

Farmakokinetik : apa yang terjadi pada obat di tubuh manusia (termasuk membahas masalah efek samping obat dan interaksi obat)



Sumber Kompas



Info Alkes

5 Pertanyaan Sebelum Memulai Diet

KOMPAS.com — Apa yang Anda pikirkan ketika mendengar kata diet? Sejatinya, diet merupakan pengaturan pola makan untuk mendapatkan kualitas kesehatan yang lebih baik. Kendati demikian, masih banyak orang berpikir diet merupakan program pengurangan berat badan. Dewasa ini sangat banyak jenis diet yang populer di masyarakat. Sebagian dapat menurunkan berat badan dengan cepat, tetapi tak jarang pula berat badan kembali naik, bahkan lebih dari bobot yang dikurangi.

Diet yang paling baik adalah yang menyehatkan dan penurunan berat badan bukan tujuan utama. Maka, sebelum memulai diet, sebaiknya Anda harus mengetahui jawaban dari lima pertanyaan ini.

1. Apakah diet ini cocok untuk semua jenis tubuh? Banyak program penurunan berat badan yang dirancang untuk orang dengan ukuran tubuh rata-rata dan tingkat aktivitas moderat. Namun, bagaimana dengan Anda yang memiliki ukuran tubuh lebih tinggi atau lebih pendek? Dengan aktivitas yang lebih atau kurang aktif?

2. Apakah alasannya masuk akal?
Anda perlu tahu alasan sebuah program diet dapat menurunkan berat badan. Jangan hanya melakukan diet tanpa tahu ilmu pengetahuan di balik itu. Ketika Anda hanya mengurangi kalori, mungkin itu bukan cara yang terbaik untuk menurunkan berat badan karena tidak menjaga massa otot, mengoptimalisasi energi, dan mendukung sistem imun, serta kesehatan tubuh secara keseluruhan.

3. Apakah aman dan sehat? Banyak cara untuk menurunkan berat badan, tetapi sering kali berdampak tidak baik pada kesehatan. Seperti diet ekstrem yang langsung menurunkan secara drastis asupan kalori. Ya, massa lemak tubuh mungkin akan cepat turun dengan cepat, tetapi kehilangan massa otot dan nutrisi penting akan membahayakan kesehatan.

4. Bisakah makan di luar? Makan di luar merupakan tren yang sedang berkembang di masyarakat. Membayangkan tidak ikut makan ketika teman atau keluarga Anda asyik makan karena sedang mengikuti program diet sepertinya sangat menyiksa. Maka, sebaiknya, pilihlah program diet yang fleksibel, tetapi tetap membatasi asupan makanan tertentu.

5. Bisakah dikombinasikan? Bila Anda penggemar jenis makanan tertentu dan tidak bisa tidak makan makanan yang satu itu, padahal makanan itu tidak dianjurkan dalam diet Anda, tentu akan meresahkan. Di satu kesempatan, hal itu justru akan membuat Anda "mencuri" untuk dapat memakannya. Maka, pilihlah diet yang tidak mengikat. Anda tetap bisa makan makanan favorit, tetapi tetap sehat. Contohnya jika Anda penggemar berat donat, lebih baik mana sepotong donat dengan kombinasi buah dan susu skim, dengan tiga potong donat dengan mocca-latte?



Sumber Kompas



Info Alkes

Dokter di Indonesia Andalkan Internet

JAKARTA, KOMPAS.com - Internet dewasa ini sudah menjadi andalan bagi siapapun yang mencari informasi, termasuk informasi di bidang kesehatan. Bahkan, dokter sebagai pakar di bidang kesehatan pun menggunakan internet untuk membantu menentukan diagnosa dan pengobatan penyakit, serta kesehatan umum.

Survei yang dilakukan oleh Edelman Indonesia bekerja sama dengan Unit Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada (FKUGM) mengatakan, sebanyak 64 persen responden lebih memilih internet sebagai sumber informasi terkait pekerjaan atau profesi medis mereka.

"Praktisi kesehatan Indonesia beralih ke konten digital untuk pencarian dan pendalaman informasi mengenai diagnosa," ujar Vice Chairman dan Head of Consulting Edelman Indonesia Bambang Chriswanto dalam peluncuran Edelman Healthcare Professional Survey 2013, Selasa (19/3/2013), di Jakarta.

Responden terdiri dari 421 praktisi kesehatan di 4 kota besar yaitu Jakarta, Surabaya, Bandung dan Medan, 44 persen di antaranya merupakan dokter spesialis dan 56 persennya merupakan dokter umum. Responden yang dipilih telah melakukan praktik lebih dari 3 tahun. Jika dikelompokan berdasarkan kota, maka 4 dari 5 dokter di Jakarta menjadikan internet sebagai sumber informasi utama yang berhubungan dengan profesi mereka.

Sedangkan untuk kota 3 kota lain yaitu sebanyak 3 dari 4 dokter. Selain internet, sumber lain yang dijadikan pilihan praktisi kesehatan bagi informasi baru diagnosa adalah forum ilmiah yaitu sebanyak 75 persen, text book 26 persen, majalah ilmiah 26 persen, majalah umum 7 persen, medical representative 4 persen, surat kabar 2 persen, dan media penyiaran 1 persen.

Menurut dokter sekaligus peneliti dari Unit Kesehatan Masyarakat FKUGM Lutfan Lazuardi, informasi kesehatan terkini di Indonesia masih kurang tersedia, sehingga internet merupakan salah satu sarana yang baik dalam memperkaya informasi kesehatan terkini yang dapat menunjang diagnosa.

"Informasi dari internet perlu untuk meng-update pengetahuan kedokteran, namun tentu dari situs yang terpercaya," ujarnya.

Sayangnya, survei belum dapat menunjukkan situs apa saja yang menjadi andalan dokter-dokter di Indonesia saat ini.



Sumber Kompas



Info Alkes

Minggu, 24 Maret 2013

Mencukur Organ Genital Memicu Infeksi

Agar terhindar dari keputihan, sebaiknya Anda rajin mengganti celana dalam, terutama ketika sudah terasa lembab.

Kompas.com - Anda sedang berencana melakukan waxing alias pencukuran bagian organ genital? Sebaiknya baca laporan hasil studi terbaru ini. Organ genital yang bersih tanpa rambut ternyata justru lebih rentan infeksi campak.


Menghilangkan rambut kemaluan, baik itu dengan mencukur, menggunting, atau mencabut, bisa menyebabkan iritasi kulit sehingga lebih mudah terjadi penularan infeksi virus.


Seperti halnya pada peningkatan angka kejadian virus molluscum contagiosum yang termasuk dalam penyakit menular seksual.


"Menghilangkan rambut di area genital telah menjadi fenomena fesyen dalam satu dekade terakhir. Pada saat yang sama terjadi peningkatan kasus molluscum contagiosum," kata Dr.Francois Desruelles dari departemen dermatologi Arches Hospital, Nice, Perancis.


Memang kaitan antara kedua hal tersebut masih harus dikonfrimasi dengan studi lanjutan, tetapi Dersuelles yakin kepopuleran membersihkan rambut kemaluan, baik pada pria atau wanita, meningkatkan risiko infeksi.


Menghilangkan rambut kemaluan juga akan meningkatkan risiko kutil kelamin karena infeksi papillomavirus.


Desruelles dan timnya melaporkan hasil observasi mereka dalam jurnal Sexually Transmitted Infections.


Ruam molluscum contagiosum sebenarnya lebih sering dialami anak atau orang yang mengalami gangguan kekebalan tubuh. Namun penyakit tersebut juga ditularkan lewat hubungan seksual.


Untuk mengetahui kaitan antara infeksi tersebut dengan membersihkan rambut kemaluan, Desruelles meneliti 30 pasien di Perancis yang menjalani pengobatan kulit di klinik swasta di Nice antara tahun 2011 dan 2012.


Rata-rata pasien tersebut berusia sekitar 30 tahun dan 24 orang diantaranya pria. Hampir kebanyakan pasien memiliki gejala bentol-bentol kemerahan. Pada beberapa kasus, bentolnya menyebar sampai bagian perut, dan ada juga yang ke bagian pinggul.


Hampir seluruh pasien melakukan tindakan pembersihan rambut kemaluan. Mencukur adalah metode yang paling banyak dipilih (70 persen), sisanya waxing dan menggunting.


Sepertiga dari pasien menderita berbagai penyakit kulit, seperti infeksi kulit, scar, kutil, sampai rambut tidak tumbuh kembali.


Penularan virus campak dicurigai merupakan bentuk penularan sendiri, yang berarti pasien menggaruk kulit yang teriritasi. Mencukur dengan alat-alat yang tidak steril di salon juga bisa meningkatkan risiko infeksi.


"Menghilangkan rambut kemaluan dengan laser tidak terkait karena tidak ada pemotongan atau perdarahan mikroskopik. Selain itu waxing juga memiliki risiko lebih sedikit dibanding mencukur," katanya.


Kendati demikian, menurutnya menghilangkan rambut kemaluan juga punya efek positif. Antara lain mencegah timbulnya kutu.




Sumber Kompas




Info Alkes

Perawatan Gigi Susu Pengaruhi Gigi Permanen

KOMPAS.com - Rapi tidaknya gigi seorang anak sangat dipengaruhi oleh kondisi gigi susunya. Gigi susu yang terawat baik menjadi bekal bagi pertumbuhan gigi permanen anak kelak.

Salah satu fungsi gigi susu adalah membantu asupan gizi anak. Jika gigi susu rusak anak menjadi malas makan, rewel, sehingga konsenstrasinya dalam belajar menurun.

Gigi susu yang tidak dirawat sehingga berlubang dan tanggal sebelum waktunya akan menyebabkan gigi permanen tumbuh tidak rata. Akar gigi yang tertinggal juga menyebabkan gigi tetap yang akan erupsi (keluar) menjadi tertahan sehingga gigi tumbuh bukan di tempat semestinya, melainkan berada di depan, mundur, atau disamping (gingsul) dari yang seharusnya.

"Jika gigi susu anak copot secara utuh, anak memang tidak perlu dibawa ke dokter gigi. Tapi kalau masih ada akar tertinggal, jangan dibiarkan. Bawalah ke dokter gigi agar tidak ada akar yang mati dan tertinggal," kata Ketua Perhimpunan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) Pusat drg.Zaura Rini di Jakarta, Senin (18/3/2013) .

Oleh karena itulah, menjaga kebersihan gigi dengan cara menyikat gigi dua kali sehari harus dimulai sejak bayi. "Bahkan sebelum giginya tumbuh," tegas drg. Rini.

Pada bayi, mulut dan gusi sebaiknya dibersihkan dengan kapas yang dicelup air hangat setelah bayi disusui atau meminum susu formula. Kebiasaan menyusui bayi sampai tertidur juga tidak disarankan.

"Meski ASI, tetap saja ada laktosanya. Kalau tertinggal di dalam mulut akan menyebabkan fermentasi sehingga bisa merusak gigi. Apalagi susu formula, wajib dibersihkan giginya," paparnya.

Faktor genetik

Selain perawatan gigi susu, kerapihan gigi tetap pada anak juga dipengaruhi oleh faktor keturunan. Karena itu tak jarang ada anak yang kondisi gigi susunya baik namun gigi tetapnya berjejalan.

"Biasanya disebabkan karena ketidaksesuaian antara ukuran rahang atau gusi dengan gigi. Kalau rahangnya kecil sementara ukuran gigi besar-besar maka gigi jadi bertumpuk-tumpuk," katanya.

Selain membuat gigi tidak rapi, hal tersebut juga bisa menyebabkan bentuk muka menjadi tidak sempurna. "Kalau sudah begini maka diperlukan perawatan ortodonti supaya fungsi gigi lebih optimal," katanya.



Sumber Kompas



Info Alkes

Obat Tidur Berpotensi Pertajam Ingatan

KOMPAS.com — Zolpidem (Ambien), obat yang menjadi andalan banyak orang ketika mengalami insomnia, ternyata tidak hanya membantu Anda untuk tidur, tetapi juga membuat ingatan Anda lebih tajam.

Menurut studi baru yang dipublikasi dalam Journal of Neuroscience, Ambien dapat meningkatkan kemampuan otak, khususnya daya ingat. Obat ini dapat memindahkan informasi yang disimpan otak dari ingatan jangka pendek menjadi ingatan jangka panjang.

Hasil studi tersebut diharapkan dapat memberikan kontribusi terapi baru yang meningkatkan kemampuan mengingat pasien demensia, Alzheimer, dan skizofrenia.

Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa adanya fenomena "sleep spindles", yaitu aktivitas otak yang terjadi dalam fase tidur tertentu. Sleep spindles berperan dalam membentuk ingatan.

"Sleep spindles dapat memindahkan informasi dari ingatan jangka pendek menjadi ingatan jangka panjang," ujar penulis utama studi Sara C Mednick, profesor psikologi di University of California. Namun, fenomena ini berkurang secara drastis pada kelompok lansia sehingga menyebabkan demensia dan pikun.

Studi terbaru mengenai manfaat Ambien ini melibatkan 49 orang yang memiliki tidur sehat yang berusia di bawah 40 tahun. Mereka diberi dalam beberapa kelompok, ada yang mendapat obat Ambien atau sodium oxybate (Xyrem) dan plasebo selama beberapa hari.

Ambien diketahui dapat meningkatkan aktivitas spindle, sedangkan Xyrem dapat menurunkannya. Para peneliti memantau tidur para peserta, dan memberikan beberapa pengukuran dalam hal rasa kantuk, mood, dan tes ingatan. Hasilnya, sleep spindles meningkat pada peserta yang diberi Ambien.

Kendati demikian, Mednick dan rekan peneliti lain tidak menyarankan untuk mengonsumsi Ambien dengan tujuan meningkatkan daya ingat karena obat ini memiliki efek samping yang cukup berat dari mulai halusinasi, masalah perilaku, hingga kebingungan yang parah.



Sumber Kompas



Info Alkes

Sabtu, 23 Maret 2013

Gangguan Gigi Juga Memicu Biduran

Kompas.com - Biduran atau dalam bahasa medis disebut dengan urtikaria selain disebabkan karena alergi pada bahan tertentu, ternyata seringkali dipicu oleh gangguan pada gigi dan mulut.

Biduran adalah penyakit alergi yang ditandai dengan erupsi pada kulit berwarna kemerahan, timbul atau bentol, dan sangat gatal. Biduran bisa timbul di mana saja, termasuk wajah, bibir, lidah, hingga telinga.

Ada berbagai penyebab timbulnya biduran, antara lain reaksi alergi, zat kimia dalam makanan, sengatan serangga, paparan sinar matahari, atau obat-obatan yang memicu pelepasan histamin dalam tubuh. Tetapi terkadang sangat sulit menentukan apa penyebab utama biduran.

Menurut dr.T.Bahdar Johan, spesialis penyakit dalam dari RS Premier Bintaro, Tangerang, cukup banyak penderita biduran yang dipicu oleh masalah gigi.

"Hampir 60 persen pasien yang menderita biduran ternyata memiliki masalah gigi, entah itu tambalan lepas, plak, atau kalkulus," paparnya dalam acara media edukasi menyambut Hari Kesehatan Gigi Sedunia 2013 yang diadakan oleh PT.Unilever Indonesia di Jakarta (18/3/13).

Pengobatan terbaik untuk biduran adalah mengenali dan menghindari pemicunya. Antihistamin juga efektif untuk mengurangi keluhan gatal akibat biduran.

"Pada pasien yang memiliki gangguan gigi akan langsung dirujuk untuk mengobati penyakit giginya," kata Bahdar.



Sumber Kompas



Info Alkes

Kiat Menjalani Hamil Kembar dengan Aman

KOMPAS.com - Kehamilan kembar merupakan keistimewaan tersendiri bagi ibu hamil dan keluarga. Istimewa bukan hanya karena keadaan kembarnya, namun juga perhatian intensif yang harus diberikan bagi ibu hamil kembar.

Hamil kembar atau disebut juga kehamilan ganda atau kehamilan multipel, yaitu suatu keadaan terdapatnya dua janin atau lebih dalam rahim seorang ibu hamil.

Kehamilan kembar termasuk dalam kelompok kehamilan yang dinilai berisiko, namun demikian kehamilan kembar yang mendapat perhatian secara intensif sejak awal akan dapat melewati masa kehamilan dengan aman. Pengalaman merawat kehamilan kembar dan menolong proses persalinan kembar pada umumnya berlangsung lancar sejauh ibu hamil taat terhadap anjuran dari tenaga kesehatan. Berikut ini adalah hal-hal yang sering menjadi pertanyaan para ibu yang hamil kembar dan apa yang perlua dilakukan seorang ibu dengan kehamilan kembar agar berlangsung aman hingga menjelang saat persalinan?

Apa tanda-tanda seorang ibu mengalami hamil kembar?

Kehamilan kembar sesuai dengan penyebab salah satunya  adalah keturunan. Pada ibu hamil yang mempunyai keturunan kehamilan kembar, merasakan pembesaran perut tidak sesuai dengan usia kehamilan, merasakan gerakan anak lebih banyak,  mual dan muntah yang berlebihan akibat tingginya hormon kehamilan, kenaikan berat badan yang berlebihan dibandingkan kehamilan tunggal.

Tanda  -tanda yang disebutkan oleh ibu hamil ini tidak cukup menjadi jaminan bahwa ia memang hamil kembar. Pemeriksaan tenaga kesehatan diperlukan untuk menentukan diagnosa pasti. Bidan dapat menemukan dua detak jantung janin di dua tempat saat memeriksa perut ibu hamil, teraba ada bagian bagian yang menunjukkan dua atau lebih janin dalam rahim ibu, lalu disimpulkan dengan pemeriksaan alat USG untuk memastikan bahwa ibu tersebut memang hamil kembar. Dengan bantuan alat USG kehamilan kembar sudah bisa dideteksi lebih awal pada kehamilan 12 minggu.

Apa yang harus dilakukan ibu dengan kehamilan  kembar?

Sebagaimana kehamilan tunggal maka kehamilan kembar juga membutuhkan pemantauan  yang baik sejak dini. Pemeriksaan kehamilan kembar secara rutin dan teratur diperlukan untuk menghindari komplikasi atau penyulit yang bisa timbul pada kehamilan kembar. Ibu hamil kembar disarankan memeriksakan kehamilan kepada bidan atau dokter kandungan sedikitnya 4 kali pemeriksaan selama kehamilan.

Pada kehamilan kembar kunjungan Antenatal Care akan lebih sering dijadwalkan, ikuti semua saran dan petunjuk dari bidan atau dokter agar kehamilan berlangsung aman. Memperhatikan perubahan-perubahan fisik yang terjadi selama kehamilan, meningkatkan asupan makanan bergisi terutama yang mengandung asam folat dan zat besi, memenuhi kebutuhan istirahat dan tidur yang cukup, relaksasi dan mengikuti senam hamil seijin dokter atau bidan yang merawat.

Bila mengalami anemia saat hamil kembar, apa yang perlu diperhatikan?

Kehamilan kembar memang salah satunya akan membutuhkan asupan zat besi dan asam folat lebih tinggi dari kehamilan tunggal.Bila asupan makanan bergisi terutama yang mengandung asam folat dan zat besi ini tidak tercukupi akan berpotensi meningkatkan resiko terjadinya anemia pada ibu hamil yang ditunjukkan dengan hasil pemeriksaan kadar haemoglobine yang rendah kurang dari 11 gram %. Dalam kunjungan pemeriksaan kehamilan ibu akan mendapatkan suplemen zat besi. Kebutuhan akan zat besi ini juga dapat diperoleh dengan cara :

Sayuran yang berwarna hijau tua seperti bayam, kangkung, daun singkong, juga terdapat zat besi dalam kuning telur, kacang tanah, kurma,ikan laut, daging, hati, ayam, biji-bijian dan sebagainya.
Pemenuhan vitamin C secara alami juga akan membantu meningkatkan penyerapan zat besi dalam tubuh ibu hamil. Sedapat mungkin ibu minum tabelt zat besi disertai dengan minum jus buah segar seperti buah tomat atau jeruk.

Saat minum tabelt zat besi tidak boleh bersamaan dengan teh atau kopi agar tidak mengganggu penyerapan zat besi dalam tubuh ibu hamil.

Taat minum tablet zat besi sesuai dengan petunjuk bidan  dan tidak diperkenankan menambah sendiri suplemen/tablet zat besi tanpa saran dan dosis yang dianjurkan oleh tenaga kesehatan selama kehamilan.

Benarkah kehamilan kembar dapat menyebabkan persalinan prematur?

Kehamilan kembar memang menjadi salah satu faktor penyebab terjadinya persalinan preterm yakni persalinan sebelum janin memasuki kehamilan cukup bulan. Distensi rahim berhubungan dengan peregangan dan tekanan berlebihan pada rahim akibat  hamil kembar  dengan dua janin atau lebih. Distensi inilah yang menimbulkan terjadinya kontraksi lebih dini, sehingga memicu kejadian persalinan prematur.

Ibu hamil tidak perlu merasa cemas berlebihan, yang paling utama adalah memperhatikan kesehatan fisik dan persiapan psikologis bila memang persalinan akan dimulai lebih awal dibanding kehamilan tunggal. Pada kehamilan dengan dua bayi waktu persalinan dapat terjadi hinggak kehamilan memasuki usia 37 minggu bila tidak ada komplikasi perdarahan selama kehamilan, sedangkan pada kehamilan kembar 3 bisa dipertahankan hingga kehamilan memasuki usia 34 minggu atau lebih dengan pengawasan dokter kandungan.

Untuk mengurangi risiko persalinan prematur sedapat mungkin memenuhi kebutuhan istirahat yang cukup  dan tidak terlalu lelah saat bekerja agar tidak merangsang timbulnya kontraksi rahim. Pada keadaan di mana kontraksi rahim terjadi sedangkan usia kehamilan masih di bawah 32 minggu adakalanya rawat inap diperlukan untuk memberikan obat-obat relaksasi mengurangi kontraksi rahim dan ibu bedrest total di rumah sakit.

Perlu diperhatikan pada kehamilan kembar yang berisiko persalinan prematur adalah  wajib memeriksakan diri kepada tenaga kesehatan dan mempersiapkan diri  bila  sewaktu waktu dirujuk ke rumah sakit untuk perawatan. Rumah sakit yang memiliki fasilitas perawatan bayi prematur secara intensif menjadi salah satu pertimbangan bagi ibu yang melahirkan bayi kembar.

Bagaimana cara menjaga kesehatan mental selama menjalani kehamilan kembar?

Hamil kembar merupakan sebuah anugerah istimewa yang tidak dapat dialami setiap orang. Ibu hamil kembar perlu menjaga kesehatan tubuh terutama kesehatan mental dan spiritual, agar kehamilan kembar berlangsung dengan bahagia, aman dan nyaman. Upaya yang dapat dilakukan antara lain mencari informasi pengalaman positif seputar kehamilan kembar. Bergabung bersama kelas ibu hamil atau saling tukar pengalaman antar sesama ibu yang pernah mempunyai riwayat kehamilan dan persalinan  kembar.

Ada banyak pengalaman berbeda dari setiap ibu hamil kembar dan pengalaman tersebut akan memanbah wawasan ibu hamil kembar serta dapat berbagi rasa. Bila ada kesempatan mengikuti kelas senam ibu hamil manfaatkan kesempatan tersebut. Sekali waktu sempatkan untuk  bersama - sama ibu hamil lain berlatih relaksasi di kelas yoga atau philates ibu hamil.

Nikmati setiap perubahan dengan hati penuh syukur. Jalani apapun  saran bidan atau dokter dengan keihklasan hati seorang ibu yang penuh cinta, kendari harus melalui masa-masa bed rest bila diperlukan. Penentuan proses persalinan sangat tergantung dari kondisi kehamilan dan komplikasi yang menyertai. Baik persalinan spontan alami maupun operasi sectio caesarea tetap memerlukan persiapan mental dan stamina yang baik  agar dapat melewati persalinan dengan tenang di dukung dengan berdoa agar semua berlangsung  aman dan lancar, ibu dan bayi dalam keadaan sehat.

Apa peran  suami bila istri hamil kembar?

- Memberi dukungan psikologis selama kehamilan berlangsung terutama bila mengalami komplikasi atau perawatan bed rest untuk beberapa waktu di rumah sakit.
- Membantu memperhatikan pemenuhan makanan bergisi selama kehamilan berlangsung,misalnya mengingatkan bila ibu hamil lupa minum susu atau terlambat makan, tidak teratur minum  vitamin selama kehamilan.

- Memperhatikan  keadaan ibu hamil kembar yang membutuhkan konsultasi lebih lanjut kepada tenaga kesehatan  misalnya bila ibu hamil mengalami mual muntah berlebihan hingga tidak ada asupan makanan sama sekali, ibu hamil kembar mengalami sesak nafas, kontraksi terus menerus, keluhan pusing dan mata berkunang-kunang, mengalami perdarahan.

- Mencatat nomor-nomor penting yang berhubungan dengan persiapan pendampingan ibu hamil, misalnya telepon rumah sakit, dokter dan bidan atau anggota keluarga yang bisa diminta bantuan bila sewaktu waktu perlu bantuan.

Semoga bermanfaat

Salam hangat

Bidan Romana Tari



Sumber Kompas



Info Alkes

Anak yang Depresi Beresiko Sakit Jantung

Perasaan rendah diri, meletakkan diri lebih rendah dari teman-teman, itulah yang kadang membuat kita merasa terasing.

Kompas.com- Remaja yang pernah mengalami depresi di masa anak-anak cenderung mengalami obesitas, suka merokok, atau memiliki gaya hidup tidak aktif. Dalam jangka panjang hal ini mengundang penyakit jantung.

Dalam penelitian terhadap 500 anak yang diikuti sejak usia 9 sampai 16 tahun diketahui depresi pada masa anak-anak akan menyebabkan penyakit jantung di usia dewasa.

Sebanyak 22 persen anak yang mengalami depresi di usia 9 tahun menderita obesitas di usia 16 tahun. "Pada saudara mereka yang obesitas hanya 17 persen dan angka obesitas hanya 11 persen pada anak yang tidak pernah depresi," kata Robert Carney, profesor bidang psikiatri.

Para peneliti juga menemukan pola yang serupa pada kebiasaan merokok dan aktivitas fisik.

"Seperti dari anak yang di masa kecil depresi akan tumbuh menjadi perokok, dibandingkan dengan saudara mereka yang tidak depresi yang angkanya 13 persen dan 2,5 persen pada kelompok kontrol," kata Carney.

Hasil penelitian ini penting untuk dicermati karena beberapa penelitian menunjukkan bahwa remaja yang memiliki faktor risiko penyakit jantung, akan mengembangkan penyakit tersebut di usia dewasa. Mereka bahkan memiliki usia harapan hidup lebih pendek.

"Remaja yang aktif merokok beresiko dua kali lipat akan meninggal di usia 55 tahun dibanding dengan bukan perokok. Hal yang sama juga terlihat pada risiko obesitas," katanya.



Sumber Kompas



Info Alkes

Wanita Lebih Gampang Cemas

Kompas.com - Dibandingkan dengan pria, ternyata wanita lebih sering merasa panik dan cemas setiap harinya. Secara umum, perasaan tersebut lebih banyak dialami wanita yang berusia muda atau pertengahan.

Menurut survei tahun 2010 - 2011 yang dilakukan pusat pencegahan dan pengendalian penyakit, AS (CDC), sekitar 22 persen wanita mengaku mereka merasa khawatir, cemas, dan panik setiap hari atau setiap minggunya. Pada pria, hanya 16 persen yang merasakan demikian.

Berbeda dengan wanita berusia muda yang kerap merasa cemas dan panik, wanita yang berusia lanjut justru secara umum merasa lebih bahagia dan tidak terlalu stres.

Dalam penelitian yang dilakukan CDC itu para partisipan ditanyakan, "seberapa sering Anda merasa khawatir, cemas, atau panik?, Apakah setiap hari, minggu, bulan, beberapa kali dalam setahun, atau tidak pernah?"

Pada pria berusia 18-44 tahun, sekitar 17 persen kerap mengalami perasaan panik dan cemas. Sementara pada pria dari kelompok umur 45 dan 64 tahun sekitar 18 persen. 



Sumber Kompas



Info Alkes

Jumat, 22 Maret 2013

Mengukur Lemak Tubuh

Kompas.com - Jangan langsung merasa senang dulu jika ternyata berat badan Anda di timbangan termasuk ideal. Selain mengukur berat badan, kita juga perlu mengetahui komposisi lemak tubuh yang sangat penting untuk menentukan kesehatan dan penampilan.

Lemak tubuh memiliki konotasi yang negatif, padahal dalam proporsi yang tepat lemak merupakan bagian penting dari pola makan dan juga kesehatan.

Pada zaman nenek moyang kita, kemampuan mereka menyimpan ekstra lemak tubuh berpengaruh besar pada kemampuan bertahan hidup saat bencana kelaparan, yakni ketika makanan atau buruan sulit didapat.

Bahkan di masa sekarang lemak juga diperlukan untuk menjalankan fungsi tubuh, menjaga panas tubuh, dan melindungi organ dari trauma. Pada wanita, lemak tubuh juga dibutuhkan untuk mendukung fungsi kesuburan dan sistem hormonal.

Masalahnya adalah ketika tubuh kita menyimpang lemak terlalu banyak. Ini akan memancing berbagai masalah kesehatan, mulai dari kolesterol tinggi, hipertensi, intoleransi glukosa, sampai resistensi insulin. Lebih berbahaya lagi jika lemak tertimbun di bagian pinggang atau pinggul.

"Lemak tubuh pada pria normalnya sekitar 8-15 persen dari total berat badan, sedang pada wanita antara 20-30 persen," kata Caroline Apovian, direktur Centre for Nutrition and Weight Management di Boston Medical Center.

Yang perlu diperhatikan, komposisi lemak berlebih ternyata tidak selalu terjadi pada mereka yang berat badannya berlebih. Ini berarti, orang yang berat badannya normal, atau bahkan tergolong kurus pun, bisa memiliki lemak tubuh yang tinggi.

Pengukuran

Sebenarnya ada beberapa cara pengukuran lemak tubuh. Menurut Mary M.Flynn, peneliti bidang gizi, yang paling akurat adalah mengukur di bawah air, yakni melihat berat seseorang saat di darat dan di bawah air. "Tetapi peralatan untuk itu sangat mahal dan belum banyak tersedia," katanya.

Cara lain yang cukup akurat adalah Bioelectric Impedance Analysis (BIA). Alat pengukuran ini mengandung elektroda yang ditempatkan di tangan dan kaki sementara arusnya melewati seluruh tubuh. Biasanya di pusat kebugaran atau rumah sakit terdapat alat ini.

Metode paling sederhana adalah mengukur lingkar pinggang dan menentukan indeks massa tubuh. Lingkar pinggang lebih dari 35 inchi pada wanita dan 40 inci pada pria harus diwaspadai.

Meski begitu, penghitungan indeks massa tubuh tidak bisa menjadi indikator lemak tubuh, terutama pada atlet dan para binaragawan. Anak berusia di bawah 18 tahun juga tidak tepat jika diukur memakai indeks massa tubuh.

Cara lain untuk menentukan lemak tubuh adalah menggunakan semacam jangka kulit untuk mengukur lemak pada tempat spesifik di tubuh. Tetapi cara ini lebih rentan keliru.



Sumber Kompas



Info Alkes

Harapan Baru Transplantasi Liver

Organ liver yang dijaga tetap hidup sebelum dicangkokkan.

Kompas.com - Tim dokter di London, Inggris, berhasil menciptakan mesin untuk menjaga organ liver yang berasal dari pendonor tetap hidup, hangat, dan berfungsi di luar tubuh manusia. Dengan mesin tersebut liver dari pendonor tetap berada dalam kondisi baik untuk selanjutnya dicangkokkan ke tubuh pasien.

Keberhasilan yang pertama kali di dunia itu merupakan buah dari kerjasama tim dokter, insinyur, dan dokter bedah. Keberhasilan ini diharapkan bisa ditiru oleh rumah sakit di seluruh dunia dalam beberapa tahun mendatang sehingga harapan para pasien mendapat organ yang prima semakin besar.

Sejauh ini prosedur tersebut sudah dilakukan pada dua pasien di Inggris yang masuk dalam daftar tunggu untuk mendapat cangkok ginjal. Pasca operasi keduanya sudah mengalami pemulihan dengan baik.  

"Sangat mencengangkan saat melihat liver yang awalnya dingin dan pucat berubah warnanya begitu dimasukkan dalam mesin khusus seperti halnya liver sedang berada dalam tubuh," kata Constantin Coussios, salah satu penemu mesin itu.

"Yang labih luar biasa adalah melihat liver tersebut dicangkokkan pada pasien yang sekarang sudah sehat," katanya.

Selama ini organ liver yang akan dipakai untuk tranplantasi disimpan dalam "es" sebagai upaya pendinginan dan memperlambat metabolisme. Selain itu metode itu juga dipakai untuk mencegah liver berfungsi seperti halnya di dalam tubuh.

Sistem tersebut telah dipakai selama beberapa dekade, namun seringkali menyebabkan liver rusak dan tidak sesuai dengan pasien yang membutuhkan.

Para dokter bedah mengatakan menyimpan liver dalam es lebih dari 14 jam sebenarnya beresiko, meski liver bisa bertahan sampai 20 jam.

Kebutuhan tinggi

Setiap tahunnya dilakukan 13.000 transplantasi hati di seluruh Eropa dan Amerika Serikat. Namun jika digabungkan dengan pasien yang masih dalam daftar tunggu, maka setiap tahunnya ada 30.000 pasien yang butuh liver baru.

Para ahli mengatakan separuh dari pasien tersebut meninggal saat masih menunggu. Pada saat yang sama, lebih dari 2000 liver tidak layak dipakai dan terpaksa dibuang karena rusak akibat kekurangan oksigen atau tidak bertahan dalam proses penyimpanan.

Dalam teknologi baru yang dikembangkan oleh Coussios bersama dengan Peter Friend, direktur Oxford Tranplant Center, liver disimpan dalam suhu tubuh dan "direndam" dalam sel darah merah yang mendapat oksigen agar tetap hidup.

"Ini adalah alat pertama yang secara lengkap memberikan suplai darah pada liver. Hasil studi klinis pertama memberikan bukti bahwa kita bisa menjaga liver di luar tubuh manusia, menjaganya tetap hidup dan berfungsi dalam mesin, lalu beberapa jam kemudian dicangkokkan ke tubuh pasien," kata Coussios.

Alat tersebut memungkinkan liver berfungsi dengan normal, seperti dalam tubuh manusia, dengan sirkulasi darah melewati pembuluh kapilr dan produksi empedu selama 24 jam atau lebih.

"Jika kita bisa mengenalkan teknologi ini dalam praktek sehari-hari, akan terjadi perubahan besar dalam metode pencangkokan organ," kata Nigel Heaton, direktur bedah tranplantasi yang menjadi bagian dari tim ini.

Pasien pertama yang mendapatkan cangkok liver ini adalah Ian Christie (62). Ia masih dalam masa pemulihan pasca operasi tetapi ia mengatakan kondisinya makin baik setiap harinya.

Christie merupakan pasien sirosis (kanker hati) dan divonis hanya bisa bertahan hidup sampai 18 bulan jika tak segera mendapat cangkok liver.

Tim dokter saat ini berencana melakukan percobaan terhadap 20 pasien transplantasi liver. Jika sukses, maka alat tersebut akan diajukan untuk diproduksi secara luas.



Sumber Kompas



Info Alkes

Miris, Gaji Dokter Setengah Gaji Supir Busway

JAKARTA, KOMPAS.com - Kritik dan cercaan kerap kali datang untuk dokter. Sedangkan perjuangan dokter yang mengabdi hingga ke pelosok jarang mendapat apresiasi. Hal itulah yang membuat Ikatan Dokter Indonesia (IDI) menginginkan adanya seimbangan antara keduanya.

Salah satu anggota IDI Profesor Zubairi Djoerban mengatakan, bahkan untuk dokter baru, mereka hanya digaji Rp 2 juta hingga Rp 3 juta rupiah per bulan. "Jumlah itu hanya setengah dari gaji supir busway," ujar pada wartawan dalam konferensi pers Senin (18/3/2013) di Jakarta.

Konferensi pers tersebut diadakan untuk mengonfirmasi kritik-kritikan yang selama ini kurang tepat ditujukan pada dokter. Dalam konferensi pers turut hadir dokter-dokter yang bekerja di wilayah pelosok seperti Aceh Timur.

Sekretaris Jenderal IDI Daeng M. Faqih mengatakan, dokter selalu dituntut profesional, memiliki kemampuan setinggi-tingginya dalam penguasaan ilmu dan teknologi kedokteran, tapi jauh lebih penting lagi dokter harus memiliki integritas etik dan moral yang tinggi.

"Pekerjaan profesi dokter (harus) diniatkan dan diarahkan untuk mengabdi kepada kepentingan kemanusiaan," ungkapnya.

Kendati demikian, kata Daeng, masih ada aja oknum dokter yang tidak menjunjung tinggi tradisi luhur kedokteran. Hal inilah yang menciptakan banyak kritik bahkan cercaan datang pada profesi ini.

"Memang ada kalanya dokter berbuat kesalahan, namun tidak semua dokter berlaku demikian. Jangan digeneralisasikan," tandasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum Pengurus Besar IDI Zaenal Abidin mengatakan, sistem kedokteran di Indonesia masih belum baik. Hal itu yang lebih kurang mempengaruhi kinerja dokter.

"Sepandai apapun dokternya jika ada di sistem yang buruk, tidak akan terlihat kepandaiannya," ujarnya.



Sumber Kompas



Info Alkes

Kamis, 21 Maret 2013

Menyusui di Kala Hamil Aman, Asalkan..

Halo Ibu Alfi Soraya. Terima kasih atas pertanyaannya ibu. Sebelumnya, selamat atas kehamilan kedua ibu, semoga selalu diberi kelancaran, amin. Baik, saya akan coba jawab ya.

Menyusui di kala hamil merupakan prosedur yang aman. Syaratnya, ibu banyak makan makanan yang bernutrisi seimbang, istirahat yang cukup (berhenti sebelum merasa capek), dan rileks (tidak khawatir/ panik/ gelisah/ stress)

Ketika menyusui di kala hamil, ibu mungkin merasakan kontraksi. Perlu diperhatikan kontraksi ini bukanlah kontraksi seperti ingin melahirkan, namun, terasa kencang di perut bagian bawah/area rahim. Hal ini disebabkan karena hormon oksitoksin bekerja, hormon yang mengalirkan ASI, sekaligus hormon yang merangsang kehamilan.  Sebagian besar, kontraksi seperti ini tidaklah berisiko untuk janin, keguguran, ataupun persalinan prematur.

Namun sebaliknya, jika ibu memiliki riwayat sulit hamil, riwayat bersalin lebih awal dari jadwal, dan riwayat keguguran, ibu dapat mempertimbangkan untuk menyapih si kakak.

Sekali lagi, untuk meyakinkan, jika ibu hamil normal dan sehat, maka tidak ada alasan fisik atau medis untuk tidak menyusui dikala hamil. Namun perlu diperhatikan, jika kontraksi dan/atau flek berlangsung secara kontinyu, disarankan untuk konsultasi ke dokter kandungan.

Perlu diketahui pula bahwa, menyusui membuat ibu tenang. Ketenangan dan istirahat ekstra sangat diperlukan bagi ibu dengan kondisi menyusui dikala hamil. Menyusuilah si kakak dengan posisi berbaring, biasanya kedua ibu dan anak sama-sama bisa tertidur.

Ohya, selama menyusui dikala hamil, posisikan si kakak yang sedang menyusu dengan posisi yang aman dan nyaman (tidak menendang area perut ibu, tidak banyak bergerak, dll). Dapat juga, meminta si kakak menyusu lebih sebentar, dan lebih mengarahkan untuk makan. Tidak lupa juga untuk memonitor kenaikan BB si kakak selama dia menyusu dikala ibu hamil ya. Pastikan dia dapat cukup makan.

Seperti itu penjelasan dari saya ibu, semoga baik kehamilan maupun menyusui-nya berlangsung lancar.

Salam Menyusui,



Sumber Kompas



Info Alkes

Mengenal 19 Minyak Esensial dan Manfaatnya

Minyak esensial yang diaplikasikan pada kulit dapat membantu memperbaiki kerusakan dengan optimal.

KOMPAS.com - Mungkin Anda sudah mengetahui manfaat dari minyak esensial, yang antara lain dapat membuat perasaan lebih rileks, bahkan dapat menyembuhkan pelbagai jenis penyakit.

Untuk mengetahui lebih jauh tentang manfaat dari minyak esensial, Nirmala Minawala, seorang spesialis aromaterapi, menjelaskan 19 jenis minyak esensial beserta manfaatnya bagi tubuh.

1. Sweet Basil (Ocimum basillicum)

Basil dipercaya membantu mengobati kelelahan baik mental maupun fisik. Basil juga dapat meningkatkan kesadaran dan konsentrasi.

2. Basil Tulsi (Ocimum sanctum)

Basil tulsi berguna untuk menajamkan ingatan. Minyak esensial ini juga digunakan untuk mengencerkan dahak dan mengobati selesma.

3. Neem (Azadirachta indical)

Selain berguna untuk mengobati selesma, neem dapat mencegah kerontokan rambut dan merangsang pertumbuhannya.

4. Neroli (Citrus aurantium)

Neroli dapat menenangkan rasa cemas dan meringankan gejala depresi.

5. Jeruk (Citrus aurantium)

Aroma dari jeruk manis dapat memberikan suasana ceria.

6. Patchouli (Pogostemon patchouli)

Patchouli efektif sebagai antiinflamasi dan membantu meringankan gejala eksim, dermatitis, jerawat, dan masalah kulit lainnya.

7. Peppermint (Mentha piperita)

Berguna untuk meringankan gejala migrain.

8. Mawar (Rose damascena)

Mawar memiliki aroma yang dapat menenangkan. Aroma ini seringkali disukai oleh wanita.

9. Rosemary (Rosemarinus officinalis)

Memiliki aroma yang segar sehingga dapat membangkitkan semangat.

10. Rosewood (Aniba roseodora)

Aroma rosewood bisa menjadi afrodisiak dan antidepresan.

11. Saffron (Crocus sativus)

Membantu menguatkan dan mengobati fungsi lambung. Dapat juga berfungsi sebagai perangsang yang baik dan meningkatkan libido.

12. Bunga sedap malam (Polianthes tuberosa)

Minyak ini efektif dalam mengobati impotensi atau frigiditas.

13. Kenanga (Cananga Odorata)

Memiliki aroma mirip melati dan sangat eksotik. Berguna sebagai antidepresan, dan afrodisiak. Berguna menurunkan tekanan darah dan menstabilkan mood.

14. Melati (Jasminum sambac)

Berguna untuk meringankan stres dan depresi, selain itu dapat menjadi afrodisiak yang baik.

15. Serai

Serai berguna untuk mengobati infeksi dan demam. Digunakan untuk menghilangkan jet lag dan kelelahan.

16. Tea tree (Melaleuca alternifolia)

Tea tree sangat banyak manfaatnya, antara lain sebagai anti fungal, anti viral dan antibakteri.

17. Chamomile

Baik untuk iritasi kulit, pertumbuhan sel, kulit kering, gatal, dan jerawat.

18. Kayu Manis

Berguna untuk meredakan rasa sakit dan meningkatkan daya ingat.

19. Eucalyptus (Eucalyptus globulus)

Baik untuk problem pernapasan. Dapat membuat rileks otot-otot dan menyegarkan pikiran. Namun pastikan Anda menjauhkan minyak ini dari jangkauan anak-anak. 



Sumber Kompas



Info Alkes