Alkes Ritel, Penyedia Alkes Terlengkap di Jawa Barat

Kami menyediakan supply alat kesehatan, peralatan laboratorium terlengkap di Jawa Barat. Hubungi kami untuk informasi lanjut. email: alkesritel@yahoo.com. website: alkesritel.blogspot.com.

Alkes Ritel, Penyedia Alkes Terlengkap di Jawa Barat

Kami menyediakan supply alat kesehatan, peralatan laboratorium terlengkap di Jawa Barat. Hubungi kami untuk informasi lanjut. email: alkesritel@yahoo.com. website: alkesritel.blogspot.com.

Alkes Ritel, Penyedia Alkes Terlengkap di Jawa Barat

Kami menyediakan supply alat kesehatan, peralatan laboratorium terlengkap di Jawa Barat. Hubungi kami untuk informasi lanjut. email: alkesritel@yahoo.com. website: alkesritel.blogspot.com.

Alkes Ritel, Penyedia Alkes Terlengkap di Jawa Barat

Kami menyediakan supply alat kesehatan, peralatan laboratorium terlengkap di Jawa Barat. Hubungi kami untuk informasi lanjut. email: alkesritel@yahoo.com. website: alkesritel.blogspot.com.

Alkes Ritel, Penyedia Alkes Terlengkap di Jawa Barat

Kami menyediakan supply alat kesehatan, peralatan laboratorium terlengkap di Jawa Barat. Hubungi kami untuk informasi lanjut. email: alkesritel@yahoo.com. website: alkesritel.blogspot.com.

Penyedia Alat Kesehatan Terlengkap

Kami penyedia jasa supply alat kesehatan, peralatan laboratorium, medical, mechanical, elektrical, environmental engineering terlengkap dan terpercaya. Kami melayani penjualan retail dan pemesanan khusus.

Untuk informasi lanjut, hubungi kami di
no telp -,
email: alkesritel@yahoo.com
website: alkesritel.blogspot.com.

Sabtu, 13 Juli 2013

Susu Rendah Lemak Tak Berarti Lebih Sehat


Kompas.com - Susu rendah lemak (skimmed milk) banyak dipilih oleh orang yang ingin mendapatkan semua manfaat susu tetapi tak berkalori tinggi. Namun menurut studi terbaru susu rendah lemak ternyata bisa memicu kenaikan berat badan.

Peneliti David Ludwig dari Boston's Children Hospital dan Dr. Walter Willett dari Harvard School of Public Health mengatakan minuman rendah kalori tak berarti asupan kalori yang diasup juga sedikit.

Mereka mengatakan, sangat sedikit data yang mendukung susu rendah lemak membantu pengurangan berat badan. Hal ini terjadi karena konsumen yang mengonsumsi susu rendah lemak merasa kurang kenyang sehingga makan dan minum lebih banyak sebagai kompensasi.

Sebuah studi lain yang dimuat dalam majalah Time juga menyebutkan, orang yang minum susu rendah lemak cenderung kegemukan.

"Hipotesis kami adalah anak yang minum susu tinggi lemak, entah whole milk atau dua persen cenderung lebih gemuk karena mereka mengonsumsi kalori yang berasal dari lemak jenuh," kata Dr.Mark Daniel DeBoer, ahli endokrin pediatrik.

Namun ketika para peneliti menganalisa data, ternyata anak-anak yang minum susu rendah lemak dan satu persen lemak justru lebih gemuk dibanding yang minum susu whole milk.

Fakta lain yang perlu diwaspadai adalah susu rendah lemak pada umumnya memiliki kadar gula lebih tinggi supaya rasa susu lebih enak. Misalnya saja, satu gelas susu cokelat rendah lemak mengandung 158 kalori, 68 kalori berasal dari lemak padat dan gula tambahan. Sementara itu susu semi rendah lemak tanpa rasa memiliki 122 kalori, yang 37 diantaranya berasal dari lemak padat dan gula.

Menurut DeBoer, susu rendah lemak juga mengandung nutrisi lebih sedikit dibanding susu biasa. Susu whole milk mengandung vitamin larut lemak seperti vitamin A,D,E, dan K, selain juga kalsium dan fosfor, mineral yang bekerja dengan vitamin D untuk membangun tulang kuat.

Larut lemak berarti, vitamin-vitamin tersebut harus diedarkan dalam atau bersama lemak supaya nutrisinya siap diserap tubuh. Tanpa lemak maka nutrisi tersebut menjadi tidak bisa diserap.



Sumber Kompas



Info Alkes

Berolahraga Biar Puasa Tetap Bugar


Kompas.com — Rasa lemas karena menahan lapar dan haus saat berpuasa menjadi halangan bagi banyak orang untuk berolahraga. Bagi Anda yang tetap ingin berolahraga, sesuaikan waktu dan durasi berolahraga.

"Mungkin saja olahraga saat puasa. Tapi dikembalikan pada kondisi tiap orang yag
berbeda," kata Corporate Health Trainer, dr Phaidon L. Toruan. Asupan yang berkurang juga menyebabkan kemampuan olahraga berkurang dari biasanya.

Phaidon menyarankan agar olahraga dilakukan di sore hari menjelang berbuka. Hal ini untuk menyesuaikan dengan timbulnya rasa lelah dan haus seusai olahraga. Jenis olahraga juga tidak perlu yang berat, seperti latihan beban. Olahraga ringan seperti jogging, treadmill, dan sepeda statis lebih disarankan.

Hal senada juga didapat dari laman duniafitnes.com. Pemilihan olahraga di sore hari bertujuan mencegah dehidrasi, yang rawan timbul pada pagi dan siang ketika berpuasa. Rasa haus bisa segera diatasi saat waktu berbuka tiba. Mengasup nutrisi juga bisa segera dilakukan untuk menggantikan yang hilang saat olahraga

Selain itu saat berpuasa sebaiknya olahraga tidak perlu berlama-lama. Di minggu pertama puasa mungkin bisa dilakukan 20 menit di sore hari, kemudian perlahan ditambah menjadi 30 menit. Peningkatan durasi ini bisa terus berlanjut hingga puasa usai. Latihan rutin yang sesuai dengan asupan akan membuat tubuh sehat dan bugar selama puasa.

Untuk menjaga kebiasaan olahraga bisa terus berlanjut selama puasa, berikut tipnya.

1. Lakukan pemanasan dan pendinginan
Pemanasan akan membantu otot dan tubuh bersiap melakukan kegiatan. Hal ini akan mengurangi risiko cedera ketika berolahraga. Sebaiknya dimulai dari alat atau gerakan yang ringan, dan naik menjadi lebih berat secara perlahan. Adapun pendinginan bertujuan untuk relaksasi otot dan tubuh. Relaksasi ini akan mengurangi ketegangan otot dan tubuh seusai berolahraga.

2. Istirahat cukup
Istirahat bertujuan memperoleh kembali energi yang digunakan. Dengan istirahat
cukup diharapkan akan memperoleh cukup stamina untuk kembali berolahraga di hari berikutnya. Istirahat harus disertai konsumsi makanan sehat, seperti sayur dan buah. Kombinasi keduanya memungkinkan tubuh tetap sehat selama berpuasa.

3. Makan di akhir sahur
Makan di akhir sahur akan memperpendek masa kekosongan perut. Sebaiknya pilih menu sahur yang rendah lemak dan tinggi protein. Hidangan ini akan membuat kenyang lebih lama dan menjaga tingkat energi sehari-hari.

4. Jangan tunda waktu berbuka
Ketika waktu berbuka tiba segera konsumsi makanan atau minuman berindeks glikemik tinggi, seperti kurma atau teh manis. Hidangan ini akan segera mengganti gula darah yang hilang saat berpuasa. Makanan tinggi protein juga disarankan untuk mencegah penyusutan otot dan mempercepat pemulihan usai olahraga.



Sumber Kompas



Info Alkes

Dua Langkah Cegah Penyakit Jantung


KOMPAS.com — Sampai saat ini, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) masih menempatkan penyakit kardiovaskular, seperti jantung koroner, stroke, dan juga hipertensi sebagai penyebab kematian nomor satu.

Agar kita bisa terhindar dari penyakit yang terus memakan korban jiwa ini, menjalankan gaya hidup sehat menjadi wajib hukumnya. Salah satu hal yang bisa kita lakukan untuk memastikan organ jantung selalu sehat adalah menjaga kadar tekanan darah dan kolesterol.

Para peneliti dari Medical University of South Carolina menemukan, pasien penderita hipertensi yang menurunkan kadar tekanan darahnya saja atau kadar kolesterolnya saja, risiko terkena serangan jantung hanya turun menjadi 20 persen dan 35 persen.

Berbeda hasilnya jika seorang pasien hipertensi berusaha menjaga agar kadar tekanan darah dan kolesterolnya tetap normal. Risiko terkena serangan jantung berkurang sampai lebih dari 50 persen.

Tekanan darah tinggi akan merusak lapisan pembuluh darah sehingga kolesterol mudah terserap masuk. Namun, jika menjaga kedua faktor tersebut, Anda akan membatasi jumlah kolesterol yang bisa masuk sekaligus melindungi kerusakan arteri.

Kebanyakan dokter lebih fokus untuk menurunkan kadar kolesterol pasiennya, padahal tekanan darah juga penting untuk dicek secara berkala dan dijaga agar selalu normal.

Menurut studi yang dimuat dalam jurnal Annals of Internal Medicine, untuk mengetahui kadar tekanan darah yang akurat, dibutuhkan pengukuran sampai dengan enam kali. Karena itu, selain di ruang dokter, Anda juga bisa mengukur tensi darah di toko obat atau di rumah jika memiliki alatnya.

Selain itu, sebaiknya ukur tensi darah pada kedua lengan. Menurut Aaron Michelfelder, peneliti dari Loyola University Stritch School of Medicine, hasil pengukuran yang berbeda bisa menjadi gejala penyakit pembuluh darah periferal yang akan meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke.



Sumber Kompas



Info Alkes

Jumat, 12 Juli 2013

Bekam, Membuang "Darah Kotor" Mengobati Penyakit

 Praktek bekam ala India.
Kompas.com - Praktek bekam yang kini sedang populer di Indonesia sejatinya adalah praktek pengobatan penyakit yang sudah ada sejak ribuan tahun silam. Orang yang rutin melakukan bekam diyakini akan sembuh dari berbagai penyakit.

Bekam adalah metode pengobatan kuno yang sudah dipakai sejak zaman Yunani Kuno dan disebutkan dalam catatan medis Sanskerta ribuan tahun lalu. Bekam juga dipakai oleh ilmuwan kedoketeran Ibnu Sina.


Praktek bekam pada dasarnya adalah mengeluarkan "darah kotor". Teknik ini meniru proses menstruasi pada wanita. Ahli kedokteran Yunani Kuno, Hipokrates, percaya bahwa menstruasi berfungsi untuk membersihkan diri kaum wanita.


Praktisi bekam meyakini darah kotor adalah sumber dari segala penyakit. Jika darah tersebut dikeluarkan, tubuh akan memproduksi darah baru sehingga tubuh menjadi sehat dan bugar. Karena itu diperlukan beberapa kali sesi bekam.


Di Eropa, praktek bekam dilarang sejak akhir abad ke-19 karena menurut dokter pasien-pasien yang dibekam menjadi lebih lemah dan mudah terkena infeksi. Risiko infeksi bisa timbul karena alat-alat yang digunakan tidak higienis.


Ala India


Di India, praktek bekam bisa ditemui di pinggir-pinggir jalan daerah Delhi. Pasien diharuskan berdiri dan berjemur di bawah sinar matahari selama 1,5 jam supaya aliran darah lebih lancar.


Kemudian pasien, masih dalam posisi berdiri, dililit tali mulai dari bagian pinggang sampai kaki, kemudian dilakukan sayatan menggunakan silet.  


Salah satu pemilik praktik bekam ala India tersebut adalah Hakim Ghyas. Setiap harinya ia melayani ratusan pasien. Pria berusia 79 tahun itu mengklaim teknik bekam yang dilakukannya bisa mengobati hampir semua jenis penyakit artritis, penyakit jantung, bahkan kanker darah stadium awal.


Dalam sebuah wawancara dengan CNN, Ghyas mengatakan praktek pengobatan yang dilakukannya itu memungut bayaran secara sukarela karena kebanyakan pasien adalah orang miskin.


Untuk membiayai kehidupannya sehari-hari, Ghyas mengandalkan pada gaji anak laki-lakinya yang bekerja sebagai penjaga toko, sementara anaknya yang lain mengikuti jejaknya dan membantu praktek bekam.


Manfaat


Penelitian telah dilakukan untuk mengetahui manfaat dari metode bekam. Salah satunya adalah yang dilakukan terhadap 60 orang gemuk yang rutin melakukan bekam. Ternyata bekam bisa menurunkan tekanan darah dan kolesterol jahat, serta meningkatkan kadar kolesterol baik.


Hasil studi yang dimuat dalam BMC Medicine tersebut cukup mengejutkan. Studi lain yang dimuat dalam Journal of the American Medical Association juga menyebutkan orang yang mendonasikan darahnya setiap 6 bulan sekali lebih jarang terkena serangan jantung dan stroke.


Para ahli menduga manfaat kesehatan tersebut karena kadar zat besi dalam darah berkurang. Kadar zat besi yang tinggi terkait dengan peningkatan risiko penyakit jantung dan pembuluh darah.


Terapi sedot darah menggunakan lintah yang sempat populer di Inggris juga diklaim bisa mengurangi rasa nyeri lutut akibat artritis. Penelitian lain menyebutkan nyeri saraf akibat penyakit herpes bisa berkurang setelah sedot lintah.




Sumber Kompas




Info Alkes

Jangan Makan Apel bersama Bijinya


KOMPAS.com — Sebagian ahli gizi merekomendasikan agar apel dimakan bersama dengan kulitnya supaya manfaat seratnya bisa didapatkan. Meski begitu, jangan makan apel bersama dengan bijinya.

Biji apel mengandung zat amigdalin yang di dalam organ pencernaan bisa diubah menjadi hidrogen sianida yang beracun. Namun, kalau hanya mengonsumsi satu buah apel tentu efek toksin dari biji tersebut sangat kecil.

Apel bukanlah satu-satunya buah yang mengandung amigladin. Buah lainnya antara lain aprikot, peach, plum, almond, dan quince. Kadar amigdalin dalam apel tergolong kecil dan bijinya harus dikunyah dengan baik baru zat tersebut keluar.

Amigdalin adalah toksin glikosida yang jika digabung dengan enzim pencernaan menghasilkan hidrogen sianida, racun yang sama dengan yang disebut Cylon B. Racun tersebut juga dipakai untuk pembunuhan massal di kamp konsentrasi saat Perang Dunia II.

Meski begitu, buah atau biji buah yang mengandung amigdalin bisa diproses untuk menghilangkan zat beracunnya. Contohnya adalah singkong yang kandungan cyanogen-nya sangat tinggi, tetapi bisa diolah menjadi tepung tapioka. Pemasakan juga membuat cyanogen dalam singkong menjadi tidak berbahaya. Racun dalam kacang almond juga bisa dihilangkan dengan proses sedemikian rupa.

Amigdalin yang sudah diubah menjadi hidrogen sianida bisa berbahaya karena ia akan mengurangi kemampuan sel darah merah membawa oksigen. Meski dalam jumlah kecil tubuh bisa membuang hidrogen sianida, dalam jumlah besar, itu bisa berakibat fatal.

Seseorang yang keracunan hidrogen sianida akan mengalami gejala gemetar, lemas, mual, muntah, detak jantung berdebar cepat, dan sakit kepala. Dalam jumlah besar, hidrogen sianida akan menyebabkan sesak napas, koma, gagal napas, tekanan darah rendah, kerusakan paru, bahkan kematian.

Tetapi, tak perlu khawatir karena memakan satu buah apel utuh bersama bijinya tak akan membuat kita keracunan. Permukaan biji yang keras menjaga agar racun tetap berada di dalam biji dan bisa melewati organ pencernaan secara utuh.

Karena itu, jangan pernah menggigit biji apel. Jika ingin lebih aman, buanglah biji apel sebelum dikonsumsi, terlebih untuk anak yang kadar toleransi tubuhnya terhadap amigdalin masih rendah. Buang juga biji apel sebelum apel diblender atau dibuat jus, dibuat selai, atau sirup.



Sumber Kompas



Info Alkes

Waspada Penyebaran Toksoplasma Lewat Tinja Kucing


Kompas.com - Berhati-hatilah saat membersihkan tinja kucing kesayangan Anda karena bisa mengandung parasit toksoplasma.

Toksoplasma  gondii adalah parasit yang menumpang hidup pada hewan seperti kucing, anjing, kelinci, kambing, atau babi. Toksoplasma bisa ditemukan pada feses hewan-hewan tersebut.

Infeksi parasit ini berdampak fatal pada ibu hamil karena bisa menyebabkan cacat lahir pada janin seperti tuli, gangguan penglihatan, serta keterbelakangan mental.  Parasit toksoplasma juga bisa menginfeksi orang dengan gangguan sistem imun seperti HIV/AIDS.

Dalam sebuah penelitian, diketahui kucing-kucing di Amerika Serikat mengeluarkan sekitar 1,2 juta metrik ton feses di lingkungan setiap tahunnya sehingga risiko penularan toksoplasma menjadi lebih besar.

Setelah meneliti beberapa studi sebelumnya, para peneliti meyakini parasit toksoplasma harus menjadi perhatian karena juga bisa menginfeksi orang sehat. Studi lain bahkan mengaitkan parasit ini dengan depresi, schizophrenia, dan rendahnya kemampuan akademik siswa di sekolah.

Menurut E.Fuller Torrey, psikiater dari John Hopkins University Medical Center, sekitar satu persen dari jumlah kucing yang ada akan mengeluarkan tinja mengandung oocyst (kista yang mengandung zigot parasit). Setiap kista tersebut bisa bertahan selama 18 bulan dan hanya diperlukan satu untuk menyebabkan infeksi.

Hewan lain seperti domba dan sapi juga bisa terinfeksi karena memakan rumput yang terkena feses kucing. Sementara itu manusia dapat terinfeksi karena mengonsumsi makanan mentah atau daging yang kurang matang.

Di negara seperti Perancis atau Etiopia yang penduduknya sering makan makanan mentah, insiden infeksi toksoplasma termasuk tinggi.

Selain dari makanan, air juga bisa tercemar parasit toksoplasma. Waspadai juga tempat-tempat yang disukai kucing seperti pasir dan taman.

"Toksoplasma adalah parasit yang kompleks. Jauh lebih rumit dari virus dan memiliki banyak gen," kata Torey.

Untuk mengurangi paparan parasit ini, cucilah dengan bersih sayur dan buah sebelum dikonsumsi. Ibu hamil juga tidak disarankan membersihkan tinja kucing. Selain itu cuci tangan dengan sabun setelah memegang tanah atau pasir.



Sumber Kompas



Info Alkes

Kenali Gejala Migren Selain Sakit Kepala


Kompas.com - Sebelum mencapai puncak serangan sakit kepala intens di satu sisi kepala, gejala-gejala migren terkadang sudah muncul 12-24 jam sebelumnya.

Para ahli belum mengetahui penyebab pasti migren. Namun migren diduga berhubungan dengan ketidakseimbangan serotonin dan beberapa zat lain dalam otak.

Secara umum terdapat empat tahap gejala migren. Pada tahap awal, sekitar 60 persen penderita migren mengalami beberapa gejala berupa konstipasi atau diare, keinginan berlebih untuk makan, sulit berkonsentrasi, otot kaku, sering menguap, frekuensi buang air kecil meningkat, kelelahan, serta depresi atau eforia.

"Secara psikologis, ada semacam riam zat-zat kimia di otak sebelum migren dimulai," kata Dawn C.Buse, Ph.D, pakar saraf dari Albert Einstein College of Medicine.

Di tahap kedua, pada penderita migren klasik biasanya akan menerima sinyal peringatan neurologis lebih dahulu, yaitu sekitar 5-20 menit lebih dahulu berupa aura.

Gejalanya bisa berbeda pada setiap orang, tetapi aura atau kilatan cahaya yang membuat penglihatan semakin kabur ini masih menjadi misteri bagi para ilmuwan. Para ahli menduga ini mungkin karena gelombang zat kimia yang menjalar di bagian otak tertentu.

Pada tahap ketiga, muncul rasa sakit pada kepala yang semakin lama semakin kuat. Sebagian penderita juga mengalami sensitivitas berlebihan pada cahaya, suara, bahkan penciuman. Rasa sakit yang dirasakan biasanya akan bertahan selama 72 jam sebelum masuk ke tahap keempat.

Setelah rasa nyeri perlahan berkurang, penderita migren bisa mengalami rasa lelah, sementara ada juga yang merasa sangat senang.

Obat-obatan yang dapat membantu meringankan migren dibagi menjadi dua golongan, obat yang menghentikan atau mengurangi nyeri begitu migren dimulai, dan obat yang mengurangi atau mencegah migren.



Sumber Kompas



Info Alkes

Kamis, 11 Juli 2013

Tes Bau Urine untuk Deteksi Kanker


KOMPAS.com — Ilmuwan Inggris berhasil menciptakan alat yang mampu 'mencium aroma' kanker kandung kemih pada sampel urine. Alat ini menggunakan sensor untuk mendeteksi aroma yang diberikan urine apabila kanker tersebut ada.

Percobaan awal menunjukkan, hasil uji alat ini memberikan hasil akurat. Dari 10 tes, 9 berhasil mendeteksi dengan benar. Hasil penelitian ini dimuat dalam jurnal PLoS One.

Alat ini diciptakan Prof Chris Probert dari Liverpool University dan Prof Norman Ratcliffe dari University of the West of England.

"Alat ini membaca zat yang terlepas menjadi aroma ketika sampel urine masih hangat," kata Ratcliffe.

Untuk menguji kemampuan alat ini, penelitian menggunakan 24 sampel urine dari pria yang memiliki kanker kandung kemih. Adapun 74 sampel urine pria lainnya tidak mengalami kanker. Diakui peneliti, sampel urine yang digunakan dalam riset ini masih terlalu sedikit.

"Kami butuh sampel yang lebih besar sehingga alat ini bisa digunakan di rumah sakit," kata Probert.

Hal senada dikatakan Dr Sarah Hazell dari Cancer Research UK. Menurut dia, meski kebenaran tes mencapai 96 persen, sampel masih terlalu kecil dan hanya berasal dari pria.

"Percobaan ini masih tahap awal. kami membutuhkan lebih banyak sampel urine wanita dan pria untuk menguji alat ini," ujar Hazell.

Walau begitu, Hazell berpendapat, langkah ini sangat baik menuju diagnosa kanker yang lebih aman. Apalagi setiap tahunnya sekitar 10.000  orang di Inggris didiagnosa menderita kanker kandung kemih.



Sumber Kompas



Info Alkes

Terapi Tepat untuk Depresi : Segera Lakukan !


KOMPAS.com -
Saat berkesempatan menghadiri Neuroscience Meeting di Kobe minggu lalu, saya mendapatkan banyak hal yang menarik yang ingin saya sampaikan buat pembaca yang mungkin mengalami masalah dengan gangguan depresi atau gangguan kecemasan. Hal ini terutama terkait dengan pengobatan dengan menggunakan obat antidepresan yang merupakan terapi lini pertama baik untuk pasien depresi ataupun gangguan kecemasan.

Walaupun obat antidepresan bukanlah satu-satunya modalitas dalam terapi pasien, namun demikian, keuntungan berkenaan dengan penggunaan obat ini untuk pasien depresi dan kecemasan memang sudah dibuktikan oleh penelitian yang banyak dan mempunyai makna berbasis bukti (evidence based medicine).

Selayaknya, pada pasien dengan gangguan jiwa berat seperti skizofrenia, pasien dengan gangguan cemas dan depresi juga perlu mendapatkan pengobatan segera dan dalam waktu yang pas. Hal ini sangat berguna untuk harapan kesembuhan yang lebih baik dan mencegah keberulangan.

Di bawah ini akan saya bahas sedikit mengenai kepentingan pengobatan dengan obat antidepresan untuk pasien dengan gangguan kecemasan atau depresi.

Segera lakukan dengan benar

Sebenarnya ketika pasien datang ke psikiater dengan keluhan psikologis ataupun fisik yang berkaitan dengan masalah kejiwaannya, ketidakseimbangan kalau tidak bisa dibilang kerusakan di otak sudah berlangsung jauh sebelum gejala itu timbul. Apa yang terjadi di otak pada pasien depresi dan cemas memang sangat kompleks.

Namun demikian, pada awal-awal terjadinya ketidakseimbangan di otak tersebut, setiap orang mempunyai daya tahan terhadap tekanan ataupun ketidakseimbangan di dalam otak yang mengalami masalah tersebut. Itulah yang membuat tidak semua orang yang mengalami ketidakseimbangan sistem di otak mereka akan berujung pada timbulnya gejala-gejala gangguan jiwa yang menetap.

Pada kesempatan berseminar di Manila tahun lalu, ketika itu saya mengikuti Institute of Brain Medicine course, salah satu pembicara Prof Brian E.Leonard seorang professor farmasi menegaskan hal di atas. Jadi, kalau kita menemukan pasien di klinik yang mengalami gejala-gejala gangguan kejiwaan, sebenarnya apa yang terjadi pada otaknya sudah jauh sebelum gejala-gejala itu muncul. Inilah yang membuat pengobatan untuk pasien tersebut harus dilakukan dengan benar dan segera!.

Obati dengan obat yang tepat

Pemilihan obat memang menjadi salah satu teknik terapi yang krusial dan unik. Pasien gangguan kejiwaan walaupun mungkin memiliki gejala yang sama namun respon terhadap pengobatannya sangat berbeda-beda. Ada masalah efek samping obat yang sering terjadi pada penggunaan obat yang mungkin tidak terjadi pada semua orang. Efek terapinya untuk masing-masing obat juga tidak sama. Ada yang cocok dengan obat yang satu ada juga yang tidak cocok dengan obat yang lain. Pemilihan ini sangat penting dengan tetap berpedoman pada petunjuk laksana atau guideline yang disepakati berdasarkan penelitian berbasis bukti.

Obat yang diberikan berdasarkan gejala dan diagnosis pasien haruslah memahami juga prinsip-prinsip pengobatan yang tepat termasuk di dalamnya interaksi obat dengan obat lain terutama jika pasien juga memakan obat lain sebelum berobat ke psikiater. Pencatatan obat apa saja yang digunakan adalah sangat penting sebagai sumber informasi yang tepat untuk memberikan obat yang tepat dan minimal interaksinya dengan obat lain.

Antidepresan yang saat ini paling banyak dipakai di dalam klinis memang kebanyakan dari golongan Serotonin dan Serotonin-Norepinephrine. Kandungan obat seperti Sertraline, Fluoxetine, Escitalopram, Duloxetine dan Venlafaxine adalah beberapa yang sering dipakai. Tiap obat memiliki khas sendiri walaupun tidak ada satupun penelitian yang mampu memberikan rekomendasi yang paling bagus di antara obat-obat tersebut. Dokter perlu memberikan obat dengan pertimbangan klinis dan didasari oleh penelitian berbasis bukti yang kuat. Beberapa obat lain seperti Agomelatine juga diberikan untuk pasien dengan kondisi yang biasanya berhubungan dengan masalah kesulitan tidur baik secara sendiri atau bersama dengan obat antidepresan lain.

Berapa lama waktunya?

Satu hal yang paling sering ditanyakan pasien adalah berapa lama ia harus makan obat. Banyak pasien merasa tidak nyaman dengan kenyataan harus makan obat setiap hari yang membuatnya merasa seperti orang penyakitan atau cacat. Padahal menurut kebanyakan mereka kondisi kejiwaan bukanlah penyakit. Hal ini perlu dijelaskan kembali.

Saya pernah menuliskan di blog saya (http://psikosomatik-omni.blogspot.com) tentang tahapan pengobatan di mana pasien harus mencapai respons pengobatan, hilangnya gejala dan kemudian lepas gejala tanpa obat sama sekali. Namun demikian, pada kasus yang ditemui di dalam klinik, kondisi ini dicapai dengan suatu teknik pengobatan yang cukup waktu dan benar obatnya.

Rentang waktu pengobatan antara 6-12 bulan sejak gejala membaik (hilang) adalah yang disarankan. Jadi bukan dari sejak awal memakan obat namun sejak gejala membaik. Pada beberapa kasus seperti kondisi yang berulang atau adanya masalah gangguan psikotik maka pengobatan pasien bisa berlangsung lebih lama. Pengobatan yang sesuai dan tepat bertujuan untuk mendapatkan hasil yang baik dan bukan untuk membuat seolah-olah pasien tergantung dengan obat yang diberikan.

Semoga apa yang saya tuliskan ini dapat bermanfaat untuk pembaca sekalian.

Salam Sehat Jiwa



Sumber Kompas



Info Alkes

Periksa Payudara Sendiri, Inilah Tahapannya


KOMPAS.com -Kanker payudara adalah pembunuh nomor dua tertinggi wanita di Indonesia. Kanker ini menyebabkan sel dan jaringan payudara berubah bentuk menjadi abnormal. Sel kemudian bertambah banyak dengan tidak terkendali.

Kanker ini kebanyakan tidak bergejala atau menimbulkan nyeri. Umumnya kanker baru diketahui ketika sudah memasuki stadium lanjut. Kendati begitu bukan berarti tidak mungkin mendeteksi dini gejala kanker payudara.

"Kanker ini diawali benjolan. Benjolan ini bisa dideteksi lewat Periksa Payudara Sendiri (Sadari)," kata dr. Arief Wibisono spesialis bedah onkologi dari Brawijaya Women and Children Hospital.

Arief menyarankan, pemeriksaan sebaiknya dilakukan pada 1 minggu setelah haid. Sehingga, dalam sebulan sedikitnya melakukan satu kali Sadari. Berikut ini adalah tahapan dari gerakan Sadari :

1. Tubuh menghadap cermin dan kedua tangan di pinggul. Sambil berkaca perhatikan bentuk dan ukuran payudara. Perhatikan juga warna putingnya. Ukuran dan bentuk payudara idealnya tidak sama antara kanan dan kiri. Arief mengatakan wanita mulai waspada bila salah satu payudara bertambah besar, atau berubah bentuk.

2. Angkat tangan ke atas dan perhatikan kembali penampakan payudara. Pada posisi ini perhatikan apakah ada lesung, luka, atau keriput pada kulit payudara. Posisi ini juga memungkinkan untuk kembali melihat apakah puting berubah posisi

3. Pencet puting payudara. Dalam posisi ini perhatikan apakah puting mengeluarkan cairan kekuningan, kemerahan, atau darah. Cairan yang keluar menandakan adanya perubahan dalam sel payudara.

4. Periksa payudara dengan gerak memutar. Tahap ini sebaiknya dilakukan dengan posisi tidur. Tangan diangkat bersamaan dengan payudara yang akan diperiksa. Gerakan memutar dimulai dari puting, hingga batasan payudara kanan dan kiri.

5. Semua gerakan sebaiknya dilakukan dalam posisi berdiri, duduk, dan tidur. "Terkadang dalam posisi berbeda baru diketahui bila ada benjolan atau luka," kata Arief.

Ia menyarankan sebaiknya payudara dalam keadaan licin saat diperiksa. Kondisi ini akan memudahkan pemeriksaan. Area pemeriksaan juga sebaiknya meluas sampai ketiak. Kanker payudara umumnya menyerang wanita berusia 40 tahun lebih.

Meski begitu tidak menutup kemungkinan wanita usia muda mengalaminya. "Karena itu sebaiknya rutin melakukan Sadari. Sebetulnya sejak payudara mulai tumbuh, saat itu wanita mulai berisiko," kata Arief.

Pemeriksaan Sadari memiliki sensitivitas 90 persen, namun spesifikasi 10 persen. Karena kondisi ini, Arief menyarankan wanita secepatnya konsultasi ke dokter bila menemukan benjolan. Selanjutnya dokter yang akan melakukan tes dan tindakan lanjutan.



Sumber Kompas



Info Alkes

Rabu, 10 Juli 2013

Rutin Minum Air Putih, Cara Diet Paling Murah


KOMPAS.com — Minum air secara rutin mungkin dapat menjadi pilihan paling mudah dan murah untuk menurunkan berat badan. Sebuah penelitian menyatakan, minum air putih sebelum makan dapat membantu keberhasilan program penurunan berat badan.

Seperti dilansir Dailymail, orang dewasa yang minum dua gelas sebelum makan kehilangan berat badan sekitar 4 lb atau setara 1,814 kilogram lebih banyak, dibanding mereka yang tidak minum air.

Penelitian itu merupaka salah satu dari 11 studi tentang efek minum air pada pola makan yang di-review oleh para ahli dan dipublikasikan dalam American Journal of Clinical Nutritrion. Tiga peneltian lainnya yang di-review juga menyatakan bukti yang jelas bahwa konsumsi air dapat membantu meningkatkan kesuksesan penurunan berat badan.

Menurut  salah satu peneliti yang melakukan review, Brenda Davy dari Virginia Tech, konsumsi air dapat membantu meredam rasa lapar dan menolong para pelaku diet mengurangi asupan kalori.

Hal ini didukung studi lain yang menemukan, wanita yang meningkatkan konsumsi air saat program diet kehilangan berat badan lebih banyak dibanding yang minum air kurang dari 1 liter per hari.

Rebecca Muckelbauer, peneliti dari Berlin School of Public Health, Charité University Medical Center Berlin, Jerman yang memipin review riset tentang air menyatakan, rasa kenyang adalah alasan utama seseorang kehilangan berat badan.

Tetapi ia juga menduga ada alasan lain dibalik fenomena ini yaitu efek thermogenesis yang dipicu oleh air. Ia bilang, minum air juga dapat meningkatkan pengeluaran energi dari dalam tubuh. Dengan kata lain, ada energi yang dikeluarkan tubuh akibat efek minum air.  Diakui Muckelbauer, dugaan ini belum diteliti lebih jauh.

Dari beberapa riset yang ditinjau oleh Muckelbauer dan timnya, tidak semua penelitian membuktikan bahwa mereka yang minum banyak air bisa lebih langsing. Faktanya, orang yang mengalami obesitas minum air lebih banyak dibanding yang tidak kelebihan berat badan.

Ia juga mengatakan, warga Amerika bisa mengasup 400-500 kalori setiap hari dari minuman manis. Menurut Muckelbauer asupan itu akan memberi hasil lebih baik, bila diganti air biasa.

Manfaat konsumsi banyak air juga diakui penelitian lain. Satu studi menemukan wanita yang minum air biasa, bukan minuman manis, menurunkan risiko terkena diabetes. Wanita yang minum banyak air juga berisiko kecil terkena batu ginjal.



Sumber Kompas



Info Alkes

Senin, 03 Juni 2013

Uji Coba Vaksin HIV Dimulai di London

KOMPAS.com — Upaya terbaru untuk menemukan vaksin untuk mencegah HIV dimulai di laboratorium di rumah sakit London, Inggris, serta dua pusat riset di Afrika. Para ilmuwan merekrut 64 orang dewasa yang sehat dalam penelitian yang diharapkan selesai dalam dua tahun.

Percobaan awal vaksin ini dilakukan oleh International AIDS Vaccine Initiative (IAVI), sebuah organisasi nonprofit. Penelitian akan dibagi dua antara di London, ibu kota Rwanda, Kigali, serta Nairobi di Kenya. Afrika merupakan benua dengan epidemi HIV tertinggi.

Virus HIV sudah ditemukan sejak 30 tahun lalu, tetapi penelitian untuk menemukan vaksinnya sejauh ini belum ada yang memuaskan. Penelitian yang dilakukan tim dari Amerika Serikat di Thailand pada tahun 2009 menemukan kombinasi dua vaksin prototipe 30 persen efektif mencegah infeksi HIV. Penelitian lanjutan sedang disiapkan untuk meningkatkan hasil tersebut.

Dalam uji coba yang dilakukan tim dari IAVI, para relawan yang bebas dari HIV dan tidak berisiko tertular infeksi itu akan mendapatkan kombinasi dari dua vaksin. Salah satunya diambil dari virus penyebab penyakit mirip flu yang menginfeksi tikus. Vaksin ini diberikan lewat obat tetes di hidung sehingga tak dibutuhkan jarum suntik.

"Saya percaya kita memiliki vaksin yang efektif karena data ilmiah mendukung hal tersebut. Kita akan sampai ke sana, tetapi perkembangan vaksin memang butuh waktu," kata Dr Jill Gilmour, ketua penelitian ini.

Ia mencontohkan vaksin polio yang baru ditemukan 45 tahun setelah virusnya dikenali.

"HIV adalah lawan yang tangguh dan licik. Ia selalu berubah setiap kali terbagi sehingga variabelnya banyak. Virus ini juga bisa bergabung dengan sel kita sendiri sehingga sistem imun tubuh tidak mengenalinya," katanya.

Nantinya, jika vaksin yang diuji coba ini memberikan respons imun yang kuat, akan segera dilakukan pengujian berskala besar untuk melihat apakah vaksin efektif dalam mengurangi penularan atau menurunkan jumlah virus.

"Virus yang dipakai sudah dimodifikasi dari virus yang menulari hewan pengerat. Dari perspektif kami, ini adalah bonus karena virus itu sudah tinggal dalam lingkungan manusia tanpa menyebabkan gangguan," katanya.

Laboratorium IAVI di Chelsea dan Westminster Inggris sudah menangani lebih dari 100.000 contoh darah setiap tahunnya dan membantu lebih dari 20 uji coba vaksin.



Sumber Kompas



Info Alkes

Rp 4 Miliar untuk Tangani Kematian Anak di Jawa Barat

 Para volunteer Global Challenge bersama dengan John Lundine, Direktur Program Save the Children, dan Ratanjit Das Presiden Direktur Reckitt Benckiser Indonesia, Kamis (30/5/2013), di Jakarta.

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 61 karyawan Reckitt Benckiser dari 29 negara datang ke Indonesia mengikuti Global Challenge dan menggalang 300.000 Euro atau sekitar Rp 4 miliar lebih untuk membantu anak-anak Indonesia.


Presiden Direktur Reckitt Benckiser Indonesia Ratanjit Das mengatakan, tahun ini Indonesia ditunjuk sebagai tuan rumah Global Challenge 2013. Global Challenge 2013 itu sendiri sejalan dengan upaya pemerintah Indonesia untuk mencapai Millennium Development Goals ke-4 dan 5 pada 2015, yaitu meningkatkan ketahanan dan kesehatan ibu dan balita di pedesaan Jakarta. Untuk itulah, pihaknya turut serta sebagai upaya memperkuat komitmennya dalam mentransformasi kehidupan masyarakat sekitar operasional perusahaan.


Adapun Global Challenge merupakan kegiatan sosial dua tahunan. Dalam program ini para karyawan Reckitt Benckiser di seluruh dunia berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan menarik guna menggalang dana bagi mitra global mereka, Save the Children. 


Ratanjit mengatakan, sebagai tuan rumah Indonesia akan menggelar kegiatan ini mulai 30 Mei hingga 7 Juni 2013. Para karyawan Reckitt Benckiser dari 29 negara itu kemudian akan terlibat dalam kegiatan mendaki Gunung Rinjani di Lombok selama 4 hari dan kegiatan sosial merenovasi klinik kesehatan di Bandung selama 5 hari.


"Dari acara ini, kami berharap bisa mengumpulkan dana sebesar 300.000 Euro atau lebih dari Rp 4 miliar untuk Save the Children," ujar Ratanjit.


Dana yang terkumpul itu kemudian dikelola oleh Save the Children untuk membangun posyandu di Desa Cibeureum, Kecamatan Kertasari, dan merenovasi polindes (pondok bersalin Desa) di Desa Sukarame, Kecamatan Pacet, Jawa Barat, yang nantinya akan melayani sekitar 3.000 jiwa di area tersebut.


"Lebih spesifik lagi, program Global Challenge tahun ini sejalan dengan rencana pemerintah Indonesia untuk mencapai Millennium Development Goals tahun 2015, yaitu mengurangi angka kematian ibu dan balita," kata Ratanjit.


Berdasarkan data dari Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) 2012 lalu, angka kematian ibu dan bayi di Jawa Barat telah mencapai angka 30 dan 38 kematian per 1.000 kelahiran. Namun, angka kematian anak di Bandung, Jawa Barat, masih dapat dicegah.


"Kami berharap inisiatif ini dapat membantu pemerintah Indonesia menekan angka sesuai yang ditargetkan, yakni 22 dan 32 kematian per 1.000 kelahiran, sesuai target MDG 2015," kata John Lundine, Direktur Program Save the Children Indonesia. 


Dia menambahkan, dengan dana sekitar £1.280.000 atau lebih dari Rp 18 miliar yang disalurkan oleh Reckitt Benckiser selama lima tahun terakhir, Save the Children dapat terus mendukung upaya penekanan angka kematian anak baru lahir serta secara keseluruhan di wilayah Bandung, termasuk Kecamatan Ciparay, Majalaya, Kertasari dan Pacet. Program ini diharapkan bisa terus meningkatkan kualitas kesehatan, kebersihan dan kebiasaan cuci tangan diantara karyawan di fasilitas kesehatan, bidan, dukun bayi (Paraji), dan masyarakat.




Sumber Kompas




Info Alkes

6 Cara Bakar Lemak Lebih Cepat

KOMPAS.com - Memiliki rencana untuk mendapatkan bentuk tubuh lebih ideal dengan mengurangi berat badan? Simaklah cara yang membuat Anda mampu membakar lebih banyak lemak sepanjang hari berikut ini.

1. Mulai dengan latihan interval
Setelah melakukan latihan interval, maka Anda dapat membakar lemak lebih banyak di latihan selanjutnya. Studi yang dipublikasi dalam Journal of Applied Physiology menemukan bahwa setelah melakukan latihan interval, pembakaran lemak akan berlangsung lebih lama.

2. Sebentar namun rutin
Siapa bilang Anda tidak punya waktu untuk berolahraga? Hanya 20 menit dan dilakukan dengan rutin, olahraga dapat memberikan hasil yang lebih efektif daripada menghabiskan waktu berjam-jam di gym. Hal ini dikarenakan metabolisme tubuh mengalami percepatan satu hingga dua jam setelah berolahraga. Maka tak harus lama, olahraga lebih baik dilakukan rutin.

3. Kurangi stres
Stres sangat berkontribusi pada penumpukan lemak perut. Sebuah studi dari University of California mengatakan, hal tersebut dikarenakan hormon stres kortisol meningkatkan napsu makan dan mempermudah penumpukan lemak di perut. Maka Anda pun butuh aktivitas yang dapat mengurangi kadar stres, seperti yoga ataupun bergaul.

4. Coba yang baru
Tantang tubuh untuk melakukan jenis olahraga baru. Bahkan meskipun Anda pelari yang tangguh, otot Anda tertantang ketika melakukan jenis olahraga lain sehingga membuatnya semakin berkembang.

5. Angkat beban lebih berat
Sekali dalam seminggu, tambahlah beban yang Anda angkat lebih berat daripada biasanya. Ini akan memberikan tantangan bagi otot dan membuatnya lebih kuat. Ketika kardio akan membakar kalori seketika itu juga, angkat beban akan membakar kalori 24 jam kemudian. Selain itu, tidak seperti kardio yang membakar lemak serta otot, angkat beban hanya akan membakar lemak.

6. Cukup tidur
Ingat si hormon stres kortisol? Kurang tidur ternyata juga dapat meningkatkan kadar hormon ini. Menurut penelitian asal University of Chicago, kurang tidur juga meningkatkan kadar hormon insulin yang membuat tubuh semakin sulit dalam mencerna karbohidrat. Tidurlah cukup karena tidur merupakan waktunya tubuh untuk mengisi kembali energi yang mempercepat metabolisme.



Sumber Kompas



Info Alkes

Minggu, 02 Juni 2013

Sarihusada Gelar Jelajah Gizi di Kepulauan Seribu

 Warga di Pulau Pari Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan sedang memilih dan memisahkan ikan teri di tempat pengolahan ikan. Bagi warga Pulau Pari, menangkap dan mengolah ikan teri merupakan salah satu sumber mata pencaharian utama.

KOMPAS.com - Sebagai negara kepulauan, Indonesia sangat kaya dengan keanekaragaman dan potensi hasil lautnya. Untuk mengeksplorasi informasi tentang kekayaan sumber pangan, kuliner, dan kandungan gizi yang bersumber dari laut, PT Sarihusada Generasi Mahardika (Sarihusada) menggelar acara Jelajah Gizi 2013 ke Kepulauan Seribu, Provinsi DKI Jakarta. 


Jelajah Gizi yang merupakan bagian dari Program Ayo Melek Gizi ini adalah penyelenggaraan yang keempat kalinya. Pada kegiatan yang digelar mulai 30 Mei hingga 1 Juni ini, Jelejah Gizi melibatkan puluhan jurnalis dan blogger pemenang lomba menulis gizi untuk menggali potensi gizi dan kuliner di kepulauan seribu yang mayoritas penduduknya memperoleh manfaat dari hasil laut.


Corporate Affairs Head Sarihusada Arif Mujahidin menyatakan, sebagai perusahaan penyedia produk nutrisi untuk ibu dan anak, pihaknya ingin menyebarkan informasi kepada masyarakat mengenai betapa kayanya potensi sumber pangan yang bernilai gizi dari hasil laut di wilayah kepulauan yang hanya berjarak 45 kilometer dari utara Jakarta ini. 


"Hal inilah yang melandasi kami untuk melakukan Jelajah Gizi di kepulauan seribu dan juga bagaimana penduduk memperoleh, mengolah dan memenuhi kebutuhan gizinya melalui makanan," ujar Arif Kamis (30/5)2013) kemarin.


Arif menambahkan, para peserta akan menjelajahi enam pulau di Kepulauan Seribu meliputi Pulau Pari, Pulau Lancang, Pulau Harapan, Pulau Putri, Pulau Harapan, dan Pulau Pramuka.  Di pulau-pulau tersebut, peserta dapat melihat bagaimana masyarakat memanfaatkan potensi kekayaan alam seperti budidaya rumput laut beserta pengolahannya atau  hasil tangkapan laut seperti ikan teri dan rajungan. 


Selain mengeksplorasi bagaimana penduduk memanfaatkan sumber alam, peserta juga diajak menikmati makanan khas di kepulauan serta membahas kandungan nilai gizi di dalamnya melalui pembahasan dari pakar gizi dari Institut Pertanian Bogor (IPB). Sambil menikmati keindahan pulau-pulau, peserta juga akan mendapatkan pengetahuan tentang mengolah makanan dari runner-up Masterchef Season 2, Chef Opik.


Pakar gizi dari Fakultas Ekologi Manusia (FEMA) IPB Prof Ahmad Sulaeman yang hadir sebagai nara sumber mengatakan, Wilayah Kepulauan Seribu sebenarnya sangat kaya akan hasil laut mulai dari ikan, kepiting, kerang, biota laut lainnya.  Melalui acara Jelajah Gizi ini diharapkan masyarakat akan semakin terbuka dengan informasi mengenai potensi kekayaan alam yang merupakan sumber pangan yang memiliki nilai gizi sangat tinggi. 




Sumber Kompas




Info Alkes

Merawat Kulit Lebih Efektif di Malam Hari

KOMPAS.com - Merawat kulit merupakan kewajiban bagi siapapun yang menginginkan kulit yang sehat. Selain memperhatikan kebersihan, kelembaban, dan nutrisi bagi kulit, ternyata kita juga perlu memperhatikan waktu perawatan guna mendapatkan kulit yang lembut, kenyal, dan kencang.

Menurut dermatolog Global Medical Center dr. Sarah Hutapea, SpKK, waktu yang paling efektif untuk melakukan perawatan kulit adalah di malam hari sebelum tidur. Pada waktu tersebut, kulit melakukan regenerasi lebih cepat, sehingga pengaplikasian produk perawatan kulit seperti lotion akan bekerja dengan efektif.

"Regenerasi kulit terjadi dua kali lebih cepat ketika kita tidur di malam hari. Maka inilah saat yang tepat untuk memakai pelembab, karena akan membantu proses meregenerasinya," paparnya seusai konferensi pers yang diadakan PT Unilever Indonesia, Rabu (29/5/2013) di Jakarta.

Selain itu, imbuh Sarah, jika tidur di ruangan berpendingin kulit juga menerima paparan udara dingin sehingga lebih mudah kehilangan kelembaban alaminya. Pengaplikasian lotion akan membantu menjaga kulit tetap lembab. Maka kita tidak akan melewatkan "kesempatan emas" regenerasi kulit yang cepat di malam hari.

Selain di malam hari, perawatan kulit dapat dilakukan ketika mandi, yaitu dengan menggunakan sabun yang kaya pelembab sehingga mudah meresap pada kulit. Sedangkan pengaplikasian lotion juga efektif sehabis mandi karena dapat menjaga kelembaban dan memberi proteksi sebelum kulit menerima paparan dari cahaya matahari maupun polusi saat beraktivitas.

Selain upaya-upaya primer dalam menjaga kesehatan kulit tersebut, kita juga membutuhkan upaya sekunder. Sarah memaparkan upaya sekunder yang dapat dilakukan antara lain tidak merokok, sebisa mungkin menghindari polusi dan paparan sinar matahari terlalu intens, cukup asupan vitamin dan air, serta menghindari stres dan cukup tidur.



Sumber Kompas



Info Alkes

Larang Total Iklan Rokok di Media

 JAKARTA, KOMPAS - Pemerintah dan DPR didesak untuk berkomitmen memasukkan larangan iklan dan promosi rokok secara total dalam Rancangan Undang-Undang Penyiaran yang baru. Hal ini untuk mencegah rusaknya kesehatan generasi muda akibat paparan asap rokok.

Hal ini mengemuka dalam seminar yang diselenggarakan Kaukus Kesehatan DPR bertema ”Urgensi Pelarangan Iklan Rokok dalam RUU tentang Penyiaran dan Implikasinya terhadap Kesehatan Masyarakat” di Gedung DPR Jakarta, Kamis (30/5).

Menurut Ketua Kaukus Kesehatan DPR Sumarjati Arjoso, kehadiran RUU Penyiaran menuai banyak pro dan kontra dari berbagai kalangan. Salah satunya, memperbolehkan iklan rokok di media penyiaran.

”Pada awalnya, Badan Legislasi DPR setuju melarang total iklan rokok. Namun, dalam perjalanan terjadi perubahan sehingga tetap diperbolehkan,” ujar Sumarjati.

Sumarjati menegaskan agar RUU Penyiaran yang baru segera memasukkan larangan total terhadap iklan dan promosi rokok dalam bentuk apa pun. ”Hal ini untuk mencegah remaja menjadi perokok pemula. Selama ini, mereka terpengaruh melalui iklan di media,” ujar Sumarjati.

Sumarjati menyoroti kinerja Kementerian Komunikasi dan Informatika yang memperbolehkan penyiaran iklan rokok dari pukul 21.30 hingga 05.00 secara menyeluruh. ”Seharusnya peraturan itu berlaku bagi waktu setempat. Namun, warga di Indonesia timur masih menerima tayangan iklan rokok hingga pukul 07.00,” ujarnya.

Anggota Panitia Kerja RUU Penyiaran, Muhammad Najib, menuturkan, perdebatan di Komisi I di antara dua pihak berseberangan, yakni pihak menyetujui pelarangan mutlak dan pihak hanya ingin pembatasan serta pengaturan iklan rokok, hampir usai.

”Ada kompromi bahwa pengaturan iklan rokok harus lebih maju dari RUU sebelumnya. Dalam hal ini durasinya dikurangi dan waktu tayang pun ditentukan. Namun, semua ini belum final,” katanya.

Staf Ahli Menteri Bidang Komunikasi dan Media Massa Kementerian Komunikasi dan Informatika Henri Subianto menjelaskan, pelanggaran jam tayang iklan rokok merupakan tanggung jawab dari Komisi Penyiaran Indonesia (KPI). ”Seharusnya KPI lebih tegas menindak pelanggaran tersebut.” ujar Henri.

Putusan MA

Henri menambahkan, terkait penerapan larangan iklan secara total, pihaknya tetap berpegang pada keputusan Mahkamah Konstitusi Tahun 2009 yang menyatakan iklan rokok tidak bisa dilarang karena merupakan produk legal yang boleh beredar.

Ketua Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI) Kartono Mohamad menyatakan, tidak yakin dengan komitmen pemerintah dan parlemen untuk memasukkan aturan larangan total iklan dan promosi rokok dalam RUU Penyiaran.

”Aturan dari Mahkamah Konstitusi tersebut dikeluarkan sebelum ada Undang-Undang Kesehatan Nomor 36 Tahun 2009. Hal ini menunjukkan, pemerintah secara langsung menghancurkan generasi masa depan bangsa,” kata Kartono. (K06)



Sumber Kompas



Info Alkes

Sabtu, 01 Juni 2013

8 Makanan Tak Terduga Tinggi Kolesterol

KOMPAS.com — Kolesterol tinggi dalam darah merupakan salah satu faktor risiko dari penyakit jantung. Namun, kolesterol tinggi tidak terbentuk dalam semalam, tetapi perlahan-lahan. Salah satunya akibat pola makan yang salah.

Meskipun Anda tidak memiliki tanda-tanda, gejala, ataupun riwayat keluarga dengan penyakit jantung, tetapi wajib hukumnya untuk menjaga diet sehat agar tetap memiliki kesehatan yang prima.

Mungkin Anda sudah menghindari makanan-makanan berlemak yang diketahui sebagai sumber kolesterol. Namun, ada juga makanan yang tak terduga mengandung kolesterol tinggi seperti berikut:

1. Daging unggas
Daging unggas memang dianggap lebih minim risiko dibanding daging merah karena memiliki kandungan lemak yang cenderung lebih rendah. Namun, jika dimakan dalam jumlah yang banyak atau terlalu sering, daging unggas juga akan memberikan efek negatif, salah satunya adalah peningkatan kadar kolesterol dalam darah.

2. Gula tambahan
Satu fakta yang cukup mengejutkan adalah gula tambahan ternyata berhubungan dengan penurunan kadar kolesterol "baik" atau high density lipoprotein (HDL) dalam darah. Jadi, pengurangan gula tambahan dalam diet, selain mengurangi risiko diabetes juga memperbaiki kadar kolesterol.

3. Kentang tumbuk
Kentang tumbuk atau mashed potato ternyata memiliki kandungan lemak yang tinggi. Terutama yang ditemukan di restoran karena mengandung mentega, krim, susu, keju yang berlebihan. Hal tesebut membuat salah satu sumber karbohidrat ini menjadi makanan tinggi lemak jenuh.

4. Pizza
Satu potong pizza mengandung 10 gram lemak dan 4,4 gram lemak jenuh. Angka itu belum termasuk topping yang mungkin mengandung lebih banyak lemak.

5. Kelapa
Produk kelapa seperti santan ataupun minyak kelapa mengandung lemak jenuh yang cukup tinggi. Namun, penggunaannya dalam skala sedang tidak terlalu berakibat buruk terhadap kadar kolesterol darah.

6. Produk susu
Produk susu memang mengandung banyak nutrisi yang penting seperti kalsium, protein, vitamin, dan mineral, tetapi juga mengandung lemak jenuh. Maka sebaiknya pilihlah produk yang rendah lemak.

7. Pai dan kue
Pai dan kue berbahan baku mentega, krim, susu, dan keju yang mengandung lemak jenuh. Maka satu gigitan pai dan kue sudah memberikan sumbangan kalori yang tinggi bagi tubuh.

8. Popcorn
Satu wadah popcorn ukuran sedang mengandung 60 gram lemak jenuh dan 1.200 kalori. Hal ini dikarenakan pengolahan popcorn membutuhkan minyak yang berpengaruh terhadap kadar kolesterol.



Sumber Kompas



Info Alkes

Tiap Jam 175 Orang Meninggal karena TB

Sekitar 2.000 orang mengikuti jalan sehat kampanye bahaya tuberkulosis (TB) yang digelar Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat Surakarta dengan berkeliling jalanan Kota Solo, Minggu (28/3). Mereka mengusung spanduk panjang yang berisi ajakan untuk tenaggap, inovatif, dan responsif terhadap bahaya penyakit tuberkulosis

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyakit tuberkulosis (TB) sering luput dari perhatian publik. Padahal, penyakit ini termasuk penyebab kematian kedua terbanyak. Setiap jamnya diperkirakan 175 orang meninggal akibat TB.


Data Kementrian Kesehatan menyebutkan, setiap tahunnya terdapat 450 ribu kasus baru. Kondisi tersebut ditambah dengan peningkatkan kasus HIV sehingga memicu peningkatkan infeksi TB-HIV.


"Padahal obat penyakit ini ada, tenaga kesehatannya juga tersedia. Tetapi jumlah korban yang meninggal tetap tinggi," kata Wakil Menteri Kesehatan Prof.Ali Gufron Mukti, dalam acara Kick Off Forum Stop TB Parternship Indonesia, di Jakarta (30/5/13).


Ali menceritakan kunjungannya ke Papua beberapa waktu lalu. "Dari 20 pasien TB, sebanyak 5 orang diantaranya terinfeksi HIV," katanya.


Penyakit TB kerap ditemui pada orang berusia produktif 16-40 tahun. Untuk menekan angka kematian dan kasus baru TB, Kemenkes menargetkan tahun 2050 Indonesia sudah bisa bebas TB.


Untuk mencapai target tersebut menurut Ali pemerintah akan lebih fokus bukan hanya pada pengobatan tapi juga meningkatkan kebersihan lingkungan.


"Kuman TB membutuhkan populasi yang padat dan lingkungan yang kotor untuk bisa berkembang. Karena itu perlu upaya mendorong kesadaran masyarakat untuk selalu menjaga kebersihan lingkungannya," imbuhnya.


Penelitian mengenai lingkungan tempat kuman TB tumbuh serta pencegahannya juga akan dilakukan. "Setahun ini kami akan melakukan riset, terutama tentang distribusi TB," kata Ketua Forum Stop TB, Arifin Panigoro, dalam kesempatan yang sama.


Arifin mengungkapkan, daerah Indonesia Timur menjadi sasaran untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat. "Termasuk tentang kedisiplinan minum obat karena pengobatan TB tidak boleh dihentikan sebelum 6 bulan agar tidak terjadi kebal obat," katanya.




Sumber Kompas




Info Alkes

Bagaimana Mengontrol Nafsu Seksual?

Kompas.com - Banyak situasi yang mengharuskan kita mengontrol dorongan seksual, misalnya saat terpisahkan jarak dengan pasangan, sedang melakukan perjalanan spritual, atau pasangan sedang sakit keras.

Gairah seksual yang berbeda dengan pasangan juga bisa membuat kita terpaksa menahan diri bila pasangan merasa tidak mood untuk bercinta. Ada pula kondisi yang membuat seseorang punya kebutuhan untuk bercinta setiap hari atau bisa tiga kali dalam satu malam.

Kebanyakan orang merasa frustasi jika kebutuhan biologis memanggil untuk menyalurkan hasrat bercinta. Memang Anda bisa saja memilih jalan instan, misalnya dengan "jajan". Tetapi risiko kesehatan dan juga larangan agama membuat Anda harus berpikir dua kali sebelum melakukannya.

Tetapi sebenarnya kita juga bisa mengontrol libido dengan melakukan beberapa perubahan gaya hidup berikut. Ikuti beberapa langkah berikut ini:

Langkah 1
Konsultasikan pada dokter jika dorongan seksual Anda terlalu tinggi (hiperseksual). Dorongan seks yang terlalu tinggi juga bisa menjadi tanda gangguan mental seperti gangguan bipolar atau kanker adrenal. Jika ada gejala Anda mengalami kecanduan seks, dokter akan merujuk Anda pada terapis profesional. Beberapa jenis obat juga cukup efektif untuk menekan libido.

Langkah 2
Hindari rangsangan seksual, misalnya tidak menonton film porno atau membaca buku yang mendeskripsikan hubungan seks. Alihkan perhatian Anda dari objek atau orang yang menimbulkan gairah seksual.

Langkah 3
Lakukan olahraga. Buatlah tubuh Anda sibuk dan aktif sehingga Anda tidak terlalu merasa frustasi.

Langkah 4
Sebaiknya jangan melakukan masturbasi. Jika Anda mulai terangsang, pikirkan hal-hal yang berbau nonseksual dan lakukan aktivitas lain sampai perasaan tersebut berlalu.

Langkah 5
Lakukan aktivitas hobi bersama pasangan untuk mendekatkan diri dengan cara lain. Misalnya bergabung dengan komunitas hobi atau menjadi relawan kegitan sosial.

Langkah 6
Berhentilah konsumsi alkohol atau obat terlarang, terutama jika kebiasaan tersebut bisa mengurangi kesadaran dan menyebabkan Anda melakukan sesuatu yang akan disesali nantinya.



Sumber Kompas



Info Alkes

Jumat, 31 Mei 2013

Hari Tanpa Tembakau Sedunia, KPI Larang Iklan Rokok

KOMPAS.com - Hari tanpa tembakau sedunia 2013 yang jatuh setiap tanggal 31 Mei tahun ini mengambil tema "Tolak Iklan, Promosi, dan Sponsor Rokok". Maka Wakil Ketua Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Ezki Suyanto meminta kepada semua media elektronik khususnya untuk tidak menayangkan satu pun iklan rokok di hari tersebut.

Ezki mengatakan hal ini diharapkan menjadi rintisan untuk meniadakan iklan rokok di media. "Selama ini iklan rokok masih boleh ditayangkan di atas jam 21.30. Namun kami ingin iklan rokok sudah tidak ditayangkan sama sekali," katanya dalam diskusi dengan tema "Polemik Iklan Rokok" yang diadakan Komisi Nasional Pengendalian Tembakau, Kamis (30/5/2013) di Jakarta.

Ezki juga meminta masyarakat dapat menjadi saksi tidak ditayangkannya iklan rokok di Hari Tanpa Tembakau besok. Iklan rokok seperti yang diketahui merupakan daya tarik yang baik, terutama bagi remaja dan anak untuk mencoba rokok.

Ketua Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI) Kartono Mohamad mengatakan, iklan rokok seharusnya bisa dilarang ditayangkan layaknya minuman beralkohol. "Keduanya sama-sama merugikan kesehatan," ujarnya.

Bahkan, imbuh Kartono, iklan susu formula yang sebenarnya tidak berbahaya bagi kesehatan bisa dilarang, apalagi rokok yang sudah jelas merugikan kesehatan. Iklan susu formula dilarang karena dapat mengganggu program ASI ekskusif enam bulan.

Ezki mengatakan, iklan, promosi, dan sponsor rokok dapat ditekan melalui menggantinya dengan produk lain. Kuncinya dengan melakukan pendekatan ke produsen lain agar memasang iklan, melakukan promosi, dan menjadi sponsor sebanyak yang produsen rokok bisa lakukan.

"Media atau promotor harus tegas menolak iklan, promosi, atau sponsor rokok," tandasnya.



Sumber Kompas



Info Alkes

Obat Pereda Nyeri Dosis Tinggi Bahayakan Jantung

Kompas.com - Penggunaan obat pereda nyeri dosis tinggi dan dalam jangka panjang bisa meningkatkan risiko serangan jantung. Di lain pihak, obat tersebut juga memiliki manfaat.

Obat pereda nyeri golongan nonsteroid (NSAIDs) dosis tinggi diketahui akan meningkatkan risiko gangguan jantung, seperti serangan jantung, stroke, atau kematian akibat penyakit jantung.

Namun dalam penelitian berskala besar diketahui orang yang minum obat pereda nyeri dosis tinggi setiap hari selama setahun, sekitar sepertiganya justru terlindung dari serangan jantung.

"Bisa dikatakan bahwa obat-obatan pereda nyeri memiliki faktor risiko dan manfaat yang hampir sama," kata Colin Baigent dari Universitas Oxford yang memimpin uji klinik obat tersebut.

Ia menekankan bahwa risiko penyakit jantung secara umum cukup tinggi pada orang yang menderita nyeri kronik, misalnya saja pasien artritis yang harus minum pereda nyeri dalam dosis tinggi.

"Tetapi obat pereda nyeri dosis rendah, misalnya untuk nyeri otot, yang dibeli secara bebas dan dipakai dalam jangka pendek tidak berbahaya," katanya.

Penelitian yang dilakukan Baigent dan timnya ini mengumpulkan data dari 639 uji coba bersifat random mengenai obat golongan NSAIDs.

Meski begitu pasien diminta tidak menghentikan pengobatan tanpa berkonsultasi dengan dokter.

"Untuk pasien artritis, NSAIDs mengurangi nyeri sendi dan pembengkakan secara efektif. Penggunaan obat tersebut meningkatkan kualitas hidup pasien," katanya.

Dengan kata lain, kendati obat pereda nyeri dosis tinggi memiliki risiko tapi manfaatnya juga besar.



Sumber Kompas



Info Alkes

Kuman TB Mudah Menyebar di Daerah Padat

Lokomotif melintas di depan rumah-rumah warga yang berada tepat di samping Stasiun Kampung Bandan, Jakarta Utara, Jumat (10/5). Stasiun ini berada di antara pusat perbelanjaan dan permukiman kumuh warga.

Kompas.com - Daerah yang padat penduduk, seperti di Indonesia bagian barat menjadi wilayah yang rentan terjadi penularan tuberkulosis (TB).


"Memang belum ada penelitian yang spesifik mengenai hal tersebut, namun kepadatan penduduk memberi peluang besar penularan TB," kata Wakil Menteri Kesehatan Ali Ghufron Mukti, dalam Kick Off Forum Stop TB Partnership di Jakarta (30/5/13).


Kuman TB mudah menular melalui udara, ketika seorang penderita sedang berbicara, bersin, atau pun. Mycobacterium tuberculosis, bakteri penyebab TB juga cepat menular di lingkungan dengan sumber udara terbatas, misalnya ruangan berpendingin udara yang tertutup rapat.


Jika ada satu orang terinfeksi, maka kuman dengan cepat menulari lingkungan sekitarnya. Angka penyebaran TB di Indonesia adalah 285 per 100 ribu penduduk.


"Daerah timur mungkin punya prevelensi yang lebih besar. Namun peluang tersebar lebih besar di wilayah barat," kata Ali.


Ia menambahkan, TB tidak selalu ada di daerah miskin. "Selain rumah yang kotor dan padat penduduk, rumah dengan jumlah penghuni yang banyak juga memudahkan penyebaran penyakit ini," katanya.


Ali menyarankan untuk menjaga kebersihan dan memperbanyak akses udara sebagai langkah pencegahan TB. Selain itu bila ditemukan orang dengan TB sebaiknya segera dibawa ke rumah sakit.


Pengobatan yang segera dilakukan akan mempermudah proses penyembuhan. "Kalau sudah pernah kena TB jangan lupa minum obat terus selama 6 bulan," pesannya.




Sumber Kompas




Info Alkes

Tip Menghindari Racun dari Kemasan Pangan

KOMPAS.com - Masih banyak orang tak terlalu peduli dengan kemasan pangan. Padahal kemasan berperan penting dalam menentukan aman tidaknya pangan yang dikonsumsi, terutama pangan olahan. Bila pangan dikemas dengan plastik atau material yang mengandung beracun, bukan tak mungkin kandungan toksinnya dapat mencemari pangan dan masuk ke dalam tubuh.

Salah satu zat kimia beracun yang sering ditemukan dalam kemasan seperti plastik atau kaleng makanan adalah Bisphenol-A (BPA). Zat yang satu ini biasanya tidak disebut dalam label komposisi makanan atau minuman.  Tetapi bukan berarti kita tidak mengonsumsinya.  Secara tidak sadar, BPA bisa masuk ke dalam tubuh bila kita tidak bijaksana dalam pemilihan makanan olahan yang dikemas.

BPA adalah zat ini sudah digunakan untuk kemasan makanan sejak 1950an. BPA adalah esterogen sintetik yang ditemukan dalam kemasan minuman yang dapat dipakai ulang, keping DVD, telepon selular, lensa kacamata dan bagian dari perangkat automobile.

Di pasar atau supermaket, kita biasa menemukan BPA  dalam produk air minum yang dikemas plastik berbahan polikarbonatdan dan beberapa kaleng makanan. Zat ini juga dapat ditemukan pada kertas thermal yang digunakan sebagai bon pembayaran di kasir.

BPA yang digunakan untuk kaleng dan botol dapat menyerap ke dalam makanan dan minuman. BPA bisa menyerap sempurna dalam produk makanan kalengan yang asam, asin atau berlemak seperti santan, tomat, ikan, sup, dan sayur. Dengan meningkatnya penggunaan BPA dalam kemasan pangan, bukan tidak mungkin bahan kimia ini  masik mudah masuk ke dalam tubuh.

Survei yang dilakukan Center for Disease Control and Prevention di Amerika Serikat pada 2003 sampai 2004 menemukan, 93 persen dari 2.500 responden memiliki BPA dalam tubuhnya. Pada 2011, penelitian yang dilakukan Harvard School of Public Health menemukan, orang yang mengonsumsi sup kalengan tiap hari selama 5 hari mengalami kenaikan BPA sampai 1.000 persen dalam tubuhnya.  Kenaikan zat BPA itu ditemukan dalam air seni setelah dibandingkan dengan responden yang mengonsumsi sup segar selama 5 hari.

BPA juga bahkan mulai merambah pada produk botol susu bayi. Bagaimanapun sebelum BPA bisa dialihkan dari kemasan hidangan, berikut tips untuk mengurangi paparannya

Menurut para ahli dari Duke Medicine, penelitian pada hewan telah memunculkan kekhawatiran bahwa dampak BPA  bagi kesehatan mungkin dapat berpengaruh pada manusia. Zat ini diyakini dapat menimbulkan beragam gangguan, mulai dari masalah organ reproduksi, perilaku, obesitas hingga kanker.

Padan pengawas obat dan makanan AS (FDA) juga telah mewaspadai isu ini dan mulai mengambil langkah untuk membatasi paparan BPA pada produk pangan, termasuk di antaranya melarang penggunaan BPA  dalam botol susu bayi.

BPA hingga saat ini belum dilarang penggunaannya dalam kemasan plastik. Namun untuk membatasi serta mengurangi ancaman dari paparannya, berikut adalah langkah-langkah yang dapat diambil :

1. Pilih kemasan yang berlabel 'Bebas BPA' atau 'BPA Free'
2. Pilihlah kemasan berbahan kaca, porselen, atau stainless steel daripada aluminium dan plastik
3. Jangan pilih platik botol dengan kode atau nomor recycling 3 atau 7 pada adasar botol. Nomor 6 juga sebaiknya jangan dipilih.
4. Jangan panaskan kemasan plastik dalam microwave
5. Jangan cuci atau kembali menggunakan kemasan tanpa label 'Bebas BPA' atau 'BPA Free.'
6. Kurangi konsumsi pangan dalam kaleng kecuali berlabel 'Bebas BPA' atau 'BPA Free.'

Selain tips  diatas, berikut tiga tipe kemasan plastik yang wajib dihindari :

1. Kemasan plastik bernomor 3 Kemasan ini berbahan PVC yang merangsang pertumbuhan sel kanker (karsinogen). Kode atau nomor 3 mungkin melepaskan racun pada makanan dan minuman. Risiko akan semakin tinggi bila kemasan dicuci, dipanaskan, atau didinginkan. Kemasan plastik yang fleksibel berpeluang besar mengandung BPA.

2. Kemasan plastik bernomor 6. Kemasan ini berbahan PS, atau yang biasa dikenal sebagai styrofoam. Kemasan ini akan melepaskan racun bila dipanaskan.

3. Kemasan plastik bernomor 7 (Other). Ditemukan dalam botol bayi, botol air minum dan pengemas lainnya. Nomor 7 mengandung Bisphenol A. Zat ini berefek pada perubahan kinerja saraf dan tingkah laku, serta pubertas yang terjadi lebih dini.



Sumber Kompas



Info Alkes

Tingkatkan Kemampuan Komunikasi Dokter

Jakarta, Kompas - Upaya lebih untuk meningkatkan kemampuan komunikasi dokter menjadi semakin penting. Belum optimalnya aspek komunikasi dokter dan pasien menjadi salah satu persoalan praktik kedokteran sehingga menimbulkan banyak pengaduan.

Hal itu mengemuka dalam Seminar Forum Komunikasi Rumah Sakit dalam Rangka Pembinaan Praktik Kedokteran yang Baik, di Jakarta, Rabu (29/5). Wakil Ketua Majelis Kehormatan Disiplin Kedokteran Indonesia (MKDKI) Sabir Alwy mengatakan, MKDKI menerima 208 pengaduan selama tahun 2006 hingga Mei 2013. Sebanyak 59 persen pengaduan berkaitan dengan masalah komunikasi.

”Permasalahan yang paling banyak diadukan adalah komunikasi, selain soal dokter ingkar janji, penelantaran, pembiayaan, standar pelayanan, dan lainnya. Terkait komunikasi, pasien mengeluh soal dokter yang lebih banyak diam dan tidak memberikan penjelasan, penggunaan istilah kedokteran yang tidak dipahami, hingga miskomunikasi antara dokter dan pasien,” ujarnya.

Menurut Sabir, penyampaian informasi yang komunikatif terkait penyakit, tindakan yang akan diambil, serta risiko yang timbul kepada pasien merupakan kewajiban dokter. Untuk itu, mereka harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik.

Pakar komunikasi dari Universitas Mercu Buana, Leila Mona Ganiem, mengatakan, kebanyakan dokter cenderung mengembangkan kemampuan teknis. Padahal, interaksi sehari-hari terkait tubuh manusia perlu dijelaskan secara detail kepada pasien. Jika tidak, justru akan timbul kecemasan pasien hingga pengaduan. Karena itu, peningkatan kemampuan komunikasi harus mendapatkan porsi lebih.

”Tidak hanya fasilitas, rumah sakit juga perlu secara aktif melihat komunikasi sebagai bagian yang perlu ditingkatkan. Mereka bisa memfasilitasi dokter agar semaksimal mungkin mendapatkan kemampuan itu,” ujar Mona.

Ia menambahkan, rumah sakit juga bisa menyediakan ruang khusus atau forum interaksi dokter dan pasien untuk penyampaian informasi dari yang bersifat generik hingga yang berpotensi menimbulkan kecemasan tinggi, misalnya diagnosis penyakit berat.

Dokter dan rumah sakit juga harus menyikapi kondisi di mana mereka saat ini berhadapan dengan masyarakat yang semakin cerdas dan selalu ingin tahu apa yang terjadi dengan tubuhnya seiring dengan perkembangan teknologi.

”Kalau masyarakat sudah semakin cerdas dan berani menyampaikan pandangan serta kekecewaannya, itu seharusnya jadi perhatian dokter dan rumah sakit untuk memperbaiki dirinya,” kata Mona. (K12)



Sumber Kompas



Info Alkes

5 Manfaat Minyak Kelapa untuk Kulit

Kompas.com - Minyak kelapa murni sudah dipakai sejak berabad silam. Selain untuk memasak, minyak kelapa sebenarnya dapat diandalkan untuk menjaga kesehatan kulit.

Sekitar 50 persen kandungan minyak kelapa terdiri dari asam laurat yang diketahui mampu menyingkirkan infeksi bakteri atau jamur.

Asam laurat juga banyak dipakai dalam produk kosmetik karena meningkatkan permeabilitas kulit sehingga bahan-bahan aktif dalam kosmetik bisa menembus lapisan kulit.

Nah, berikut adalah beberapa manfaat minyak kelapa bagi kulit:

1. Melembabkan kulit yang kering dan teriritasi.

2. Melembabkan kulit kepala yang kering serta memperbaiki rambut pecah-pecah. Pijat secara teratur di kulit kepala setelah keramas.

3. Bisa dipakai sebagai pengganti deodoran karena kemampuannya sebagai antijamur, caranya oleskan sedikit minyak kelapa di ketiak.

4. Menguatkan dan menyehatkan kuku. Gunakan sebagai minyak untuk memijat tangan dan kuku.

5. Oleskan pada jerawat dan biarkan semalaman untuk mengempeskan jerawat yang disebabkan oleh bakteri.



Sumber Kompas



Info Alkes

Kamis, 30 Mei 2013

Remaja Mudah Tergoda Iklan Rokok

KOMPAS.com - Masifnya iklan, promosi, dan sponsor rokok merupakan pemicu naiknya jumlah perokok, terutama pada remaja dan anak. Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak (KPAI) Arist Merdeka Sirait mengatakan, remaja dan anak merupakan sasaran yang rentan tertarik mencoba rokok akibat iklan, promosi, dan sponsor rokok tersebut.

Data dari Tobacco Control Support Center menyebutkan jumlah perokok remaja usia 15 hingga 19 tahun atau usia sekolah SMP, SMA, dan Perguruan Tinggi meningkat 12,9 persen dalam kurun waktu 15 tahun (1995-2010). Peningkatan terbesar terutama pada remaja laki-laki, dari 13,7 persen menjadi 38,4 persen. Sedangkan pada remaja perempuan meningkat dari 0,3 persen menjadi 0,9 persen.

Menurut Arist, iklan rokok sudah tidak terlalu berefek pada orang yang sudah merokok lebih dari 10 tahun. Biasanya mereka sudah loyal terhadap satu merek tertentu.

"Maka iklan rokok lebih menarik bagi remaja dan anak yang masih coba-coba merokok," ujarnya dalam diskusi Hari Tanpa Tembakau Sedunia 2013 yang diadakan Komisi Nasional Pengendalian Tembakau, Kamis (30/5/2013) di Jakarta.

Survei yang dilakukan KPAI pada 10.000 remaja dan anak beberapa waktu lalu menunjukkan 93 persen anak melihat iklan rokok dari tayangan televisi. Lima puluh persen dari baliho di jalan, dan 73 persen dari sponsor acara.

Dalam kesempatan yang sama, ketua Komnas Pengendalian Tembakau dr. Prijo Sidipratomo mengatakan, iklan rokok sangat mempengaruhi ketertarikan remaja dan anak untuk merokok. Penelitian membuktikan bahwa 70 persen anak muda yang melihat iklan rokok terpengaruh untuk merokok.

Wakil Ketua Komisi Penyiaran Indonesia Ezki Suyanto mengatakan, meskipun iklan rokok hanya boleh ditayangkan di televisi melebihi jam 21.30, namun iklan rokok yang cenderung kreatif dan menujukkan nilai kebersamaan dan kepahlawanan dapat menarik remaja dan anak.



Sumber Kompas



Info Alkes

Mungkinkah Varises Terjadi pada Anak?

KOMPAS.com - Varises atau pembesaran pembuluh darah pada kaki biasanya terjadi pada orang dewasa. Gangguan ini umumnya disebabkan oleh kebiasaan-kebiasaan tidak baik seperti berdiri atau duduk terlalu lama. Meski identik dengan orang dewasa, ternyata anak-anak juga bisa menderita varises.

Spesialis Bedah Vaskular RS Premier Bintaro dr. Suhartono, Sp.B(K)V mengatakan, varises mungkin saja terjadi pada anak, meskipun sangat jarang. Varises yang terjadi pada anak disebabkan oleh kelainan bawaan, bukan kebiasaan.

Suhartono memaparkan, kebiasaan buruk yang menyebabkan varises dilakukan dalam waktu yang lama. Meskipun anak melakukan kebiasaan buruk penyebab varises, namun jika terjadi kerusakan pada pembuluh darahnya, belum tentu menimbulkan varises.

"Maka pemeriksaan varises pada anak harus lebih tahap yang lebih lanjut. Tidak bisa dilakukan seperti pemeriksaan yang dilakukan pada orang dewasa," ujar Suhartono dalam konferensi pers pada peresmian Vascular Centre di RS Premier Bintaro, Tangerang Selatan, Minggu (26/5/2013).

Jika pemeriksaan varises pada orang dewasa meliputi pemeriksaan fisik dan ultrasonografi (USG), maka pada anak diperlukan pemeriksaan riwayat penyakit dari orangtua hingga keturunan-keturunan sebelumnya. Hal ini bertujuan untuk mengetahui apabila varises disebabkan oleh faktor kelainan bawaan.

Varises dapat mengakibatkan komplikasi seperti luka sulit sembuh pada kaki, hingga penyumbatan pembuluh yang berakibat fatal.

Lantaran komplikasinya serius, Suhartono menyarankan agar tidak menyepelekan varises dengan mengetahui faktor risikonya. Selain kebiasaan banyak duduk dan berdiri, kebiasaan seperti merokok dan kurang aktivitas fisik juga meningkatkan kemungkinan menderita varises.



Sumber Kompas



Info Alkes

Mengenal Kram Perut Saat Olahraga dan Solusinya

KOMPAS.com - Pernahkah Anda mengalami kram pada salah satu sisi perut saat berolahraga? Hal ini sebenarnya normal, bahkan seorang atlet profesional pun pernah mengalaminya. Namun kram pada satu sisi perut tentu akan mengganggu aktivitas olahraga. Lalu bagaimana cara mengatasinya?

Sebelum mengetahui cara untuk mengatasi kram satu sisi perut, kita terlebih dahulu harus mengetahui gejala dan penyebabnya. Gejala dari kram satu sisi perut bervariasi tergantung pada tubuh masing-masing orang, tingkat kerentanan, dan jenis olahraga yang dijalani.

Mungkin Anda bisa mengalami rasa nyeri ringan, atau malah rasa nyeri yang tajam dan tiba-tiba di satu sisi perut. Bahkan, Anda juga bisa merasakan sensasi seperti ditarik dan kram di perut. Jika perlu, catat gejala yang dirasakan untuk didiskusikan lebih lanjut dengan dokter.

Penyebab kram pada satu sisi perut pun bervariasi, meskipun penyebab sesungguhnya masih belum diketahui. Menurut situs Aetna's Intellihealth, kekurangan potasium dan elektrolit merupakan salah satu penyebabnya. Ketika berolahraga, tubuh berkeringat dan kehilangan elektrolit.

Selain itu, penyebab lainnya adalah kelelahan pada otot perut yang menyebabkan kram, terutama jika jenis olahraga yang dilakukan berfokus pada otot perut. Kelelahan otot juga dapat menyebabkan nyeri pada kram otot.

Saat terjadi kram di satu sisi perut, maka yang perlu dilakukan adalah mengurangi intensitas olahraga perlahan dan kemudian berhenti. Menghentikan olahraga mendadak justru akan memperburuk keadaan. Setelahnya, beristirahatlah dari olahraga.

American Academy of Orthopaedic Surgeons menyarankan untuk melakukan pijatan di sisi perut dengan jari untuk membantu rileksasi otot. Jika perlu beri penghangat di bagian tersebut untuk mempercepat rileksasi otot. Jangan mulai olahraga kembali ketika kram belum hilang.

Untuk mencegahnya, maka pastikan tubuh terhidrasi dengan baik sebelum dan selama berolahraga. Sebelum berolahraga, lakukan peregangan otot perut yang cukup. Serta hindari berlari dalam keadaan perut penuh makanan. Bernapaslah dalam-dalam saat berolahraga untuk memberikan suplai oksigen yang cukup pada otot. 



Sumber Kompas



Info Alkes

Mudah Fokus pada Detail Tanda IQ Tinggi?

Kompas.com - Sebuah riset terbaru menunjukkan bahwa kecerdasan adalah soal bagaimana pilihan otak untuk mengabaikan sesuatu, bukannya tentang kemampuan otak memproses informasi dengan cepat.

Orang yang memiliki tingkat kecerdasan (IQ) tinggi cenderung lebih lambat mendeteksi gerakan besar di latar belakang karena otak mereka menyaring informasi yang dianggap tidak penting. Karena itu mereka lebih pandai dalam mendeteksi obyek bergerak berukuran kecil.

Penelitian tersebut dilakukan terhadap 53 orang dan dimuat dalam Current Biology. Penelitian dilakukan dengan tes penglihatan dan tes kecerdasan standar.

Hasil penelitian menunjukkan, orang dengan skor IQ tinggi lebih cepat dalam mengenali gerakan arah panah berukuran kecil di layar komputer.

"Dari studi sebelumnya kami menyangka para partisipan akan kesulitan mendeteksi gerakan besar, tetapi ternyata orang dengan IQ tinggi paling payah dalam hal itu," kata Michael Melnick dari Universitas Rochester.

Para peneliti menjelaskan bahwa dalam kebanyakan skenario, gerakan di latar belakang tidak terlalu penting dibanding objek kecil yang bergerak di bagian depan. Misalnya saja saat menyetir mobil, berjalan di lorong, atau menggerakkan mata ke dalam ruangan.

Semakin tinggi tingkat kecerdasan seseorang, demikian juga dengan kemampuan mereka menyaring gerakan di latar belakang yang mengganggu dan berkonsentrasi pada apa yang ada di depan.

"Untuk kecerdasan, dibutuhkan kemampuan memproses informasi penting dengan cepat. Tapi kita juga perlu bisa fokus pada informasi yang paling penting dan menyaring yang tidak penting," kata Duje Tadin, salah satu peneliti.

Dalam studi awal terhadap 12 orang, ada korelasi sebesar 64 persen antara penekanan gerakan dan tingkat IQ. Dalam studi lebih besar terhadap 53 orang, kaitannya mencapai 71 persen.

Meski begitu kemampuan untuk mengabaikan gerakan di latar belakang bukan satu-satunya cara untuk mengukur kecerdasan. Hal ini karena kecerdasan adalah susunan yang selalu berubah, kita tidak bisa mendeteksinya hanya dari satu bagian otak saja.

"Namun karena tes ini sangat sederhana dan paling dekat dengan nilai IQ, maka ini bisa menjadi petunjuk tentang apa yang membuat otak lebih efisien dan tentunya lebih cerdas," kata Tadin.



Sumber Kompas



Info Alkes

Rabu, 29 Mei 2013

Diabetes Tipe 2 pada Anak Lebih Cepat Memburuk

Kompas.com - Penyakit diabetes tipe dua pada anak ternyata lebih agresif jika diderita anak-anak ketimbang orang dewasa. Tanda-tanda komplikasi serius juga lebih cepat muncul beberapa tahun setelah didiagnosis.

Penelitian yang dilakukan Dr.Jane Chiang dari American Diabetes Association menunjukkan hal tersebut. Hasil riset tersebut dinilai para pakar sebagai hal yang mengkhawatirkan.

"Jika perburukan penyakit pada anak-anak dengan diabetes tipe dua berlangsung cepat, kita akan melihat dampak buruk dari komplikasi diabetes pada usia yang begitu muda, misalnya penyakit ginjal atau penyakit jantung," kata Chiang.

Riset yang dilakukan Chiang tersebut merupakan studi lanjutan mengenai pilihan terapi untuk penderita diabetes melitus pada anak dan remaja. Para peneliti menggunakan data dari studi tersebut untuk mengetahui faktor yang terkait penyakit ini, misalnya komplikasi.

Penderita diabetes tipe dua memiliki kadar gula darah yang tinggi karena tubuh mereka tidak bisa menggunakan atau menghasilkan insulin, hormon yang diperlukan untuk mengubah gula menjadi energi.

Menurut American Diabetes Associatioon, kegemukan adalah faktor terbesar terjadinya diabetes tipe dua. Jumlah anak-anak yang menderita diabetes tipe dua di AS terus meningkat. Padahal, penyakit ini sebenarnya lebih banyak menyerang orang berusia di atas 40 tahun.

Penelitian yang dilakukan Chiang melibatkan 700 anak penderita diabetes tipe dua yang penyakitnya muncul saat mereka berusia 10-17 tahun. Seluruh partisipan rata-rata berbadan gemuk.

Pada awal dimulainya studi sekitar 12 persen anak menderita hipertensi. Empat tahun kemudian, 34 persen menderita hiperetnsi dan risiko tersebut paling besar dialami anak laki-laki dan bobot badan paling gemuk.

Gejala awal penyakit ginjal, yang disebut microalbuminuria, hampir meningkat tiga kali lipat empat tahun kemudian.

Selain itu, kerusakan sel beta (yang memproduksi insulin), pada anak dan remaja terjadi empat kali lipat lebih tinggi. Anak-anak yang kadar gulanya tinggi juga lebih buruk dalam merespon pengobatan oral sehingga perlu menggunakan insulin.

Dalam tiga tahun, jumlah anak yang membutuhkan obat untuk menurunkan kolesterol jahat meningkat dari 4,5 persen ke 10,7 persen. Perubahan gaya hidup juga tidak banyak berperan menurunkan kolesterol LDL, meski kadar trigliseridanya turun.

Kerusakan pada mata juga ditemukan dalam skala yang sama pada orang dewasa. Sekitar 5 tahun setelah didiagnosis 13,7 persen mengalami gangguan pada mata.

"Kondisi tersebut mengejutkan. Selama ini para dokter merasa sudah melakukan yang terbaik untuk terapi diabetes pada anak tetapi penyakitnya ternyata terus memburuk," kata Dr.Jane Lynch, salah satu peneliti.

Ia menjelaskan, hormon pubertas yang memicu resistensi insulin, mungkin berpengaruh pada terjadinya perburukan penyakit. "Kami belum diketahui apakah perburukan penyakit akan berhenti setelah melewati masa pubertas," katanya.

Karena itu para pakar menekankan pentingnya pencegahan diabetes tipe dua. "Tindakan pencegahan harus dimulai sejak kehamilan dengan cara mencipatkan gaya hidup sehat dan terus dilanjutkan sampai usia sekolah," katanya.



Sumber Kompas



Info Alkes

Lahir Caesar Anak Beresiko Lebih Gemuk

KOMPAS.com - Sebuah studi baru mengungkap bahwa bayi yang lahir dengan operasi caesar dua kali cenderung untuk kelebihan berat badan di usia praremaja dibanding dengan bayi yang lahir melalui persalinan normal.

Adalah tim peneliti dari New York University School of Medicine yang melakukan analisa terhadap catatan kesehatan lebih dari 10.000 anak Inggris. Mereka menemukan bayi yang dilahirkan dengan cara operasi caesar 83 persen lebih mungkin untuk kelebihan berat badan di usia 11 tahun dibandingkan bayi yang dilahirkan normal.

Hasil ini mendukung studi sebelumnya yang mengatakan adanya hubungan antara bayi yang lahir dengan operasi ceasar dengan obesitas di usia anak-anak.

Para peneliti mengatakan bahwa bayi yang lahir dengan cara alamiah terkena paparan bakteri di jalan lahir. Bakteri ini dapat membantu meregulasi metabolisme setelah mereka memasuki usia yang lebih tua.

Studi ini bertujuan untuk memberikan informasi dari konsekuensi melahirkan caesar yang selama ini belum banyak diketahui. Banyak orang memilih untuk melahirkan dengan cara caesar meskipun tidak ada masalah pada kehamilan mereka. Operasi caesar seharusnya dijadikan pilihan ketika ada masalah pada kehamilan.

Ketua studi dr. Jan Blustein dari New York University School of Medicine mengatakan, wanita hamil perlu mempertimbangkan alasan untuk memilih operasi caesar saat melahirkan, mengingat ada konsekuensi yang harus dihadapi setelahnya.

Studi ini juga melakukan investigasi pada sekitar 14.000 anak yang lahir di awal tahun 1990-an. Para peneliti menemukan, bayi yang dilahirkan dengan cara operasi caesar rata-rata lebih ringan 56 gram saat dilahirkan dibandingkan dengan bayi yang dilahirkan normal.

Namun setelah berusia enam minggu, bayi yang dilahirkan caesar cenderung lebih berat dibandingkan bayi yang dilahirkan normal. Bahkan hasil ini sudah melibatkan faktor lain seperti pemberian ASI dan berat badan ibu mereka. Para peneliti mengatakan, anak yang lahir dari ibu yang kelebihan berat badan cenderung untuk kelebihan berat badan juga.

Studi yang dipublikasi dalam jurnal International Journal of Obesity ini juga menekankan pada risiko wanita yang menjalani operasi ceasar. Para wanita ini memiliki risiko yang lebih besar untuk mengalami gangguan usus yang sama besarnya dengan risiko komplikasi kehamilan.



Sumber Kompas



Info Alkes

Jangan Abaikan Nutrisi Sayuran "Putih"

Kompas.com - Meski makanan berwarna putih sering diidentikkan dengan sesuatu yang tidak sehat, misalnya tepung atau gula, tetapi jangan abaikan sayur-sayuran berwarna putih.

Memang tak bisa dipungkiri sayuran berwarna-warni mengandung lebih banyak antioksidan, seperti karotenoid yang memberikan warna merah, oranye dan kuning. Tetapi "si putih" sebenarnya juga mengandung nutrisi penting yang mungkin tidak kita dapatkan dari sumber lain.

Sayuran berwarna putih, seperti kentang, jamur, lobak, atau kol, sarat akan potasium, magnesium, dan juga serat.

"Mineral yang terkandung dalam tanaman lebih banyak terdapat pada akar dan umbinya," kata Connie M.Weaver, dari Purdue University yang banyak meneliti tentang nutrisi sayuran putih.

Manfaat lain yang kurang dikenal dari sayuran putih adalah tingkat kepuasan yang tinggi. Penelitian yang dimuat dalam European Journal of Clinical Nutrition menyebutkan bahwa dalam jumlah kalori yang sama, jika dibandingkan dengan sayuran berwarna gelap dan cerah, sayuran putih memiliki indeks rasa kenyang lebih tinggi.

Namun sejauh ini memang tidak ada anjuran yang pasti mengenai jumlah sayuran putih yang harus diasup setiap hari. Tetapi Anda bisa memulainya dengan mencoba memasak sayur-sayuran berwarna putih.



Sumber Kompas



Info Alkes

Selasa, 28 Mei 2013

Ingin Sehat? Cukupi Kebutuhan Air

Pastikan asupan cairan terpenuhi tiap harinya, bukan hanya air putih tapi juga cairan yang cepat diserap tubuh.

Kompas.com - Air merupakan elemen paling penting dalam kesehatan. Kehilangan air dalam tubuh merupakan salah satu penyebab timbulnya penyakit dan penuaan.


Salah satu tanda kurangnya air dalam tubuh adalah kulit yang mulai berkerut, sulit berkonsentrasi, hingga sakit kepala tanpa sebab yang jelas. Karena kita perlu memastikan kecukupan air dari pola makan sehari-hari.


Setiap harinya pria disarankan mengkonsumsi 3 liter (13 gelas) air. Sedangkan wanita mengkonsumsi 2,2 liter (9 gelas) dari total minuman dalam sehari. Jumlah tersebut bisa disesuaikan tergantung dari cuaca, kesehatan, serta status kesehatan seseorang.


Air juga berfungsi untuk mengurangi jumlah racun yang masuk dalam tubuh. Makin banyak racun yang masuk dalam tubuh, makin besar air yang diperlukan.


Menurut pakar kesehatan kulit, Howard Murad, kondisi stres juga turut berperan dalam berkurangnya air. "Saat Anda sehat dan muda, sel-sel dalam tubuh penuh dengan air. Tapi saat Anda sedih, sakit, atau tua, sel-sel hanya mengandung sedikit air," kata di Jakarta pekan lalu.


Menurutnya sel-sel yang mendapat cukup air akan meregenerasi lebih cepat sehingga sel tersebut tidak mudah menua.


Untuk memenuhi kebutuhan air, Murad menekankan pentingnya mengambil air dari sayur dan buah-buahan segar. "Selain mengandung air, sayur dan buah juga mengandung nutrisilain yang penting," katanya.


Menurut penelitian yang diadakan Murad pada 100 orang diketahui mereka yang minum sekitar tiga gelas sehari ditambah dengan konsumsi sayur dan buah, lebih mampu mencegah dehidrasi dibanding yang minum 8 gelas sehari tetapi tidak makan sayur dan buah.




Sumber Kompas




Info Alkes

Mau Terapkan Pola Makan Seimbang? Kenali Dulu Ragam Sumber Gizi Berikut!

KOMPAS.com - Salah satu penerapan dari konsep gizi seimbang adalah membiasakan mengonsumsi makanan yang bervariasi. Pasalnya, tak ada suatu makanan yang mengandung seluruh zat gizi yang dibutuhkan tubuh. Oleh karena itulah, dengan menu makanan yang semakin beragam, diharapkan kebutuhan tubuh akan zat gizi makin terpenuhi atau tercukupi.

Nah, pola makan gizi seimbang harus mencakup sumber zat-zat gizi makro yaitu karbohidrat, lemak, dan protein, serta zumber zat-zat gizi mikro yaitu vitamin dan mineral. Berikut ini adalah uraian selengkapnya terkait sumber zat gizi tersebut.

* KARBOHIDRAT

Seperti dikutip www.nutristrategy.com, karbohidrat merupakan sumber energi utama bagi tubuh. Dianjurkan konsumsi karbohidrat mencakup 50-60 persen dari total kalori setiap hari. Kita bisa mendapatkan karbohidrat dari berbagai bahan pangan, di antaranya beras, jagung, kentang, singkong, ubi, talas, mi, roti, sereal, oat, kacang-kacangan dan lain-lain.

Ada dua jenis karbohidrat, yaitu karbohidrat kompleks (polisakarida) dan zat gula (monosakarida dan disakadrida) yang dapat dicerna dan diserap oleh tubuh. Unsur gula bisa didapat dari buah-buahan (sukrosa, glukosa, fruktosa, pentose) dan susu (laktosa). Sumber karbohidrat juga ada dalam bentuk serat yang larut dalam air dan yang tidak larut dalam air.

Serat yang larut dalam air dapat mengikat lemak sehingga dapat menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh. Unsur serat juga membantu mengatur penggunaan gula oleh tubuh. Sedangkan, serat yang tidak larut membantu mendorong sisa makanan melewati saluran cerna sehingga buang air besar jadi lancar dan teratur.

* LEMAK

Lemak sebaiknya boleh dikonsumsi sebesar 30 persen dari total kalori setiap hari. Lemak merupakan sumber energi yang berfungsi mempertahankan suhu tubuh, melindungi jaringan dan organ tubuh. Lemak juga berperan penting membantu penyerapan vitamin A, D, E, dan K. Lemak terbagi dua yaitu asam lemak jenuh (lemak jahat) yang mengandung kolestrol jahat (LDL). Satu lagi, asam lemak tak jenuh/ (lemak baik) yang mengandung kolesterol baik (HDL). Lemak jenuh bisa didapat pada mentega, makanan bersantan, lemak daging, tart dan lainnya. Sedangkan, lemak tak jenuh terdapat pada minyak goreng yang terbuat dari biji-bijian seperti jagung, kedelai, kacang tanah, zaitun dan biji bunga matahari. Nah, dari total 30 persen lemak yang dikonsumsi, sebaiknya tidak lebih dari 7 persen lemak adalah lemak jenuh (SAFA) dan 25 persen adalah lemak tidak jenuh

* PROTEIN

Kebutuhan protein adalah 10-20 persen dari dari total kalori sehari-hari. Ada banyak fungsi protein di antaranya pertumbuhan serta pemeliharaan sel dan struktur tubuh yang mencakup tulang, otot, sel darah, kulit bahkan rambut. Protein mengganti jaringan sel-sel yang rusak, membantu reaksi kimia tubuh seperti enzim atau hormon.

Protein terdiri dari asam amino. Tubuh memproduksi asam amino yang nonesensial yaitu diproduksi oleh hati. Sedangkan asam amino yang esensial didapat dari makanan. Bahan makanan sumber protein bisa nabati dan hewati. Untuk nabati di antaranya: tempe, tahu, kacang ijo, kacang kedelai, kacang merah, kacang tanah. Sedangkan, bahan makanan sumber protein hewani seperti telur, ikan, ayam, daging, hati, udang, teri, susu dan olahannya.


* VITAMIN DAN MINERAL

Vitamin dan mineral dibutuhkan untuk mengatur fungsi metabolisme tubuh. Kedua unsur zat gizi mikro ini berperan memperlancar proses pembuatan energi serta proses biologis lainnya untuk mempertahankan kondisi kesehatan.

Vitamin dan mineral secara alami didapat dari makanan yang kita konsumsi, di antaranya sayuran hijau tua seperti bayam, sawi hijau, daun singkong, daun kacang panjang, daun papaya, kangkung, daun melinjo. Beitu juga sayuran berwarna kuning jingga seperti wortel , labu kuning, tomat. Bisa juga didapat dari sayuran golongan kacang - kacangan seperti buncis, kacang panjang, atau kecipir. Kemudian sumber vitamin mineral dari golongan buah-buahan bisa didapat dari apel, papaya, rambutan, nanas, jambu biji, jambu air, pisang, mangga, jeruk.



Sumber Kompas



Info Alkes

7 Cara Menyisipkan Sayuran pada Menu Makan

KOMPAS.com - Rutin makan sayur adalah salah satu cara untuk menghindari berbagai penyakit kronis seperti jantung, diabetes, obesitas, bahkan kanker.  Sayangnya, tidak semua dari kita mampu untuk memenuhi anjuran untuk memakan sayuran tiga sampai lima sajian perhari.  Namun tak perlu khawatir, ada beberapa cara mudah yang dapat membantu kita untuk lebih banyak makan sayur.

1. Mulailah di pagi hari
Mulai menyisipkan sayuran di menu sarapan memudahkan kita untuk mencukupi porsi yang dianjurkan. Cobalah untuk memasukkan potongan bayam, bawang, paprika, dan jamur ke dalam omelet saat sarapan. Jika ingin mengurangi kolesterol, maka jangan sertakan kuning telur ke dalam menu makan.

2. Minum sayuran
Cobalah untuk membuat minuman yang terbuat dari sayuran, seperti jus atau smoothies sayur. Campurkan dengan buah-buahan supaya rasanya tak terlalu pahit.

3. Ganti camilan
Jika terbiasa ngemil biskuit atau keripik, cobalah untuk menggantinya dengan potongan sayuran seperti stik wortel, seledri, ketimun bahkan kacang. Campurkan dengan yogurt rendah lemak atau perasan lemon agar lebih enak.

4. Lipat gandakan
Setiap memasukkan sayur ke dalam menu makanan, maka lipat gandakanlah jumlahnya. Selain itu, salad bisa jadi pilihan yang baik untuk cukup konsumsi sayur di tengah kesibukan.

5. Saus sayuran
Saat membuat saus, daging umumnya dipilih sebagai campuran guna menambah kaya tekstur dan rasanya. Namun ternyata sayuran juga bisa memiliki peran yang sama seperti daging. Cobalah gunakan terong dan jamur untuk campuran saus pasta, dan rasakan manfaatnya.

6. Pesan lebih banyak
saat sedang makan di restoran, upayakan untuk memesan lebih banyak sayuran dalam menu makanan. Bahkan jika bisa, mintalah untuk mengganti beberapa bahan pada menu dengan sayuran.

7. Hari tanpa daging
Meskipun tidak memilih menjadi vegetarian, namun kita bisa mengupayakan satu hari tanpa daging untuk memperbanyak konsumsi sayuran kita. Gantilah daging dengan sayuran-sayuran seperti bayam, brokoli dan sayur-sayuran lainnya.



Sumber Kompas



Info Alkes

Agar Sistem Asuransi Kesehatan Sosial Berjalan Baik

Pasien Kartu Jakarta Sehat dirawat di bangsal kelas 3 di RSUD Cengkareng, Jakarta Barat, Selasa (19/2). Penuhnya ruang perawatan kelas 3 membuat Pemprov DKI Jakarta memperbolehkan pasien KJS dirawat di kelas 2. Dari 37 tempat tidur kelas 2, sekitar 70 persen digunakan oleh pasien KJS.

Kompas.com - Penerapan pelayanan berjenjang, sistem kapitasi, dan standardisasi penggunaan obat mutlak dilakukan agar sistem asuransi kesehatan sosial berjalan baik.


Demikian pendapat Direktur Utama PT Askes Fachmi Idris dan Sulastomo, mantan Ketua Tim SJSN 2001-2004, yang dihubungi secara terpisah, Kamis (23/5), di Jakarta. Mereka dimintai tanggapan terkait karut- marut pelaksanaan Kartu Jakarta Sehat (KJS) yang diluncurkan Pemprov DKI Jakarta.


Fachmi menyatakan, sampai saat ini premi Rp 23.000 per orang per bulan dikelola Unit Pelaksana Jamkesda Dinas Kesehatan DKI Jakarta. ”Dalam KJS PT Askes hanya verifikator, apakah klaim rumah sakit telah sesuai dengan INA-CBG. Selain itu, melakukan pendataan peserta serta membantu informasi teknologi untuk melihat pemanfaatan fasilitas kesehatan secara real time,” kata Fachmi.


INA-CBG (Indonesia Case Based Group) adalah sistem pembayaran kepada pemberi pelayanan kesehatan yang dikelompokkan berdasarkan ciri klinis dan pemakaian sumber daya yang sama. Besaran tarif INA-CBG ditetapkan National Casemix Centre (NCC) Kementerian Kesehatan yang saat ini terdiri dari para wakil rumah sakit pemerintah dan jajaran Kementerian Kesehatan.


Menurut Fachmi, dalam skema asuransi kesehatan sosial, akses pelayanan kesehatan dilakukan berjenjang dari fasilitas pelayanan primer, sekunder, hingga tersier. Pelayanan primer adalah entitas pelayanan kesehatan (puskesmas, klinik, atau dokter keluarga) yang bertanggung jawab atas kesehatan populasi, sekitar 3.000 penduduk.


Penduduk yang sakit harus ditangani di pelayanan kesehatan primer. Jika sudah tidak mampu atau di luar kompetensi pelayanan kesehatan primer, baru pasien dirujuk ke pelayanan kesehatan sekunder (rumah sakit di daerah). Jika penyakit terlalu berat, baru dirujuk ke pusat rujukan nasional (RS Cipto Mangunkusumo). ”Pasien tidak bisa melakukan jalan pintas langsung ke rumah sakit,” kata Fachmi.


Berdasarkan bukti dari sejumlah negara didapatkan, setiap bulan dari 1.000 penduduk, sekitar 250 orang berobat. Dari jumlah itu, hanya 21 orang yang harus dirujuk untuk rawat jalan dan 9 orang dirawat inap di RS daerah. Hanya 1 orang dirujuk ke pusat rujukan nasional.


Seharusnya kapitasi


Entitas pelayanan primer dibayar dengan sistem kapitasi, pembayaran jumlah uang tertentu di depan untuk menjamin kesehatan populasi penduduk. Penduduk yang sakit dirawat dengan uang kapitasi. Makin sedikit penduduk yang sakit, dokter makin untung. Karena itu, dokter harus menjaga penduduk tetap sehat dengan penyuluhan preventif dan promotif. Dokter tidak bisa sembarangan merujuk pasien ke pelayanan sekunder. Jika yang dirujuk melebihi jumlah wajar, biaya perawatan dibayar dengan uang kapitasi.


Persoalannya, kata Fachmi, dalam pelaksanaan KJS, pelayanan primer masih dibayar secara fee for service (dibayar per pelayanan diberikan kepada pasien). Karena itu, pelayanan kesehatan berjenjang kurang berjalan karena pelayanan kesehatan primer bebas merujuk pasien ke rumah sakit.


PT Askes mendorong penerapan kapitasi di pelayanan primer. ”Pelayanan primer harus diperkuat dengan pemberian kapitasi yang memadai dan regulasi bahwa dana kapitasi bisa langsung dimanfaatkan penyedia pelayanan, dokter keluarga maupun puskesmas. Jadi untuk puskesmas tidak lagi diserahkan ke negara,” kata Fachmi.


Biaya kapitasi adalah 30 persen premi. Hal itu termasuk untuk penyediaan obat dan pemeriksaan penunjang. Dengan demikian, tidak ada lagi mismatch alat serta obat yang diperlukan dan yang tersedia di puskesmas.


Di sisi lain, rumah sakit dibayar dengan tarif paket INA-CBG yang didasarkan pada perhitungan rumah sakit pemerintah. Tarif itu menjadi berat bagi rumah sakit swasta mengingat gaji dokter dan pegawai, serta belanja modal (peralatan, alat kesehatan, dan obat-obatan) dibiayai sendiri, bukan oleh pemerintah. Karena itu, tarif INA-CBG kini ditinjau kembali.


Tim di NCC juga diusulkan ditambah wakil dari BPJS, wakil asosiasi rumah sakit swasta, akademisi, organisasi profesi serta wakil konsumen.


Terkait paket INA-CBG, agar tidak merugi provider harus menggunakan obat-obatan yang bioavailabilitas maupun bioekuivalensi sama dengan obat asli/ paten agar efisien.


Standardisasi obat


Sulastomo yang juga mantan Direktur Operasi PT Askes 1986-2000 menekankan, standardisasi penggunaan obat mutlak dilakukan. Biaya obat adalah 40-45 persen biaya pelayanan kesehatan. Dengan melakukan efisiensi biaya obat, biaya kesehatan bisa efisien.


Menurut Sulastomo, seharusnya pelaksanaan JKS maupun JKN tahun depan mengikuti sistem Askes. ”Sistem itu sudah teruji selama puluhan tahun, tinggal diteruskan,” katanya.


Dalam hal ini, pelayanan kesehatan dilakukan secara berjenjang, pelayanan primer dibayar dengan kapitasi, rumah sakit dibayar dengan tarif paket, dan obat menggunakan Daftar dan Plafon Harga Obat (DPHO).


Kapitasi dan tarif paket harus dihitung sesuai harga keekonomian, karena mekanisme pasar dalam pelayanan kesehatan tetap berlaku. Jika terlalu rendah, tidak ada fasilitas pelayanan kesehatan yang mau bergabung. (ATK)




Sumber Kompas




Info Alkes